Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Usai Rekonstruksi, Otak Pembunuhan Satu Keluarga di Medan Dikejar Warga - KOMPAS.com

Usai Rekonstruksi, Otak Pembunuhan Satu Keluarga di Medan Dikejar Warga - KOMPAS.com KOMPAS.com/Mei Leandha Terduga otak pelaku pembunuhan s...

Usai Rekonstruksi, Otak Pembunuhan Satu Keluarga di Medan Dikejar Warga - KOMPAS.com

KOMPAS.com/Mei Leandha Terduga otak pelaku pembunuhan satu keluarga di Medan, Andi Lala saat diringkus di Riau

MEDAN, KOMPAS.com - Ratusan warga mengejar Andi Lala (40) otak pelaku pembunuhan satu keluarga di Jalan Mangaan 1, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara usai melakukan rekonstruksi atau reka ulang pembunuhan sadis tersebut, di Kelurahan Mabar, Senin (8/5/2017).

Warga yang geram atas perbuatan sadis tersangka berusaha mengepung Andi Lala meski puluhan personel Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan sudah memberikan pengamanan ekstra ketat terhadap ter sangka Andi Lala yang ada di kursi roda.

Upaya warga yang mencoba menyakiti Andi Lala berhasil digagalkan aparat keamanan.

Warga tampak emosi, ketika melihat Andi Lala. Mereka terus mengejar hingga ke dalam mobil yang sedang diparkir di Jalan Kayu Putih, Kelurahan Mabar.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Medan hingga Penangkapan Pelaku

Saat berlangsungnya rekonstruksi pembunuhan di rumah korban Rianto (40) yang diperbolehkan masuk hanya petugas kepolisian beserta Kepala Lingkungan.

Sementara, masyarakat cukup jauh menonton dan dibatasi tali pengaman yang dibuat oleh petugas kepolisian, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, serta ketertiban pelaksanaan rekonstruksi pembunuhan tersebut.

Tersangka Andi Lala, beserta pelaku Andi Saputra, dan Roni Agara dikawal ketat polisi saat berlangsungnya pelaksanaan rekonstruksi pembunuhan itu.

Proses rekonstruksi pembunuhan tersebut dipimpin Kas ubdit Jahtanras Direktorat Reserse Kriminal Umun Polda Sumut AKBP Feisal Napitupulu yang memimpin penangkapan ketiga tersangka.

Sebelumnya, Polda Sumut mengamankan empat tersangka yakni tiga pelaku dan satu penadah yang terlibat dalam pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.

Dalam peristiwa pembunuhan di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Minggu pagi (9/4/2017) lima orang tewas, yakni Rianto (40) dan isterinya Riyani (35), dua anaknya Syafa Fadillah Hinaya (15) dan Gilang Laksono (11) dan mertuanya bernama Marni (60).

Sedangkan puteri bungsu korban Rianto bernama Kinara (4) ditemukan dalam kritis dan dibawa untuk menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga di Medan Dimulai dari Supermarket

Kompas TV Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Medan, Sumatera Utara. Ikuti perkemban gan berita ini dalam topik:
  • Pembunuhan Satu Keluarga di Medan
Berita TerkaitUngkap Pembunuhan Satu Keluarga di Medan, Puluhan Polisi Raih PenghargaanDendam karena Sabu di Balik Pembunuhan Satu Keluarga di MedanPembunuhan Satu Keluarga, Pemkot Medan Siap Tanggung Sekolah KinaraPelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Medan Mengaku Dibayar Rp 500.000Polisi Tangkap Eksekutor Pembunuhan Satu Keluarga di Medan Terkini Lainnya Petugas Dishub Jaga Gerbang Parkir Kalijodo, Pengunjung Lega Petugas Dishub Jaga Gerbang Parkir Kalijodo, Pengunjung Lega Megapolitan 08/05/2017, 16:16 WIB Soal Mekanisme Pembubaran HTI, Ini Kata Menkumham Soal Mekanisme Pembubaran HTI, Ini Kata Menkumham Nasional 08/05/2017, 16:16 WIB Peserta Diskusi Kebangsaan Tepuk Tangan Setelah Tahu HTI Dibubarkan Peserta Diskusi Kebangsaan Tepuk Tangan Setelah Tahu HTI Dibubarkan Nasional 08/05/2017, 16:13 WIB  Jokowi: 17.000 Pulau di Indonesia Memerlukan Pelabuhan Jokowi: 17.000 Pulau di Indonesia Memerlukan Pelabuhan Nasional 08/05/2017, 16:12 WIB Pemkot Jakut: Satpol PP yang Berwewenang Tertibkan Pasar Ikan Pemkot Jakut: Satpol PP yang Berwewenang Tertibkan Pasar Ikan Megapolitan 08/05/2017, 16:12 WIB Polisi: Tiga Napi Pembunuhan yang Kabur Sudah Tinggalkan Makassar Polisi: Tiga Napi Pembunuhan yang Kabur Sudah Tinggalkan Makassar Regional 08/05/2017, 16:02 WIB Kisah Mantan Guru Macron yang Kini Jadi Ibu Negara Perancis Kisah Mantan Guru Macron yang Kini Jadi Ibu Negara Perancis Internasional 08/05/2017, 15:58 WIB Lima Sekretaris Korwil Proyek E-KTP Terima Masing-masing Rp 10 Juta Lima Sekretaris Korwil Proyek E-KTP Terima Masing-masing Rp 10 Juta Nasional 08/05/2017, 15:57 WIB Saat Sidang Vonis Ahok, Akan Ada Aksi 8.000 Mawar Merah-Putih Saat Sidang Vonis Ahok, Akan Ada Aksi 8.000 Mawar Merah-Putih Megapolitan 08/05/2017, 15:56 WIB Pemerintah Tempuh Jalur Hukum untuk Bubarkan HTI Pemerintah Tempuh Jalur Hukum untuk Bubarkan HTI Nasional 08/05/2017, 15:48 WI B Kediaman Boy Sadikin Jadi Rumah Partisipasi, Anies Ajak Warga Datang Beri Masukan Kediaman Boy Sadikin Jadi Rumah Partisipasi, Anies Ajak Warga Datang Beri Masukan Megapolitan 08/05/2017, 15:43 WIB 155 Tahanan Masih Buron, Warga Pekanbaru Aktifkan Siskamling 155 Tahanan Masih Buron, Warga Pekanbaru Aktifkan Siskamling Nasional 08/05/2017, 15:42 WIB Usai Rekonstruksi, Otak Pembunuhan Satu Keluarga di Medan Dikejar Warga Usai Rekonstruksi, Otak Pembunuhan Satu Keluarga di Medan Dikejar Warga Regional 08/05/2017, 15:42 WIB Cuma di Purwakarta Hari Buruh Diisi Karnaval Budaya? Kilas Daerah 08/05/2017, 15:40 WIB Peringati Hari Kematian Marsinah, Mahasiswa di Yogyakarta Pakai Topeng Peringati Hari Kematian Marsinah, Mahasiswa di Yogyakarta Pakai Topeng Regional 08/05/2017, 15:38 WIB Load MoreSumber: G oogle News

Tidak ada komentar

Latest Articles