Target, Tol Bawen-Salatiga Mulai Beroperasi H-10 Lebaran 2017 - KOMPAS.com KOMPAS.com/DANI PRABOWO Gerbang Tol Salatiga yang berada di Kecam...
KOMPAS.com/DANI PRABOWO Gerbang Tol Salatiga yang berada di Kecamatan Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah. Gerbang tol ini menjadi ujung dari ruas Tol Bawen-Salatiga. Gambar diambil pada Kamis (25/5/2017)
SALATIGA, KompasPropertiâ"Pembangunan ruas Tol Bawen-Salatiga terus dikebut. Targetnya, ruas ini sudah rampung pada awal Juni 2017, sehingga segera bisa dipakai untuk melayani arus mudik dan balik Lebaran. Bakal tersedia dua rest area di ruas ini.
"Kami upayakan pada awal Juni (2017) konstruksi selesai, sehingga pada arus mudik H-10 (Lebaran 2017) sudah bisa beroperasi," kata Direktur Teknik da n Operasi PT Trans Marga Jawa Tengah (TMJ), Ali Zainal Abidin, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (24/5/2017).
Ruas tol ini akan mempercepat perjalanan darat dari arah Semarang menuju Solo atau Yogyakarta melewati Boyolali. Keberadaan ruas Tol Bawen-Semarang akan menghindarkan rute perjalanan dari jalur dalam kota Salatiga.
Sebelumnya, pemangkasan waktu perjalanan dari Semarang ke arah ini sudah lebih dulu terbantu dengan keberadaan ruas Tol Semarang-Bawen. Ruas tersebut menghindarkan pengendara kendaraan dari rute perkotaan di Ungaran.
Saat disambangi Tim MudikGesit Kompas Gramedia, gerbang Tol Bawen-Salatiga di kawasan Tingkir, di wilayah selatan Salatiga, terlihat sudah rampung dibangun. Tinggal rambu penunjuk arah dan reflektor yang masih belum terpasang seluruhnya di ruas sepanjang 17,5 kilometer tersebut.
"Kalau penerangan kan tidak wajib (ada di sepanjang ruas), hanya di kawasan interchange saja dan menjelang gerbang tol (ya ng wajib ada)," imbuh Ali.
Di sepanjang ruas Tol Bawen-Salatiga, bakal ada dua tempat istirahat atau rest area, yaitu di KM 22 dan KM 49. Menurut Ali, rest area di KM 22 merupakan fasilitas permanen. Adapun rest area di KM 49 hanya fasilitas sementara untuk layanan arus mudik-balik Lebaran.
Di lokasi tempat istirahat KM 22, akan ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), selain fasilitas umum seperti tempat makan, mushola, dan toilet. Adapun di KM 44, fasilitas yang tersedia adalah mushola, toilet, dan layanan pos kesehatan.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:- Ramadhan 2017
Tidak ada komentar