Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Ribuan Kodok Milik Jokowi Mati Diterkam Biawak - KOMPAS.com

Ribuan Kodok Milik Jokowi Mati Diterkam Biawak - KOMPAS.com AGUS SUPARTO/ PRESIDENTIAL PALACE VIA TRIBUNNEWS.COM Presiden joko Widodo melepa...

Ribuan Kodok Milik Jokowi Mati Diterkam Biawak - KOMPAS.com

AGUS SUPARTO/ PRESIDENTIAL PALACE VIA TRIBUNNEWS.COM Presiden joko Widodo melepaskan sejumlah kodok ke kolan Kebun Raya Bogor, Minggu (3/1/2015).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, Presiden Joko Widodo gemar memelihara kodok.

Kodok-kodok itu dipelihara di dalam kolam ikan rumah dinas gubernur DKI di depan Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat.

Jumlah kodoknya banyak. Berwarna hijau tua serta berukuran besar-besar.

Bagi Jokowi, suara kodok menghantarkannya pada suasana desa yang tenang. Apalagi, kala hujan.

(baca: Di Balik Keputusan Jokowi Menetap di Istana Bogor...)

Nasib kemudian membawa Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia. Di sekitar Paviliun Bayu Rini, Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, tempat tinggalnya sehari-hari, Presiden Jokowi tetap saja mendambakan suara alam.

Ia melepasliarkan kodok-kodok di sekitar tempat tinggalnya.

Dalam sebuah makan malam bersama wartawan, Jokowi mengungkapkan bahwa ada dua ribuan kodok yang ia lepas di sekitar rumahnya yang jadi satu dengan Kebun Raya Bogor.

TRIBUNNEWS/PRESIDENTIAL PALACE/AGUS SUPARTO Presiden Joko Widodo dibantu petugas kebun melepaskan biawak yang terjebak di saluran penyaringan air usai melepaskan berbagai jenis burung dan kodok di sela waktu senggangnya di Komplek Kebuk Raya Bogor, Minggu (3/1/2015).

Namun, belakangan suara kodok di kediamannya perlahan-lahan menghilang. Usut punya usut, rupanya, biawak yang menjadi penyebabnya.

"(Awalnya kodoknya) ada ribuan. Buanyak sekali. Ya, tetapi kodoknya habis dimakan biawak," cerita Jokowi ketika diwawancara Rosiana Silalahi dan ditayangkan di Kompas TV, Kamis (25/5/2017) malam.

(baca: Aktif di Medsos hingga Nge-Vlog, Jokowi Ketularan Kaesang)

Meski demikian, Jokowi tidak terlalu risau. Kala hujan, ia masih sedikit mendengar ocehan kodok.

Mungkin kodok itu takut diterkam biawak jika bersuara terlalu lantang. Lagipula, menurut Jokowi, redupnya suara kodok tidak membuat nuansa alam hilang seluruhnya dari kediamannya itu.

"Kalau pagi tetap sangat sejuk, banyak burung. Kalau sore juga sama. Sejuk, banyak burung. Di sini kalau kita lihat hewan-hewan, rusa mungkin ada lebih dari 700 ekor, ada kambing yang kita pelihara, ada ikan yang kita pelihara, ada ayam banyak yang kita pelihara,' ujar Jokowi.

Tinggal di Istana Bogor, diakui Jokowi, memang lebih tenang dibandingkan tinggal di Jakarta. Jauh dari bisin g suara knalpot, jauh dari polusi dan yang terpenting jauh dari panasnya suhu politik Jakarta.

Dengan suasana yang tenang, Jokowi lebih jernih melihat satu persoalan. Dengan demikian, keputusan-keputusan penting yang diambilnya, tidak hanya adil, namun juga diharapkan bermanfaat bagi rakyat.

"Apalagi memutuskan hal-hal yang sangat penting bagi negara. Ini perlu sebuah pikiran yang mengendap. Perlu sebuah pikiran jernih. Sehingga, jangan sampai memutuskan pada posisi yang keliru," ujar Jokowi.

