Viral Video Aksi Brutal Geng, Begini Pengakuan Warga & Antisipasi Kepolisian Jagakarsa - Solopos Aksi brutal geng melukai pengendara mot...
Aksi brutal geng melukai pengendara motor secara acak (Youtube) Rabu, 24 Mei 2017 22:00 WIB Muhammad Rizal Fikri/JIBI/Solopos.com P eristiwa Share : Viral Video Aksi Brutal Geng, Begini Pengakuan Warga & Antisipasi Kepolisian Jagakarsa [youtube https://www.youtube.com/watch?v=HIhjOo9M0Cg&w=450&h=270]
Video viral tentang pembacokan yang dilakukan anggota geng meresahkan warga Jakarta.
Solopos.com, JAKARTA â" Video kebutralan geng anak-anak muda di Jakarta membuat warga resah, khususnya warga kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Video ters ebut menampilkan aksi brutal geng yang secara acak menyerang pengendara sepeda motor yang melintas.
Akun Youtube Toni Priyoko mengunggah video pembacokan viral itu pada Senin (22/5/2017). Dalam video berdurasi 1 menit 46 detik itu terekam aksi segerombolan orang tampak membawa senjata tajam. Gerombolan datang tiba-tiba dan bersama-sama menghalangi laju pengendara sepeda motor. Dua sepeda motor terjatuh karena serangan tersebut. Salah satu pengendara terluka.
Berbagai status maupun broadcast peringatan muncul di media sosial (medsos). Salah satunya yang terpantau Solopos.com adalah peringatan dari akun Abdullah Budiman. Akun tersebut memperingatkan warga Jabodetabek agar mengurangi keluar malam karena ramai aksi brutal geng.
Dalam statusnya itu akun Abdulllah Budiman mengunggah foto gerombolan remaja yang tampak membawa senjata tajam ada foto pria b ersimbah darah. Tak hanya itu diunggah pula video gerombolan anak muda bergerombol di jalanan sembari menyeret senjata tajam. Di beberapa video lain menunjukkan anggota geng yang berhasil ditangkap.
Video yang viral pada Senin malam membuat polisi langsung melakukan penyelidikan. âSaya semalam pimpin langsung ke lokasi sesuai dengan informasi, tapi ternyata tidak ada kejadiannya,â ucap Kapolsek Jagakarsa, Kompol Prayitno, seperti dikutip Okezone.com, Selasa (23/5/2017).
Terkait persebaran video viral tersebut, Kasat Reskrim Polres Jaksel, AKBP Budi Hermanto, mengungkapkan video pembacokan itu terjadi pada bulan Februari 2017. Keterangan itu senada dengan pengakuan warga atau komentar warganet di media sosial.
Meski gerombolan geng motor tidak ditemukan di tempat kejadian perkara seperti di video viral, kepolisian tidak mengundurkan kewaspadaan. Senin malam itu personel Polsek Jagakarsa melakukan penelusuran di dekat Stasiun Universitas Pancasila.
Menurut pengakuan warga, aksi brutal geng itu kerap dilakukan dini hari. Salah satu warga di Jalan Raya Lenteng Agung, Saad, 50, mengaku pernah memergoki aksi geng yang terdiri dari anak-anak muda itu.
âSubuh dini hari tepatnya kira-kira pukul 02.00 WIB dini hari saya perhatikan itu. Mereka kalau sore enggak mau karena bisa ditangkepin warga,â ucap Saad seperti dikutip Okezone.com, Rabu (24/5/2017).
Mengenai hal itu Saad mengharap pihak kepolisian bisa melakukan patroli dan selalu siap agar aksi kebutralan berikutnya bisa digagalkan.
Mengenai harapan Saad itu Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta menegaskan pihaknya telah melakukan patroli dini hari di beberapa area yang menjadi target operasi.
âPolres Jaksel setiap pukul 03.00 WIB sampai pagi terus mengadakan operasi di jalan-jalan maupun tempat yang sudah dijadikan target operasi,â terang Purwanta.
Di daerah lain di ibu kota, teptatnya jalan Jatiwaringin, Kampung Makasar, Jakarta Timur, kepolisian menangkap tujuh anggota geng. Ketujuh anggota geng itu diduga terlibat dalam keributan yang menyebabkan satu nyawa melayang.
âGeng motor dari Jaktim sudah kita amankan, ada tujuh orang,â ucap Kabid Hubas Polda Metro Jata, Kombes Argo Yuwono. Ia menambahkan geng motor itu dipersenjatai dengan senjata tajam. Mereka menyerang warga yang sedang asyik nongkrong.
lowongan kerjalowongan kerja arsitek, teknik sipil, insiyur, teknisi, informasi selengkapnya KLIK DISINI
You might also like
KENAKALAN PELAJAR
30 Pelajar Diciduk, 5 Orang Bawa Senjata
TAWURAN JOGJA
Rombongan Pelajar Konvoi Bawa Celurit
KEKERASAN JOGJA
Remaja Usia Sekolah Jadi Sasaran di Jalanan, Hati-hati!
KEKE RASAN GUNUNGKIDUL
3 Remaja Ditangkap karena Membawa Senjata Tajam
Solopos TV
Leave a Reply
- AHM Bawa Honda New Supra GTR150 Keliling Indonesia
- Astra Honda Motor Gelar AH-SRIC
- Track Day Honda CBR, Belajar Balap Bareng Astra Honda Motor
- MOTOR HONDA : All New CBR250RR Laku 33 Unit Selama 11 Hari
- Mudik Kehabisan Tiket? Ikut Mudik Bareng Honda Aja
- Skutik Bergaya Eropa Honda SH150i Akhirnya Rilis di Indonesia
- Ini 5 Teknologi Canggih di AHM Oil Terbaru
- Imbangi Sepeda Motor Canggih Honda, AHM Rilis Oli Jenis Baru
- MOTOR HONDA : Begini Kekuatan Big Bike Honda CB650F Versi 2017
- Ini Aksesori Unggulan Para Penunggang CBR250RR
Kisah Unik
VIDEO UNIK
Seram! Ini Detik-Detik ABG Diserang Anjing Laut
24-5-2017 Internasional Nicky Hayden Meninggal Dikaitkan Gol Ramsey, Ini Tanggapan Gelandang Arsenal
24-5-2017 InternasionalKISAH UNIK
Selama 12 Tahun Petani Ini Membuat Kuda Besi
24-5-2017 Internasional Kolom
GAGASAN
Kasus Klaten Mengingat Pejabat Pengingkar Amanat
Gagasan Solopos ini telah terbit di HU Solopos Edisi Rabu (4/1/2017). Buah gagasan Muhammad Milkhan, pengurus cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Klaten yang beralamat email di milkopolo@rocketmail.com. Solopos.com, SOLO â" Pr edikat laknat memang pantas disematkan kepada para pejabat yang mengingkari amanat. Para pejabatâ¦
Tidak ada komentar