Sebelum Tewas, Anggota Paskhas Praka Yudha Diketahui Terbelit Utang - Detikcom Jumat 12 Mei 2017, 18:25 WIB Sebelum Tewas, Anggota Pask...
Jumat 12 Mei 2017, 18:25 WIB Sebelum Tewas, Anggota Paskhas Praka Yudha Diketahui Terbelit Utang Elza Astari Retaduari - detikNews Foto Praka Yudha Prihartanto. (Arbi Anugrah/detikcom). Jakarta - Kadispen TNI AU Jemi Trisonjaya menyebut anggota Komando (Yonko) Paskhas 464/Malang, Praka Yudha Prihartanto yang tewas karena bunuh diri terbelit perkara utang. Tiga oknum perwira atasannya terlibat saat melakukan pembinaan karena masalah itu.
"Tiga orang perwira remaja Paskhas atas nama Lettu MP, Letda AJ dan Letda IH, mendapat per intah dari atasannya Kapten Pas NP selaku Pjs Pasiops untuk membina Praka Yudha yang sedang ada masalah utang piutang," ungkap Jemi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (12/5/2017).
Ketika ditanya oleh tiga perwira itu soal penggunaan uang yang dia pinjam, Praka Yudha disebut selalu menjawab berbelit-belit. Sehingga Lettu MP Cs melalukan tindakan pembinaan.
Belum jelas tindakan pembinaan terhadap Praka Yudha ini. Namun dari foto yang beredar, terlihat banyak luka di tubuh Praka Yudha. Pada foto itu juga tampak Praka Yudha diikat dengan tambang dan dikaitkan ke tiang, lehernya pun diikat tali tambang.
Dalam keterangan Jemi, diketahui Praka Yudha memang diikat namun berada di dalam barak. Dia sempat ingin kabur hanya saja berhasil diamankan kembali.
"Diberikan tindakan oleh para perwira tersebut dengan dikunci disalah satu kamar di barak. Akan tetapi korban malah mencoba kabur melalui kaca nako yang ada di kamar, namun dapat tertangkap lagi oleh par a perwira yang mendapat tugas pembinaan dan diamankan kembali," jelas Jemi.
Karangan bunga dukacita di rumah Praka Yudha. (Foto: Arbi Anugrah/detikcom) |
"Praka Yudha minta izin ke kamar mandi dan dilepas ikatannya diantar ke kamar mandi," imbuh dia.
Setelah 10 menit berada di kamar mandi, Praka Yudha akhirnya keluar. Namun saat keluar, dia berlari sambil berteriak dan menabrak Letda AJ yang saat itu bertugas menjaga Praka Yudha dibarak.
"Diikuti hingga ke dalam barak dan korban mengambil pisau komando. Letda AJ menanyakan 'kamu mau nyerang saya?', lalu korban menjawab 'siap tidak ndan, saya mau bunuh diri', sambil menusukkan pisau komandonya dari sisi sebelah kanan tembus ke sebelah kir i," papar Jemi.
Dalam kondisi terluka, Praka Yudha dibawa ke RSAU Lanud Abdulrachmann Saleh namun oleh dokter sudah dinyatakan telah meninggal dunia. Jenazahnya kemudian diantarkan ke kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah, dan telah dimakamkan siang tadi.
(elz/try)Sumber: Google News
Tidak ada komentar