Kompas TV Menurut Presiden Joko Widodo, komunikasi dengan rakyat tidak harus langsung bertemu, melainkan di zaman yang modern dapat pula dilakukan dengan cara vlog. Berita TerkaitJokowi Mengaku Sibuk sehingga Belum Sempat Bertemu Anies-SandiJokowi Tantang Siapa pun Tunjukkan Gerakan Komunis di IndonesiaDi Balik Kata "Gebuk" dari Lisan Jokowi...Ini Alasan Jokowi Selalu Bikin Kuis Berhadiah SepedaJokowi Hormati Keputusan Ahok Cabut Banding Terkini Lainnya PPP 'Pusing' 2    Kader NU Maju Pilkada Jatim dan Keduanya Kuat PPP "Pusing" 2 Kader NU Maju Pilkada Jatim dan Keduanya Kuat Regional 26/05/2017, 13:57 WIB Begini Pergeseran Titik dan Waktu Kemacetan Selama Ramadhan Begini Pergeseran Titik dan Waktu Kemacetan Selama Ramadhan Megapolitan 26/05/2017, 13:53 WIB Polisi yang Disebut Duterte Dipenggal Militan di Marawi, Masih Hidup Polisi yang Disebut Duterte Dipenggal Militan di Marawi, Masih Hidup Internasional 26/05/2017, 13:51 WIB Densus Amankan Suami Istri d   i Garut Terkait Teror Bom Kampung Melayu Densus Amankan Suami Istri di Garut Terkait Teror Bom Kampung Melayu Regional 26/05/2017, 13:48 WIB Tak Islami, Patung 'Lady Juctice' Diturunkan dari Gedung MA di Dhaka Tak Islami, Patung "Lady Juctice" Diturunkan dari Gedung MA di Dhaka Internasional 26/05/2017, 13:46 WIB Menlu Luxemburg Akan Bertemu Menlu Retno di Jakarta, Bahas Investasi Menlu Luxemburg Akan Bertemu Menlu Retno di Jakarta, Bahas Investasi Nasional 26/05/2017, 13:40 WIB Demi Percepatan, Sum   arsono Tegaskan RKPD Bisa Disusun Tanpa Tunggu RPJMD Demi Percepatan, Sumarsono Tegaskan RKPD Bisa Disusun Tanpa Tunggu RPJMD Megapolitan 26/05/2017, 13:40 WIB Angkasa Pura I Amankan Puluhan Motor Tak Bertuan di Bandara Ngurah Rai Angkasa Pura I Amankan Puluhan Motor Tak Bertuan di Bandara Ngurah Rai Regional 26/05/2017, 13:39 WIB Fadli Zon: Jangan Anggap RUU Terorisme Selesai, Tak Ada Lagi Teror Fadli Zon: Jangan Anggap RUU Terorisme Selesai, Tak Ada Lagi Teror Nasional 26/05/2017, 13:35 WIB Polisi: Halte Transjakarta Kamp   ung Melayu Aman untuk Dioperasikan Polisi: Halte Transjakarta Kampung Melayu Aman untuk Dioperasikan Megapolitan 26/05/2017, 13:34 WIB Sumarsono: Djarot dan Anies-Sandi Berbagi Kewenangan Susun RPJMD Sumarsono: Djarot dan Anies-Sandi Berbagi Kewenangan Susun RPJMD Megapolitan 26/05/2017, 13:30 WIB Pasca Bom, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Rute di Kampung Melayu Pasca Bom, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Rute di Kampung Melayu Megapolitan 26/05/2017, 13:19 WIB Agustinus Woro Kembali Panjat Baliho, Kali Ini Tanpa Busana A gustinus Woro Kembali Panjat Baliho, Kali Ini Tanpa Busana Megapolitan 26/05/2017, 13:19 WIB Ribuan Kodok Milik Jokowi Mati Diterkam Biawak Ribuan Kodok Milik Jokowi Mati Diterkam Biawak Nasional 26/05/2017, 13:17 WIB Djarot Minta Warga Laporkan Unit Rusun yang Rusak Djarot Minta Warga Laporkan Unit Rusun yang Rusak Megapolitan 26/05/2017, 13:08 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles