Tanggapan Media Internasional Atas Kemenangan Macron Tanggapan Media Internasional Atas Kemenangan Macron Macron yang pro Uni Eropa menan...
Tanggapan Media Internasional Atas Kemenangan Macron
Macron yang pro Uni Eropa menang telak dari kandidat ekstrim kanan Le Pen dalam pemilu presiden penentuan di Perancis. Kini tugas berat menantinya untuk mengatasi masalah kompleks di Perancis.
Media dalam negeri Perancis dan internasional menyambut baik kemenangan telak kandidat pro-Eropa Emmannuel Macron atas kandidat populis kanan Marine Le Pen. Tapi juga sekaligus juga melontarkan peringatan tajam.
Harian La Croix berkomentar, Macron tidak boleh lupa, bahwa ia terpilih dengan cara sangat bagus sekaligus amat buruk. Terbagusnya karena Macron meraih hasil tertinggi dalam sejarah pemilu di Republik Perancis. Amat buruk, karena banyak pemilih se betulnya tidak memilih Macron, melainkan karena ingin mencegah ancaman dari Front Nasional yang populis kanan.
Juga harian Le Figaro menulis komentar serupa. Kita jangan sampai terbuai, bahwa Perancis seperti gambaran Macron, yang positif, dinamis, berorientasi reformasi dar terbuka bagi Eropa memang eksis. Macron memang layak gembira atas kemenangannya. Tapi jangan lupa, realitanya ia hanya dipilih sekitar 25 persen warga Perancis. Hampir separuh warga Perancis adalah pendukung tokoh populis kanan Marine Le Pen atau tokoh kiri Jean-Luc Melenchon. Mereka ini sebetulnya menentang nilai ideal Perancis dari Macron.
-
Pemain Utama Pemilu Prancis
Emmanuel Macron
Macron berhenti sebagai menteri ekonomi Agustus lalu dan mencalonkan diri sebagai kandidat presiden bulan November 2016. Pria 39 tahun itu membentuk gerakan politik: En Marche (Bergerak) dan dipandang sebagai pembaharu. Meski belum pernah terpilih untuk jabatan publik apa pun, jajak pendapat meramalkan kemenangannya di babak final pemungutan suara Mei.
-
Pemain Utama Pemilu Prancis
Marine Le Pen
Pemimpin partai sayap kanan Front Nasional ini mengadopsi nada sedikit lebih moderat ketimbang ayahnya yang anti-Semit, pendiri partai itu, Jean-Marie Le Pen. Tapi dia tetap mengambil garis keras untuk isu imigran. Dia juga ingin Perancis menarik diri dari zona euro dan menggelar referendum keanggotaan Uni Eropa. Diperkirakan dia akan melaju ke babak kedua.
-
Pemain Utama Pemilu Prancis
Francois Fillon
Kandidat partai Republik ini dipandang mewakili kepentingan kelas menengah Katolik Perancis. Pengagum mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher itersebut mendukung kebijakan ekonomi liberal. Meskipun Penelopegate dan skandal lainnya telah merusak kampanyenya, Fillon bersikukuh bahwa ia tidak melakukan kesalahan dan bersumpah untuk terus berjuang.
-
Pemain Utama Pemilu Prancis
Benoit Hamon
Politisi sayap kiri Benoit Hamon mengalahkan mantan Perdana Menteri Manuel Valls dalam pemilihan awal Partai Sosialis Perancis. Pria berusia 49 tahun itu mendukung pendapatan dasar universal dan ingin memperpendek jam kerja. Dia juga mendukung peningkatan investasi energi terbarukan. Dia menghadapi perjuangan yang berat karena banyak politisi sosialis telah menyuarakan dukungan untuk Macron.
