Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga di Medan Dimulai dari Supermarket - KOMPAS.com Tribun Medan/Array A Argus Sejumlah warga kembali menda...
Tribun Medan/Array A Argus Sejumlah warga kembali mendatangi rumah korban pembunuhan di Jl Kayu Putih, Gang Banteng, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli. Warga penasaran setelah mendapat kabar pelaku sudah tertangkap, Selasa (11/4/2017). MEDAN, KOMPAS.com - Polisi melakukan rekonstruksi atau reka ulang pembunuhan terhadap satu keluarga di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Senin (8/5/2017).
Rekonstruksi itu diawali dari sebuah supermarket di Jalan Kayu Putih ketika Andi Lala sebagai tersangka utama bersama dua pelaku lain membeli sesuatu.
Setelah itu, tiga pelaku sedang membicarakan sesuatu berkaitan dengan rencana kedatangan ke rumah Rianto yang menjadi korban pembunuhan.
Rekonstruksi lalu dilakukan di rumah Rianto di Lingkungan 11, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.
Rekonstruksi tersebut diawali dengan pembicaraan di teras rumah antara Rianto dengan ketiga pelaku yakni Andi Lala, Andi Sapuyra, dan Roni Agara.
(Baca juga: Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Medan hingga Penangkapan Pelaku)
Lalu, Rianto dan Andi Lala masuk ke dalam rumah, dua tersangka lain masih menunggu di teras rumah.
Dalam rekonstruksi itu, menjelang tengah malam, Andi Lala keluar rumah dan menyuruh dua pelaku lain untuk menunggu di luar sambil menyalakan mobil.
Setelah itu, Andi Lala masuk lagi ke dalam rumah untuk melakukan pembunugan terhadap Rianto dan empat anggota keluarganya.
Namun wartawan dilarang untuk masuk dalam rumah untuk memyaksikan dan mengabadikan proses rekonstruksi yang dilakukan .
(Baca juga: Satu Keluarga Dibunuh di Medan, Anak Balita Ditemukan Selamat di Kolong Tempat Tidur)
Proses rekonstruksi tersebut dipimpin Kasubdit Jahtanras Direktorat Reserse Kriminal Umun Polda Sumut AKBP Feisal Napitupulu yang memimpin penangkapan ketiga tersangka.
Sebelumnya, Polda Sumut mengamankan empat tersangka yakni tiga pelaku dan satu penadah yang terlibat dalam pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.
Dalam peristiwa itu, lima orang tewas yakni Rianto (40) dan isterinya Riyani (35), dua anaknya Syafa Fadillah Hinaya (15) dan Gilang Laksono (11) dan mertuanya bernama Marni (60).
Sedangkan puteri bungsu korban bernama Kinara (5) ditemukan dalam kritis dan dibawa untuk menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.
Kompas TV Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Medan, Sumatera Utara. Ikuti perkembangan berita ini dal am topik:- Pembunuhan Satu Keluarga di Medan
Terkini Lainnya 
Peringati Hari Kematian Marsinah, Mahasiswa di Yogyakarta Pakai Topeng Regional 08/05/2017, 15:38 WIB 
20 Bus Digunakan untuk Uji Coba Jalan Layang Transjakarta Koridor 13 Megapolitan 08/05/2017, 15:38 WIB 
Fahri Hamzah: HTI Cuma Berkhayal, Tak Perlu Dilarang Nasional 08/05/2017, 15:37 WIB 
Kawal Ketat Sidang Vonis Ahok, Polisi Siapkan 3.000 Personel Nasional 08/05/2017, 15:33 WIB 
Sempat Dihentikan, Uji Coba Koridor 13 Transjakarta Kini Dilanjutkan Megapolitan 08/05/2017, 15:32 WIB 
Mbah Tun, Bertahan Hidup dari Jualan Keripik Keliling Kampung Regional 08/05/2017, 15:28 WIB 
Schooling Lolos Kualifikasi Kejuaraan Dunia Olahraga 08/05/2017, 15:27 WIB 
Rampok Rumah Kepala Puskesmas, Pelaku Todongkan Pistol ke Pembantu Regional 08/05/2017, 15:25 WIB 
Tim Nasional Bola Voli Indonesia Dibentuk Olahraga 08/05/2017, 15:24 WIB 
9 Remaja Indonesia Aka n Lombakan Hasil Risetnya ke Amerika Serikat Sains 08/05/2017, 15:21 WIB 
Prabowo Menitikkan Air Mata saat PKS-Gerindra Putuskan Usung Anies-Sandi Nasional 08/05/2017, 15:15 WIB 
Sistem "Gate Parking" untuk Hindari Kebocoran dan demi Kepastian Tarif Megapolitan 08/05/2017, 15:14 WIB 
Sekda: RPJMD 2018-2022 Disahkan Pemerinta han Gubernur Baru Megapolitan 08/05/2017, 15:13 WIB 
Konsumsi "Mushroom", Mahasiswa Singapura Loncat dari Lantai 5 Hotel di Kuta Regional 08/05/2017, 15:12 WIB 
Wiranto: Pembubaran HTI Bukan Berarti Pemerintah Anti-Ormas Islam Nasional 08/05/2017, 15:11 WIB Load MoreSumber: Google News
Tidak ada komentar