Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Program OK-OCE Anies-Sandi Bisa Masuk APBD-P 2017, asal... - KOMPAS.com

Program OK-OCE Anies-Sandi Bisa Masuk APBD-P 2017, asal... - KOMPAS.com Kompas.com/David Oliver Purba Sekda DKI Jakarta Saefullah ...

Program OK-OCE Anies-Sandi Bisa Masuk APBD-P 2017, asal... - KOMPAS.com

Kompas.com/David Oliver Purba Sekda DKI Jakarta Saefullah

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Saefullah mengatakan, program OK-OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) milik pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno bisa saja dimasukkan ke dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan 2017.

Namun, Pemprov DKI Jakarta harus mengetahui terlebih dahulu realisasi program OK-OCE tersebut.

"Kami nanti tanya sebetulnya OK-OCE itu apa sih, program real-nya apa sih, perlu duit berapa, terus ka lau dilaksanakan dalam waktu 1-2 bulan bisa enggak sih," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (15/5/2017).

Saefullah mengatakan, Pemprov DKI Jakarta harus mempertimbangkan masa jabatan Anies-Sandi yang menjabat mulai Oktober 2017. Artinya, Anies-Sandi hanya menjabat sekitar 2,5 bulan pada 2017.

"Apakah bisa melaksanakan program itu, kan itu masih kami cek dulu. Jangan kami taruhin anggaran, kami taruhin program, ternyata susah mengeksekusinya," kata dia.

Baca: Pekan Depan, Sandiaga Temui Djarot Bahas Anggaran untuk OK-OCE

Saefullah mengaku belum mendapatkan gambaran program OK-OCE. Namun, dari informasi yang dia dapat, OK-OCE tidak membutuhkan dana besar karena Pemprov DKI Jakarta hanya menyiapkan tim untuk memberikan panduan atau pelatihan bagi orang yang akan berwirausaha. Sementara pendampingan usaha dilakukan oleh bank.

"Kalau itu kami bisa bantu, bi sa bisa wujudkan programnya di perubahan. Jadi semuanya masih belum terlanjur, semuanya masih bisa dibicarakan," ucapnya.

Saefullah mencontohkan, program yang sulit dimasukan ke dalam APBD Perubahan 2017 yakni program rumah dengan down payment (DP) nol rupiah dan program-program yang menggunakan lelang, mengingat singkatnya waktu Anies-Sandi menjabat pada 2017.

"Fisik misalnya bangunan rumah susun DP nol rupiah, kecuali kalau mau misalnya perencanaannya atau kajiannya itu mungkin bisa," kata Saefullah.

Baca: Sandiaga Yakin Program Oke Oce Masuk APBD Pemprov DKI

Program OK-OCE Anies-Sandi bisa dimasukan karena saat ini Pemprov DKI Jakarta belum membahas APBD Perubahan 2017 sama sekali.

Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) masih menampung usulan-usulan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mengenai perubahan yang akan dilakukan.

"Ini sedang kami tampung mana yang dius ulkan oleh SKPD untuk diubah. Sekarang ditampung, sambil menunggu karena perubahan ini harus menunggu audit BPK, yaitu nanti Paripurnanya tanggal 31 Mei," ujar Saefullah.

Sandi sebelumnya melihat ada sinyal positif bahwa sebagian dari program OK-OCE bisa dimasukkan ke dalam APBD Perubahan.

Untuk tahap awal, anggaran yang direncanakan untuk diajukan tidak akan terlalu besar karena belum termasuk soal pendanaan atau bantuan permodalan.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Sandi berencana bertemu dengan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pekan ini.

"Hari Senin atau Selasa saya akan coba menghubungi Pak Djarot untuk menghadap beliau, coba bisa mensinergikan sisa dua sampai tiga bulan terakhir, di mana mungkin kami bisa langsung take off kalau beberapa program kami ini mendapat akomodasi dari anggaran perubahan tahun 2017," kata Sandi di Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (14/5/2017).