-
Pemain Utama Pemilu Prancis
Jean-Luc Melenchon
Kandidat Partai Kiri ini mendarat di urutan keempat dalam pemilihan presiden 2012. Anggota Parlemen Eropa itu percaya bahwa liberalisme ekonomi membungkam Perancis. Dia berharap bisa mengeruk suara dari kaum kiri tapi juga pecahan suara suara sosialis dari Hamon. Didukung partai Komunis Perancis, Melenchon mendukung jam kerja yang lebih pendek dan perlindungan iklim. (Ed:Samantha Early/ap/as)
Sementara harian Belanda De Telegraaf berkomentar, Macron perlu nafas panjang. Dengan kemenangan pemilu, Macron minimal sudah menyingkirkan masalah akut yang mengancam Perancis. Kandidat populis kanan Marine Le Pen menggagas program memberlakukan kembali mata uang Franc, keluar dari perjanjian Schengen dan menerapkan pajak barang impor. Namun Macron juga mendukung lokomotif pro Eropa yang ideal dengan impian Perancis, yang memberi hak lebih besar bagi Brüssel. Dengan itu ia tdak selaras dengan semangat zaman.
Harian Swiss Tagesanzeiger dalam tajuknya menulis, kini Macron perlu mitra koalisi. Mayoritas suara saja tidak mencukupi, untuk benar-benar menggerakkan reformasi di Perancis. Pendahulunya, Nicolas Sarkozy dan Francois Hollande sudah mengalami kenyataan pahit ini. Macron harus memiliki mekanisme terobosan. Masalahnya, angka pengangguran di Perancis amat tinggi, di kawasan pinggiran kota, separuh remaja tak punya kerja. Ban yak keluarga tergantung bantuan sosial. Untuk memutus siklus lingkaran setan itu, Jerman sudah menunjukkan contohnya, dengan memangkas bantuan sosial dan menciptakan lapangan kerja. Di Perancis sudah banyak janji untuk itu, tapi tidak ada yang menerapkannya.
-
Brigitte Trogneux: Perempuan Paling Dibicarakan di Perancis
Mendadak, jadi buah bibir di Perancis
Selalu tampil mesra di hadapan publik, Emmanuel Macron mencium bibir istrinya Brigitte Trogneux , saat unggul dalam putaran pertama pemilu Perancis. Macron kerap memuji istrinya yang disebutnya amat berkontribusi dalam hidupnya â" membentuk bagaimana ia menjadi sosok seperti sekara ng ini. Perempuan ini menjadi buah bibir saat Macron jadi kandidat terkuat di pemilu presiden Perancis 2017.
-
Brigitte Trogneux: Perempuan Paling Dibicarakan di Perancis
Dicintai seorang murid remaja
Kisah pertemuan Emmanuel Macron dan Brigitte dimulai di Amiens, kota yang tenang di utara Perancis. Brigitte guru bahasa Perancis dan Latin di La Providence, Amiens. Selain itu ia pun pembimbing kelompok teater, dimana Emmanuel Macron saat masih remaja berusia 15 tahun jadi anggotanya. Usai pertunjukan teater, Macron mencium pipi pembimbingnya yang kala itu berusia 40 tahun dan jatuh cinta.
-
Brigitte Trogneux: Perempuan Paling Dibicarakan di Perancis
Percintaan penuh tentangan
Di usia 17 tahun, Macron sudah bertekad mengawini Brigitte. Dalam buku Emmanuel Macron: A Perfect Young Man yang ditulis Anne Fulda, orang tua Macron menyuruh Trogneux menjauhi putra mereka, setidaknya sampai berusia 18 tahun. Macron dikirim ke Paris untuk menyelesaikan studi. Namun jarak tak menghalangi hubungan mereka. Brigitte bercerai dari suaminya dan 2007 menikah dengan Macron.
-
Brigitte Trogneux: Perempuan Paling Dibicarakan di Perancis
Punya 3 anak, putrinya bekerja jadi juru kamp anye Macron
Dari suami sebelumnya, Brigitte punya 3 anak. Anak bungsunya, Tiphaine Auziere (30) bekerja dalam tim kampanye Macron. Dia menyebut ayah tirinya sebagai sosok "berkepribadian luar biasa" dan "cerdas". Anak sulung Trogneux, Sebastien, 2 tahun lebih tua usianya dari Macron. Sedangkan anak tengahnya, Laurence, seumur Macron & berada di kelas yang sama saat pertama Brigitte jumpa dengan Macron.
