Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

(VIDEO) Kedatun Keagungan untuk Mengingatkan Budaya Luhur ... - Tribun Lampung

(VIDEO) Kedatun Keagungan untuk Mengingatkan Budaya Luhur ... - Tribun Lampung Berita Video Tribun Lampung (VIDEO) Kedatun Keagu...

(VIDEO) Kedatun Keagungan untuk Mengingatkan Budaya Luhur ... - Tribun Lampung

Berita Video Tribun Lampung

(VIDEO) Kedatun Keagungan untuk Mengingatkan Budaya Luhur Lampung

Rumah budaya ini secara turun-temurun berasal dari Kedatuan Dipuncak, yang diperkirakan hidup sejak 700 M silam.

Jumat, 26 Mei 2017 20:50

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka A Solihin

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kedatun Keagungan Lampung merupakan rumah budaya yang dibangun untuk pelestarian adat budaya Lampung. Rumah budaya ini secara turun-temurun berasal dari Kedatuan Dipuncak, yang diperkirakan hidup sejak 700 M silam.

Bangunan Kedatun Keagungan tersusun dari beragam jenis kayu, mulai tembesu, unglen, dan kayu lainnya, yang berlokasi di Jl. Sultan Haji, No. 45, Sepang Jaya, Kedaton, Bandar Lampung.

Agar awet tidak dimakan rayap, kayu berk ualitas tinggi ini sebelumnya sudah diawetkan dengan cara dibenamkan dalam lumpur selama bertahun-tahun.

"Memang Kedatun Keagungan dibangun untuk mengingatkan tingginya budaya Lampung yang penuh nilai-nilai luhur," tutur Suttan Seghayo Dipuncak Nur, Drs. H. Mawardi Harirama MSi, Pewaris (nasab & sabab) dan pelestari Kedatuan Dipuncak, Jumat (26/5/2017).

Ia mengisahkan Kedatuan Dipuncak pada awalnya mewariskan adat dan marga kepada keempat keturunanny, yakni Nunyai, Unyi, Subing (ketiganya keturunan laki-laki), dan Nuban (keturunan perempuan).

"Jadi kalau berkaca pada sejarah tersebut bisa dikatakan bahwasannya kedudukan laki-laki dan perempuan di masyarakat Lampung seimbang. Bisa pakai patrilinial dan matrilinial. Dan secara adat turun menurun ada rumah adatnya sebagai bentuk warisan budaya," ungkapnya. (eka)

Penulis: Eka Ahmad Sholichin Editor: soni Ikuti kami di Seorang Bocah tak Sadar Ibunya Telah Meninggal Dunia, tak Disangka Ia Masih Lakukan Hal Ini Sumber: Google News Budaya

Tidak ada komentar

Latest Articles