Warga Papua Minta Pemerintah Bubarkan Organisasi Radikal - BeritaSatu ...
Warga Papua Minta Pemerintah Bubarkan Organisasi Radikal
Orasi masyarakat yang tergabung dala m umat Kristen dan Pimpinan Gereja-Gereja Papua (PGGP) dan Kota Jayapura (PGGS) di Jayapura, 15 Mei 2017. (BeritaSatu Photo/Robert Isidorus Vanwi)
Jayapura-Wakil Gubernur Provinsi Papua Klemen Tinal akan meneruskan aspirasi kepada pemerintah pusat terkait orasi masyarakat yang tergabung dalam umat Kristen dan Pimpinan Gereja-Gereja Papua (PGGP) dan Kota Jayapura (PGGS) yang menuntut agar pemerintah lebih optimal dalam menjalankan penegakan hukum serta meminta agar organisasi penganut paham radikal yang ada di Indonesia dibubarkan.
Hal ini disampaikan Wagub Klemen saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (15/4) siang, usai menemui ribuan pendemo "Aksi Damai Save Indonesia, Save Pancasila, dan Bebaskan Ahok".
Para pendemo ini sebelum ke Kantor Gubernur Papua, mereka telah menyampaikan a spirasi mereka di DPR Papua, lalu berjalan kaki sejauh 3 kilometer.
Dikatakan Wagub, kedatangan ribuan masyarakat di Kantor Gubernur Provinsi Papua merupakan langkah yang tepat karena Pemerintah Provinsi Papua merupakan wakil dari pemerintah pusat, sehingga yang disampaikan masyarakat di daerah, pemerintah daerahlah yang dapat menyampaikan aspirasi itu.
âApa yang tadi mereka sampaikan kepada kami, itu kami rasa dan kami lihat sudah tepat karena pemerintah di provinsi merupakan wakil pemerintah pusat dan hal-hal yang menyangkut agama, pertahanan, kehakiman, dan luar negeri itu memang tanggung jawab pemerintah pusat. Kami mewakili pusat dalam semangat otonomi khusus akan meneruskan aspirasi tadi, karena itu merupakan tanggung jawab kami meneruskan ke pusat supaya pusat dapat memberikan respon terhadapa apa yang tadi disampaikan,â kata Wagub Klemen.
Mantan Bupati Kabupaten Mimika ini memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan serta as pirasi bagi pemerintah pusat agar lebih bijak lagi dalam menyikapi sesuatu sehingga apa yang telah disampaikan dalam orasi tersebut memiliki nilai dan moral yang baik.
âIngat, kita masih hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mana demokrasi Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila itu mengawasi kehidupan di republik ini. Ini adalah pesan moral yang sangat baik disampaikan dan berharap kepada pemerintah pusat, semangat tadi yang disampaikan oleh rakyat Papua ini bisa mengambil kebijakan-kebijakan yang memberikan rasa aman, nyaman damai kepada semua element masyarakat,â tambahnya.
Robert Isidorus/PCN
Suara Pembaruan
Sumber: Google News Organisasi
Tidak ada komentar