-
Brigitte Trogneux: Perempuan Paling Dibicarakan di Perancis
Berperan dalam pemerintahan jika Macron menang
Jika Macron menang, jangan harap Trogneux tiba-tiba berhenti memainkan peran utama dalam hidup nya di tempat kerja. "Jika saya terpilih - tidak, maaf, ketika kami terpilih - dia akan berada di sana, dengan perannya sendiri" kata Macron . "Saya berutang banyak padanya, dia membantu saya menjadi diri saya sendiri."
-
Brigitte Trogneux: Perempuan Paling Dibicarakan di Perancis
Keluarganya Chocolatiers kaya di Amiens
L'Express mencatat bahwa keluarga BrigitteTrogneux terkenal di utara Prancis karena cokelatnya. Sepupu Brigitte, Jean-Alexandre Trogneux, memimpin bisnis keluarga yang pada tahun 2013 saja hasilkan 4 juta Euro. Cokelat bisa dipesan secara online. mereka secara online. Produk paling terkenal perusahaan adalah makaron atau Macrons d'Amiens. Nama yang kebetulan sekali bukan?
-
Brigitte Trogneux: Perempuan Paling Dibicarakan di Perancis
Memutuskan tidak punya anak
Macron menjelaskan bahwa dia dan istrinya telah memutuskan untuk tidak mempunyai anak. Dari anak-anak Brigitte dengan suami terdahulu, pasangan kini sudah punya 7 cucu. Macron menyebutkan: âTanpa harus menjadi anak-anak dan cucu biologis, saya membanjiri mereka dengan cinta.â
-
Brigitte Trogneux: Perempuan Paling Dibicarakan di Pe rancis
Arti penting Brigitte bagi Macron
Brigitte telah menjadi pemandu dan guru Macron sejak berusia 15 tahun. Ia berperan aktif dalam kampanye, menasihatinya dan mengatur agendanya. âEmmanuel Macron tidak akan bisa memulai karir politik tanpa bantuan istrinya," kata Marc Ferracci, seorang penasihat kampanye dan saksi pada pernikahan pasangan itu tahun 2007. "Kehadiran Brigitte amat penting baginya." (ap/as/berbagai sumber)
Harian Inggris The Times dalam tajuknya berkomentar, Macron harus mampu menjamin posisi sebagai alternativ bagi Le Pen. Kemenangan Macron dalam pemilu presiden amat mengesankan. Kekalahan Marine Le Pen sekilas menegaskan bahwa populisme gaya Trump sudah melewati titik kulminasinya. Indikasi serupa terlihat dari kekalahan Geert Wilders dalam pemilu di Belanda. Walau begitu, Macron harus menunjukkan kepada rakyat Perancis, bahwa dia adalah tokoh alternativ yang ditunggu-tunggu, untuk meng urai semua kekusutan. Jika ia gagal, Marine Le Pen atau tokoh populis lain, akan mengambil alih posisinya.
Terakhir harian Amerika Serikat The New York Time berkomentar, kemenangan Macron amat mengesankan, tapi di depannya menghadang tantangan besar. Ia harus memerintah rakyat yang terpecah amat dalam. Bahwa tokoh ekstrim kanan seperti Marine Le Pen mampu melaju ke putaran kedua pemilu presiden Perancis, dan tetap mampu meraih sepertiga suara, merupakan bukti kuat dari keputus asaan rakyat yang terpinggirkan. Dalam pidato kemenangannya, Macron sudah mengakui tugas berat menunggunya. Ini sudah dimulai sekarang.
as/rzn (dpa,afp)
-
Emmanuel Macron Presiden Baru Perancis
Mantan Bankir dengan Gaji Selangit
Sebelum bekerja sebagai bankir investasi di Rothschild & Cie Banque, Macron bekerja sebagai inspektur keuangan kementrian ekonomi Perancis. Tahun 2008, ia membayar 50.000 Euro untuk bisa keluar dari ikatan dinas dengan pemerintah dan bekerja sebagai bankir. Dalam kampanyenya, Macron berjanji akan membuat Perancis menjadi negeri yang lebih ramah bisnis dan mengurangi pajak perusahaan.
-
Emmanuel Macron Presiden Baru Perancis
Istrinya 24 Tahun Lebih Tua
Ia berkenalan dengan istrinya di usia 15 tahun. Saat itu Brigitte Marie-Claude Trogneux adalah guru bahasa Perancisnya, telah menikah dan memiliki anak. Setelah bercerai dari suami pertamanya, Trogneux dan Emmanuele Macron menikah di tahun 2007. Mereka tidak memiliki anak bersama, tapi Trogneux, 63 tahun, mem iliki 3 anak dan tujuh cucu.
-
Emmanuel Macron Presiden Baru Perancis
Perancis Tidak Seharusnya Jadikan Muslim Sebagai Sasaran
âTidak ada agama yang menjadi masalah di Perancis saat ini," ujar Macron saat kampanye bulan Oktober 2016. "Negara harus netral karena merupakan jantung dari sekularisme. Kita berkewajiban untuk membiarkan semua orang menjalankan agama mereka dengan adil."
-
Emmanuel Macron Presiden Ba ru Perancis
Pro Intervensi di Suriah
Menurut Reuters, Macron ingin meningkatkan anggaran pertahanan hingga dua persen, dari angka 1,8 persen produk domestik bruto (PDB). Ia juga pernah mengatakan, harus ada intervensi internasional di Suriah, jika ada bukti bahwa Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia.
-
Emmanuel Macron Presiden Baru Perancis
Politisi Pro Uni Eropa
Marine Le Pen berjanji untuk menarik Perancis dari Uni Eropa seperti Inggris tahun 2016. Namun, Macron adalah pendukung Uni Eropa. Ia ingin ada beberapa perubahan, supaya Uni Eropa lebih kuat lagi. âSejak 2008 kita gagal membangun Eropa. Sejak 2008 hanya ada generasi terlupakan yang melihat segelintir dari rencana kita terwujud. Tugas kita adalah membangun kembali impian Eropa."
Laporan Pilihan
Apa Kata Dunia Tentang Kemenangan Macron?
Keberhasilan kandidat poros tengah, Emmanuel Macron, dalam pilpres Perancis ditanggapi dengan lega oleh pemimpin-pemimpin Eropa. Namun suara miring juga mulai bermunculan. (08.05.2017)
Macron atau Le Pen, Keduanya Bisa Bebani Jerman
Bagi Jerman, pemilu yang menentukan di Perancis akhir pekan ini juga ada efeknya. Kalau Marine Le Pen menang, ibaratnya bencana bagi Berlin. Tapi Emmanuel Macron juga bisa jadi mitra tak sedap bagi Jerman. (05.05.2017)
Emmanuel Macron Presiden Baru Perancis
Macron dianggap sebagai sosok yang mengejutkan dalam pemilihan presiden kali ini. Dia terpilih jadi presiden termuda Perancis dalam sejarah. Berikut 5 hal yang perlu Anda ketahui tentang Macron. (08.05.2017 )
Inilah Pemimpin Negara Termuda dalam Sejarah
Jika terpilih, Emmanuel Macron akan menjadi presiden termuda Perancis. Tapi tahukah Anda ada banyak pemimpin negara lain yang jauh lebih muda saat memegang jabatan? Simak dalam galeri foto berikut. (27.04.2017)
Pemain Utama Pemilu Prancis
Prancis memilih presiden baru tahun ini. Pemungutan suara putaran pertama berlangsung tanggal 23 April. Putaran kedua pada tanggal 7 Mei. Siapa saja kandidat berpeluang teratas saat ini? (21.04.2017)
Brigitte Trogneux: Perempuan Paling Dibicarakan di Perancis
Usianya 24 tahun lebih tua dari suaminya, calon presiden Perancis, Emmanuel Macron. Ia kini jadi permpuan paling diperbincangkan di Perancis dan dianggap calon âfirst ladyâ termodern di Istana Ãlysée. (26.04.2017)
- Tanggal 08.05.2017
- Kata Kunci Macron, Peancis, pemilu, Le Pen, En Marche, Eropa, populis, kanan
- Bagi artikel Kirim Facebook Twitter google+ lainnya Whatsapp Tumblr Digg Technorati stumble reddit Newsvine
- Feedback: Kirim Feedback
- Cetak Cetak halaman ini
- Permalink http://p.dw.com/p/2cb8l
Tidak ada komentar