Ratapan Angkot di Tengah Serbuan Angkutan Berbasis Aplikasi Salah satu angkot jurusan JoyoboyoÂKenjeran tampak dibiarkan dan dicoret dengan...
Salah satu angkot jurusan JoyoboyoÂKenjeran tampak dibiarkan dan dicoret dengan tulisan âKorban Aplikasiâ. Angkot tersebut terparkir di Jalan Ngagel Jaya Selatan, Minggu (7/5). Foto Bagus Putra Pamungkas/Radar Surabaya/JPNN.com
jpnn.com, SURABAYA - Nasib angkot tengah diujung tanduk. Bagaimana tidak, jumlah penumpang terus merosot. Sebab, penumpang kini mulai beralih ke taksi berbasis aplikasi. Kondisi itu terlihat jelas di Jalan Ngagel Jaya Selatan, Minggu (7/5).
Satu unit angkot tampak mangkrak. Angkot berwarna kuning itu diparkir tepat di sisi ut ara jalan.
Uniknya, sang pemilik menyampaikan pesan lewat tulisan di badan kendaraan, yaitu âKorban Aplikasiâ. Tulisan itu ada di bagian belakang angkot.
Sementara di sisi samping, tulisan âAngkot Suroboyoâ tampak jelas. Semuanya digoreskan dengan pilox berwarna merah.
Tak jelas milik siapa angkot jurusan Joyoboyo-Kenjeran tersebut. Hal itupun ditanggapi oleh Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Surabaya, Sunhaji Ilaho.
Menurutnya, aksi tersebut sebagai bentuk protes pengusaha angkot. Sebab, pendapatan mereka terus menurun.
âSoalnya kan kalah sama taksi online. Padahal, angkot mengurus uji kir dan pajak. Sementara taksi online tidak,â ujarnya ketika dihubungi Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Minggu (7/5).
Karena itu, ia meminta agar pemerintah bertindak cepat. Salah satunya adalah dengan mengesahkan regulasi taksi online.
Sumber: JPNN
Tidak ada komentar