Tahu Satpol PP Akan Datang, PKL Tanah Abang Buru-Buru Rapikan Dagangan - Detikcom detikFinance / Berita Ekonomi Bisnis / Detail Berita ...
detikFinance / Berita Ekonomi Bisnis / Detail Berita Follow detikFinance Senin 15 May 2017, 14:30 WIB Tahu Satpol PP Akan Datang, PKL Tanah Abang Buru-Buru Rapikan Dagangan Fadhly F Rachman - detikFinance Foto: Fadhly F Rachman-detikFinance Jakarta - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) buru-buru merapikan lapak dagangannya yang dipajang di trotoar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kondisi itu dilakukan sesaat sebelum para petugas Satpol PP Jakarta Pusat, datang ke lokasi.
Tak butuh waktu lama bagi para PKL itu untuk merapikan dagangannya. Ruas trotoar yang tadinya ramai diisi oleh dagangan para PKL seketika menjadi kosong. Fasilitas umum itu pun berubah fungsi kembali untuk para pejalan kaki.
"Ayo beresin-beresin, udah enggak boleh (jualan) di sini," kata salah seorang pedagang di lokasi, Jakarta, Senin (15/5/2017).
Satpol PP di Tanah Abang Foto: Fadhly F Rachman-detikFinance |
Para pedagang berbondong-bondong memasukan barang-barangnya ke dalam bungkusan, hingga memindahkannya ke lorong-lorong yang ada. Tak lama, para petuga Satpol PP pun datang dan mengecek sepanjang trotoar jal an di sana.
Wakil Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, mengatakan aktivitas perdagangan di trotoar Tanah Abang memang rutin terjadi setiap tahun menjelang puasa. Untuk mengatasi hal itu, kata Bayu, Pemkot DKI juga terus melakukan penertiban di lokasi.
"Ini sesuatu yang rutin, itu menjelang puasa biasanya dua minggu sebelum puasa sampai dengan dua minggu puasa. Jadi kita lakukan penertiban untuk mereka tidak menggunakan fasilitas umum. Kita setiap hari (lakukan pengawasan), kita tunggu di hari-hari peak season seperti ini," terang Bayu.
Satpol PP di Tanah Abang Foto: Fadhly F Rachman-detikFinance |
Berita Terkait
- Dagang di Trotoar, PKL Juga Punya Kios di Dalam Pasar Tanah Abang
- Jualan di Trotoar, PK L Tanah Abang: Untung Dua Kali Lipat
- Ini Alasan PKL Tanah Abang Dagang di Trotoar
- Ekonomi Melambat? Pengusaha: Lihat Saja Tanah Abang
- Sepinya Tanah Abang Gambarkan Kondisi Ekonomi RI Masih Lesu
- Ini Penyebab Mulai Sepinya Pasar Tanah Abang
- Toko Online Menjamur, Pedagang Pasar Tanah Abang Was-was
- Tiga Bulan Sebelum Lebaran Pasar Tanah Abang Masih Sepi
Satpol PP Berjaga, PKL Tak Lagi Jualan di Trotoar Tanah Abang
detikNewsDjarot Minta PKL Tanah Abang Tak Ganggu Pejalan Kaki dan Lalin
detikNewsPemprov Tambah Personel Satpol PP untuk Tertibkan PKL Tanah Abang
detikNewsSandiaga Cari Cara Penataan PKL Tanah Abang Tanpa Air Mata
detikNewsKembali Ramai PKL, Penjagaan di Trotoar Tanah Abang akan Diperketat
detikNewsPenumpang Commuter Line Tembus Angka 1 Juta
detikNewsPKL Kuasai Pedestrian, Tanah Abang Kembali Semrawut
detikNewsPasar Tanah Abang Masih yang Terbesar di Asia Tenggara
Kontak Informasi DetikcomRedaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Media Partner: promosi[at]detikfinance.com
Iklan: sales[at]detik.com News Feed
-
Perusahaan Migas China Unggul di Tender Kilang Bontang
Senin, 15 Mei 2017 15:34 WIB China Petroleum & Chemical Corporation alias Sinopec unggul dalam tender pemilihan mitra strategis Pertamina membangun Grass Root Refinery (GRR) Bontang. -
Pakai Cara Ini, Produksi Pertanian RI Bisa Naik Dua Kali Lipat
Senin, 15 Mei 2017 15:28 WIB Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, meminta universitas menghasilkan teknologi untuk meningkatkan produksi pertanian. -
ESDM: Potensi Gas Suar di Seluruh RI Capai 170 MMSCFD
Senin, 15 Mei 2017 15:05 WIB Ada 1 75 cerobong pembakaran di seluruh Indonesia yang menghasilkan gas suar hingga 170 MMSCFD. -
April 2017, Upah Buruh Tani Hingga Bangunan Naik Tipis
Senin, 15 Mei 2017 15:00 WIB Upah nominal buruh tani nasional pada April 2017 naik sebesar 0,33% menjadi Rp 49.638 per hari dari Maret 201. -
BPS Sudah Amankan Data dari Serangan WannaCry
Senin, 15 Mei 2017 14:48 WIB Data BPS dipastikan aman dari serangan virus komp uter global Ransomeware WannaCrypt atau yang disebut juga WannaCry. -
Mentan: Jual Bawang Putih Tak Boleh Lebih dari Rp 38.000/Kg
Senin, 15 Mei 2017 14:43 WIB Pemerintah menetapkan harga bawang putih di pasaran maksimal Rp 38.000/kilogram (kg). Pedagang yang menaikkan harga di atas ketentuan itu akan ditindak tegas. -
Rupiah Perkasa Atas Dolar AS, Keok Lawan Yen dan Euro di April
Senin, 15 Mei 2017 14:38 WIB Pada tingkat eceran, rupiah menguat atas dolar AS dan dolar Australia tapi melemah terhadap yen dan euro. -
Tahu Satpol PP Akan Datang, PKL Tanah Abang Buru-Buru Rapikan Dagangan
Senin, 15 Mei 2017 14:30 WIB PKL buru-buru merapikan lapak dagangannya yang dipajang di trotoar kawasan Tanah Abang sesaat sebelum para petugas Satpol PP Jakarta Pusat, datang ke lokasi. -
Ada WannaCry, Ini Layanan OJK yang Dihentikan Sementara
Senin, 15 Mei 2017 14:27 WIB Sebagai salah satu langkah antisipasi, layanan OJK yang berbasis internet untuk sementara tidak beroperasi. Ini daftarnya. -
Pemisahan Ditjen Pajak dari Kemenkeu Sangat Mendesak
Senin, 15 Mei 2017 14:18 WIB Komsisi XI DPR dan Kementerian Keuangan seharusnya tidak menahan-nahan pembahasan RUU KUP. -
BPJS Kesehatan Incar Pendapatan Iuran Rp 80 T
Senin, 15 Mei 2017 14:12 WIB Dari 201 juta target peserta hingga akhir tahun, BPJS Kesehatan menargetkan pembayaran atau pendapatan iuran tahun ini mencapai Rp 80 triliun. -
Mentan: 20 Juta Orang Tinggalkan Pertanian 10 Tahun Terakhir
Senin, 15 Mei 2017 14:11 WIB Dalam 10 tahun terakhir 20 juta orang meninggalkan pertanian," kata Mentan Amran
-
Perusahaan Migas China Unggul di Tender Kilang Bontang Senin, 15 Mei 2017 15:34 WIB
-
Pakai Cara Ini, Produksi Pertanian RI Bisa Naik Dua Kali Lipat Senin, 15 Mei 2017 15:28 WIB
-
ESDM: Potensi Gas Suar di Seluruh RI Capai 170 MMSCFD Senin, 15 Mei 2017 15:05 WIB
-
April 2017, Upah Buruh Tani Hingga Bangunan Naik Tipis Senin, 15 Mei 2017 15:00 WIB
Popular
- 01
Penyebar WannaCry Minta Dibayar Pakai Bitcoin, Uang Jenis Apa Itu?
- 02
Ada WannaCry, Ini Layanan OJK yang Dihentikan Sementara
- 03
Tahu Satpol PP Akan Datang, PKL Tanah Abang Buru-Buru Rapikan Dagangan
- 04
Rupiah Perkasa Atas Dolar AS, Keok Lawan Yen dan Euro di April
- 05
Pemisahan Ditjen Pajak dari Kemenkeu Sangat Mendesak
- 06
Ada Serangan Wan naCry, Bos BEI Sempat Deg-Degan
- 07
BPS Sudah Amankan Data dari Serangan WannaCry
- 08
Kementerian PUPR Matikan Internet Pasca Serangan WannaCry
- 09
Marak Serangan WannaCry, Transaksi Online Banking Masih Aman?
- 10
Dagang di Trotoar, PKL Juga Punya Kios di Dalam Pasar Tanah Abang
Popular
- 01
Penyebar WannaCry Minta Dibayar Pakai Bitcoin, Uang Jenis Apa Itu?
- 02
Ada WannaCry, Ini Layanan OJK yang Dihentikan Sementara
- 03
Tahu Satpol PP Akan Datang, PKL Tanah Abang Buru-Buru Rapikan Dagangan
- 04
Rupiah Perkasa Atas Dolar AS, Keok Lawan Yen dan Euro di April
- 05
Pemisahan Ditjen Pajak dari Kemenkeu Sangat Mende sak
- 06
Ada Serangan WannaCry, Bos BEI Sempat Deg-Degan
- 07
BPS Sudah Amankan Data dari Serangan WannaCry
- 08
Kementerian PUPR Matikan Internet Pasca Serangan WannaCry
- 09
Marak Serangan WannaCry, Transaksi Online Banking Masih Aman?
- 10
Dagang di Trotoar, PKL Juga Punya Kios di Dalam Pasar Tanah Abang
Tidak ada komentar