Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Wiranto Ajak Kampus Perangi Paham Radikalisme

Wiranto Ajak Kampus Perangi Paham Radikalisme Wiranto Ajak Kampus Perangi Paham Radikalisme Menko Polhukam Wiranto menyebut ada kecenderu...

Wiranto Ajak Kampus Perangi Paham Radikalisme

Wiranto Ajak Kampus Perangi Paham Radikalisme

Menko Polhukam Wiranto menyebut ada kecenderungan radikalisme menyusup ke kampus-kampus. Pemerintah melarang organisasi melakukan pembinaan ideologi selain Pancasila baik di kampus maupun di kalangan masyarakat.

Indonesien General Wiranto in Jakarta (picture alliance/ZUMA Press/A. Hikmal)

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) mengumpulkan seluruh Pembantu Rektor (Purek) Bidang Kemahasiswaan, dengan tujuan mencegah penyusupan dan penyebaran paham radikalisme ke kampus universitas atau perguruan tinggi. Demikian dikutip dari situs Merdeka.

Menko Polhukam Wiranto menyebutkan, saat ini kampus-kampus perguruan tinggi berpotensi menjadi ancaman baru bagi keutuhan n egara kesatuan Indonesia, apabila menjadi sasaran pembinaan bagi ideologi-ideologi selain Pancasila.

"Ada kecenderungan bahwa kampus sekarang ini menjadi sasaran dari sejumlah tindakan pembinaan, yang saya anggap sebagai bagian dari ancaman baru Indonesia. Karena ada masukan yang berbicara masalah ideologi negara," ujar Wiranto hari Kamis (04/05) seperti dilansir dari detik.com.

Wiranto juga menegaskan, Pancasila merupakan sesuatu yang sangat fundamental bagi keberlangsungan bangsa: "Tatkala ada masukan-masukan lain di kampus yang mencoba membelokkan atau mengganggu atau katakanlah mencoba untuk membandingkan ideologi negara ini dengan ideologi yang lain, yang merupakan alternatif, ini yang kita cegah, tidak bisa," ujar Manko Polhukam.

  • Indonesien | Proteste in Jakarta (Getty Images/AFP/A. Berry)

    Na rasi Makar Hizb Tahrir

    Buah Perang Arab-Israel

    Adalah Yusuf al-Nabhani yang mendirikan Hizb Tahrir di Yerusalem tahun 1953 sebagai reaksi atas perang Arab-Israel 1948. Tiga tahun kemudian tokoh Islam Palestina itu mendeklarasikan Hizb Tahrir sebagai partai politik di Yordania. Namun pemerintah Amman kemudian melarang organisasi baru tersebut. Al Nabhani kemudian mengungsikan diri ke Beirut.

  • Hizb ut-Tahrir Unterstützer (picture-alliance/dpa/L.Looi)

    Narasi Makar Hizb Tahrir

    Mimpi Tentang Khalifah

    Dalam bukunya Al Nabhani mengritik kekuatan sekular gagal melindungi nasionalisme Palestina. Ia terutama mengecam penguasa Arab yang berjuang demi kepentingan sendiri dan sebab itu mengimpikan kekhalifahan yang menyatukan semua umat Muslim di dunia dan berdasarkan prinsip Islam, bukan materialisme.

  •  Hizb al-Tahrir Unterstützer (picture alliance/dpa/A.Hashlamoun)

    Narasi Makar Hizb Tahrir

    Anti Demokrasi

    Tidak heran jika Hizb Tahrir sejak awal bermasalah dengan Demokrasi. Pasalnya prinsip kedaulatan di tangan rakyat dinilai mewujudkan pemerintahan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sesuai hukum Allah. Menurut pasal 22 konstitusi Khilafah yang dipublikasikan Hizb Tahrir, kedaulatan bukan milik rakyat, melainkan milik Syriah (Hukum Allah).

  • Indonesien Kopassus Elite Armee Einheit (Reuters/Beawiharta)

    Narasi Makar Hizb Tahrir

    Kudeta Demi Negara Islam

    Hizb Tahrir Indonesia pernah mendesak TNI untuk melakukan kudeta. “Wahai tentara, wahai polisi, wahai jenderal-jenderal tentara Islam, ini sudah waktunya membela Islam, ambil kekuasaan itu, dan serahkan kepada Hizbut Tahrir untuk mendirikan khilafah!” tegas Ketua DPP HTI Rokhmat S Labib di hadapan simpatisan HTI pada 2014 silam.

  • Bangladesch Aktivist Hizb-ut-Tahrir Dhaka Zusammenstöße Polizei (Reuters)

    Narasi Makar Hizb Tahrir

    Kemanusiaan Semu di Jantung Khalifah

    Buat HT, asas kebebasan sipil seperti yang terkandung dalam prinsip Hak Azasi Manusia merupakan produk "ideologi Kapitalisme" yang berangkat dari prinsip "setiap manusia mewarisi sifat baik, meski pada dasarnya manusia hanya menjadi baik jika ia menaati perintah Allah."

  • Ukr   aine Protest Islamisten Partei in Simferopol (Reuters)

    Narasi Makar Hizb Tahrir

    Tunduk Pada Pemerintahan Dzhalim

    Kekhalifahan menurut HT mengandung sejumlah prinsip demokrasi, antara lain asas praduga tak bersalah, larangan penyiksaan dan anti diskriminasi. Namun masyarakat diharamkan memberontak karena "Syariah Islam mewajibkan ketaatan pada pemegang otoritas atas umat Muslim, betapapun ketidakadilan atau pelanggaran terhadap hak sipil yang ia lakukan," menurut The Ummah̢۪s Charter.

  • Hizb ut-Tahrir in Gaza City (picture alliance/dpa/M.Fathi)

    Narasi Makar Hizb Tahrir

    Diskriminasi Terhadap Perempuan

    Pluralisme dalam kacamata Hizb Tahrir sangat berbahaya, lantaran "merusak Aqidah islam," kata bekas Jurubicara HTI Muhammad Ismail Yusanto, 2010 silam. Perempuan juga dilarang menduduki kekuasaan tertinggi seperti gubernur atau hakim, meski diizinkan berbisnis atau meniti karir. "Pemisahan jender adalah fundamental", tulis HT dalam pasal 109 konstitusi Khilafah. (Ed: rzn/ap)


Kalangan akademisi diharapkan ambil peran
Dilansir dari kompas, Wiranto berharap agar kalangan akademisi berperan dalam membendung perkembangan ideologi anti-Pancasila di lingkungan perguruan tinggi.

Kalangan akademisi diharapkan dapat memberi pemahaman, contohnya dalam bentuk ceramah singkat oleh setiap dosen setiap kali memulai kuliah mereka. "Sebelum para dosen menyampaikan materi pelajarannya, lima sampai 10 menit bicara bagaimana masalah negeri ini yang dibangun, diwariskan, harus kita rawat. Dan harus kita sampaikan juga, masa depan bangsa ini ada di tangan mahasiswa yang merupakan generasi baru cendekia yang akan mengawal negeri ini," demikian dijelaskan Wiranto, seperti dilansir dari vivanews.

W iranto menegaskan, kehidupan kampus harus dikembalikan sebagaimana semestinya, yakni penuh dengan pembinaan tentang nilai-nilai kebangsaan, bukan malah sebaliknya. Menurut Menkopolhukam hal itu penting mengingat pemerintah sedang memperkuat ideologi negara untuk membangun kualitas kebangsaan dalam menghadapi persaingan global.

ap/as(vivanews/detik/kompas/merdeka)

  • Habib Rizieq Shihab (picture-alliance/dpa/B.Indahono)

    Pat Gulipat ala Rizieq Shihab

    Pelarian Terakhir

    Sejak 2014 Rizieq Shihab menjadi pelarian terakhir buat calon pejabat tinggi yang kekurangan suara buat memenangkan pemilu. Saat itu Front Pembela Islam (FPI) didekati duet Prabowo dan Hatta hanya sebulan menjelang pemilihan umum kepresidenan. Kini pun Rizieq kembali dirayu dua pasangan calon gubernur DKI yang butuh dukungan buat menggusur Basuki Tjahaja Purnama.

  • Indonesien FPI Proteste (Adek Berry/AFP/Getty Images)

    Pat Gulipat ala Rizieq Shihab

    Tolak Perempuan

    Rekam jejak politik FPI sudah berawal sejak era Megawati. Dulu Rizieq menggalang kampanye anti pemimpin perempuan. Saat itu organisasi bentukannya mulai mendulang dukungan lewat aksi-aksi nekat seperti menggerudug lokasi hiburan malam. Namun di tengah popularitasnya yang meluap, Rizieq dijebloskan ke penjara karena menghina Sukarno dan Pancasila.

  • Habib Rizieq Shihab (picture-alliance/dpa)

    Pat Gulipat ala Rizieq Shihab

    Tanpa Daya Pikat

    Sebulan menjelang pemilihan presiden pertama 2009, FPI mendeklarasikan dukungan buat Jusuf Kalla dan Wiranto. Serupa 2014, saat itu pun deklarasi dukungan oleh Rizieq gagal mendatangkan jumlah suara yang diharapkan. Pengamat sepakat, ormas agama serupa FPI belum memiliki daya pikat untuk menyihir pemilih muslim.

  • Indonesien | Proteste in Jakarta (Getty Images/AFP/A. Berry)

    Pat Gulipat ala Rizieq Shihab

    Perang di Jakarta

    Namun roda nasib berbalik arah buat Rizieq. Sejak 2013, dia telah menggalang kampanye menentang Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama lantaran tidak beragama Islam. Puncaknya pada 14 Oktober 2014 FPI menggalang aksi demonstrasi sejuta umat. Namun yang datang cuma ribuan orang. Pilkada DKI Jakarta 2016 akhirnya menawarkan panggung buat FPI untuk kembali menanamkan pengaruh.

  • Indonesien |    Proteste in Jakarta (Getty Images/AFP/A. Berry)

    Pat Gulipat ala Rizieq Shihab

    Kampanye Anti Gubernur Kafir

    Pidato Ahok yang mengritik politisasi Al-Quran untuk pemilihan umum dan pilkada menjadi umpan buat FPI. Bersama GNPF-MUI, Rizieq menyeret Ahok ke pengadilan dengan dakwaan penistaan agama. Ia pun menggelar aksi protes melawan Ahok yang kali ini mengundang ratusan ribu umat Muslim dari seluruh Indoensia. Manuver tersebut coba dimanfaatkan pasangan calon lain untuk menggembosi dukungan terhadap Ahok

  • Rizieq Shihab Organisation Islamische Verteidigungsfront (FPI) (AFP/Getty Images)

    Pat Gulipat ala Rizieq Shihab

    Koalisi Oposisi

    Rizieq lagi-lagi naik daun. Ia pun didekati Agus Yudhoyono dan Anies Baswedan yang membutuhkan suara tambahan buat memenangkan pilkada. Untuk pertamakalinya FPI berpeluang memenangkan salah satu calon untuk merebut kursi strategis. Tapi serupa 2003, kali ini pun sepak terjang Rizieq di arena politik mendatangkan lawan yang tak kalah garang.

  • Front Pembela Islam FPI Demonstration Jakarta (Getty Images/Adek Berry)

    Pat Gulipat ala Rizieq Shihab

    Pertaruhan Terakhir

    Saat posisinya melambung, Rizieq Shihab terancam kembali diseret ke penjara dengan berbagai dakwaan, antara lain penghinaan simbol negara dan pornografi. Tapi sang Habib tidak tinggal diam dan memilih melancarkan serangan balik kepada Ahok, seakan nasibnya ditentukan pada hasil Pilkada DKI. Pertaruhan Rizieq menyimpan risiko tinggi. Namun jika berhasil, maka kuasa adalah imbalannya.


Laporan Pilihan

Riset Kemendikbud: Masih Ada Beni h-benih Intoleransi di Sekolah

Hasil riset kementerian pendidikan menunjukkan adanya benih-benih intoleransi di lingkungan sekolah. Pemerintah berusaha menekan praktik intoleransi tersebut. (04.05.2017)

Mengapa Rasisme Melahirkan Ketidaksetaraan dan Kekerasan

"Mari rayakan Hari Toleransi Internasional 16 November dengan menghargai perbedaan, melawan pembedaan, dan menuntut kesetaraan!" Oleh: Asmin Fransiska (15.11.2016)

Indonesia Ajak Pempimpin Islam Untuk Promosikan Toleransi

KTT Pemimpin Islam Moderat di Jakarta serukan persatuan dan toleransi. Sayangnya, di Indonesia sendiri intoleransi justru meningkat selama beberapa tahun terakhir. (10.05.2016)

Narasi Makar Hizb Tahrir

Keberadaan Hizb Tahrir sering dianggap duri dalam daging buat negara-negara demokrasi. Pasalnya organisasi bentukan Yusuf al-Nabhani itu giat merong rong ideologi sekuler demi memaksakan penerapan Syariah Islam. (02.05.2017)

Pat Gulipat ala Rizieq Shihab

Rizieq Shihab yang dulu gemar beradu otot dengan penguasa kini menjadi primadona politik jelang Pilkada. Tapi meski kian berpengaruh, sepak terjangnya kerap membuat gaduh. Kini Rizieq kembali digoyang. (10.02.2017)

  • Tanggal 05.05.2017
  • Kata Kunci radikalisme, paham, pancasila, kampus, perguruan tinggi, ekstrem, sasaran, ideologi
  • Bagi artikel Kirim Facebook Twitter google+ lainnya Whatsapp Tumblr Digg Technorati stumble reddit Newsvine
  • Feedback: Kirim Feedback
  • Cetak Cetak halaman ini
  • Permalink http://p.dw. com/p/2cPdd
Sumber: DW

Tidak ada komentar

Latest Articles