Kompas TV Program Oke Oce Dik laim Selangkah Lagi Masuk APBD-P 2017 Berita TerkaitCerita Anak Magang soal Kesabaran Ahok dan Pangkas APBD Rp 4,5 TriliunPembahasan APBD-P DKI 2017 Tunggu Hasil Audit BPK Seizin Ahok, Sekda Akan Ajak Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Bicarakan APBD-PAdakah Ruang untuk Program Anies-Sandi dalam APBD-P 2017?KJP Plus Tak Dimasukkan ke APBD-P 2017, Anies Akan Bicara dengan Ahok Terkini Lainnya Polri Tegaskan Masih Mampu Tangani Kasus Novel Polri Tegaskan Masih Mampu Tangani Kasus Novel Nasional 15/05/2017, 18:42 WIB Korupsi Proyek Al Quran, Fahd Dikonfrontasi dengan Priyo Budi Santoso Korupsi Proyek Al Quran, Fahd Dikonfrontasi dengan Priyo Budi Santoso Nasional 15/05/2017, 18:41 WIB KSTJ Duga Ada Keganjilan dalam    Kajian Reklamasi Oleh Kemenko Maritim KSTJ Duga Ada Keganjilan dalam Kajian Reklamasi Oleh Kemenko Maritim Megapolitan 15/05/2017, 18:38 WIB Gara-gara Kue Ultah, Satu Keluarga Diusir dari Penerbangan JetBlue Gara-gara Kue Ultah, Satu Keluarga Diusir dari Penerbangan JetBlue Internasional 15/05/2017, 18:37 WIB Program OK-OCE Anies-Sandi Bisa Masuk APBD-P 2017, asal... Program OK-OCE Anies-Sandi Bisa Masuk APBD-P 2017, asal... Megapolitan 15/05/2017, 18:29 WIB PT Transjakarta Sarankan Pemkot Tangerang Ikut Ba   ngun Halte PT Transjakarta Sarankan Pemkot Tangerang Ikut Bangun Halte Megapolitan 15/05/2017, 18:26 WIB Sedang Ronda, Seorang Anggota TNI AD Dikeroyok Kelompok Bermotor Sedang Ronda, Seorang Anggota TNI AD Dikeroyok Kelompok Bermotor Regional 15/05/2017, 18:19 WIB Tepis Isu Dinasti Politik, Istri Gubernur NTT Batal 'Nyalon' Tepis Isu Dinasti Politik, Istri Gubernur NTT Batal "Nyalon" Regional 15/05/2017, 18:17 WIB Perusahaan Peserta Konsorsium E-KTP Dapat Untung Rp 140 Miliar Perusahaan Peserta Konsorsium E-KTP Dapat Untung Rp 140 Miliar Nasional 15/05/2017, 18:11 WIB Anies-Sandi Diminta Bedakan Kebijakan Membuat RPTRA dan RTH Anies-Sandi Diminta Bedakan Kebijakan Membuat RPTRA dan RTH Megapolitan 15/05/2017, 18:11 WIB KPK Sambut Baik jika Presiden Bentuk Tim Ungkap Kasus Novel KPK Sambut Baik jika Presiden Bentuk Tim Ungkap Kasus Novel Nasional 15/05/2017, 18:10 WIB Jokowi Diminta Terbitkan Inpres Penerapan Kota Ramah HAM Jokowi Diminta Terbitkan Inpres Penerapan Kota Ramah HAM Nasio nal 15/05/2017, 18:10 WIB Ramainya Pengunjung Pasar Tanah Abang Jelang Bulan Ramadan Ramainya Pengunjung Pasar Tanah Abang Jelang Bulan Ramadan Megapolitan 15/05/2017, 18:08 WIB Pedagang Musiman Dominasi PKL yang Okupasi Trotoar Pasar Tanah Abang Pedagang Musiman Dominasi PKL yang Okupasi Trotoar Pasar Tanah Abang Megapolitan 15/05/2017, 18:07 WIB Ribuan Warga Indonesia di Australia Gelar Aksi Mendukung Ahok Ribuan Warga Indonesia di Australia Gelar Aksi Mendukung Ahok Internasional 15/05/2017, 18:02 WIB L oad MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles