Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Ridwan Kamil Klarifikasi Ucapan Nasdem Punya Jaksa Agung - VIVA.co.id

Ridwan Kamil Klarifikasi Ucapan Nasdem Punya Jaksa Agung - VIVA.co.id VIVA.co.id - Ridwan Kamil mengklarifikasi sebuah video yang berisi re...

Ridwan Kamil Klarifikasi Ucapan Nasdem Punya Jaksa Agung - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Ridwan Kamil mengklarifikasi sebuah video yang berisi rekaman pernyataannya seputar statusnya sebagai kandidat gubernur Jawa Barat yang diusung Partai Nasdem.

Ridwan Kamil alias Emil menjelaskan, video berjudul “Saya Terima Nasdem Karena Mereka Punya Media dan Kejaksaan” yang diunggah di YouTube oleh akun D'Channel itu tidak utuh. Pernyataannya dipotong-potong sehingga membentuk satu tayangan yang seolah dia menerima tawaran Nasdem hanya karena partai itu didukung sebuah media televisi swasta dan seorang kadernya menjabat Jaksa Agung.

Dalam video berdurasi 2,32 menit itu, Emil terlihat menyatakan “… tiba-tiba Nasdem tidak banyak mikir, di posisi yang sama itu, langsung aja mendeklarasikan (saya sebagai calon gubernur Jawa Barat). Nasdem ini, dia punya media dan Kejaksaan (baca: kader Nasdem, Muhammad Praset yo yang menjabat Jaksa Agung). Kalau saya tolak, kemungkinan banyak mudaratnya kepada saya, kepada pembangunan Kota Bandung terganggu.”

Emil tak membantah bahwa pria di dalam video itu adalah dia. Video itu diambil saat dia menghadiri acara deklarasi dukungan komunitas pesantren se-Jawa Barat di Kabupaten Subang pada 23 April 2017. Namun pidato sesungguhnya lebih panjang daripada yang ditampilkan dalam video itu dan tak melulu bicara tentang Nasdem.

Intinya, kata Emil, saat itu dia sedang menjelaskan kepada para ulama yang hadir tentang posisi partai-partai politik di Indonesia. Dia menyebut itu sebagai upaya “mengedukasi para ulama terkait politik”. Soalnya dia mengaku beberapa kali ditanya sejumlah ulama tentang partai-partai, terutama dalam kaitannya dengan Pilkada Jawa Barat tahun 2018.

"Saya bilang, kalau PDIP itu (partai) nasionalis, kadernya ada yang jadi menteri. Kalau Perindo, punya media. Kalau PKS gini-gini. Jadi, posisiny a itu sedang menerangkan semua partai selama dua hari itu," katanya ketika dikonfirmasi wartawan saat kunjungan di Kabupaten Karawang, pada Minggu malam, 14 Mei 2017.

Masalahnya, menurut Emil, video yang diunggah D'Channel itu hanya potongan-potongan pernyataannya yang berisi penjelasan tentang Nasdem. “Jadi, kesannya hanya urusan itu.” Padahal, katanya, dia menerima tawaran Nasdem untuk dicalonkan sebagai gubernur Jawa Barat sesungguhnya tanpa syarat yang memaksa, termasuk tidak diwajibkan menjadi anggota atau kader Nasdem. “… dan (Nasdem) tidak minta mahar," ujarnya.

"Jadi, konteksnya itu sedang mengedukasi, karena ulama-ulama tanya: ‘Sebaiknya independen (mencalonkan melalui jalur perseorangan atau nonpartai politik), kalau tidak, tolong terangkan partai-partai plus-minusnya apa'," katanya. (ase)

TERKAIT Ingin Jadi Cagub Jabar, Ridwan Kamil Tak Mau Jualan Janji

Ingin Jadi Cagub Jabar, Ridwan Kamil Tak Mau Jualan Janji

Pesan Presiden PKS untuk Kader yang Diusung ke Pilgub Jabar

Pesan Presiden PKS untuk Kader yang Diusung ke Pilgub Jabar

Khofifah Ikut Pilkada Jatim Tergantung 'Kode' dari Jokowi Khofifah Ikut Pilkada Jatim Tergantung 'Kode' dari Jokowi Jika Gerindra Usung Deddy Mizwar, PKS Siapkan Cawagub

Jika Gerindra Usung Deddy Mizwar, PKS Siapkan Cawagub

Khofifah Didukung Partai Tomy Soeharto di Pilkada Jatim

Khofifah Didukung Partai Tomy Soeharto di Pilkada Jatim

Pilkada Jabar 2018, Dedy Mulyadi Tebar Pesona ke Perindo

Pilkada Jabar 2018, Dedy Mulyadi Tebar Pesona ke Pe rindo

FOTO TERPOPULER Jokowi Lantik Lima Gubernur dan Enam Wakil Gubernur

Jokowi Lantik Lima Gubernur dan Enam Wakil Gubernur

KPK Kembali Periksa Miryam S Haryani

KPK Kembali Periksa Miryam S Haryani

Mantan Sekjen Kemendagri Kembali Diperiksa KPK

Mantan Sekjen Kemendagri Kembali Diperiksa KPK

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA Load More...Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles