Anggunnya Para Polwan Polda Bali, Beradu Menari di Benatara ... - Tribun Bali Anggunnya Para Polwan Polda Bali, Beradu Menari di Benatara Bu...
Anggunnya Para Polwan Polda Bali, Beradu Menari di Benatara Budaya
Ia menari dalam rangka mengikuti lomba tari yang diadakan Polda Bali untuk memeringati HUT Bhayangkara ke-71.
Tribun Bali/Imam RosidinPara peserta yang akan mengikuti lomba tari yang diadakan Polda Bali untuk memperingati HUT Bhayangkara ke-71, Senin (5/6/2017) di Bentara Budaya Bali, Jl IB Mantra, Ketewel, Gianyar.TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Surya Devita, anggota polisi dari Polda Bali terlihat anggun saat menarikan tarian Condong di Gedung Bentara Budaya, Ketewel, Gianyar, Senin (5/6/2017) pagi.
Ia menari dalam rangka mengikuti l omba tari yang diadakan Polda Bali untuk memeringati HUT Bhayangkara ke-71.
Para polwan diberikan waktu 10 menit untuk menunjukan kepiawaiannya menari.
"Saya berlatih lebih dari sebulan untuk tarian ini. Dan latihannya seminggu sekali. Sudah dipersiapkan sebelumnya apa saja yang akan dilombakan, termasuk tarian ini," ungkap Deviya kepada Tribun Bali, usai menarikan Tari Condong.
Lomba tari tersebut diikuti oleh satuan kerja yang berada di lingkup Polda beserta Polres jajaran Polda Bali.
Dalam lomba ini setiap peserta akan membawakan satu jenis tarian di mana tarian tersebut ditarikan secara berpasangan. Peserta akan diberikan waktu 10 menit untuk membawakan tarian tersebut.
Adapun juri yang melakukan penilaian dalam kegiatan lomba tari berasal dari ISI (Institut Seni Indonesia).
Tari yang dibawakan dalam lomba ini meliputi Panji Semirang, Condong, Wiranata, Margapati, Terunajaya, Tari Tenun, dan Pendet. Sedangkan peserta yang men gikuti berjumlah 44 personil kepolisian.
Kapolda Bali, Irjen Petrus R Golose mengatakan, ide awal dari diadakannya lomba ini adalah saat dirinya berkunjung ke gedung seni Bentara Budaya.
Dari sana ia berinisiatif merencanakan lomba tari yang diikuti oleh anggotanya sebagai upaya untuk menjaga kearifan lokal Bali.
"Bagaimana nilai keraifan lokal atau budaya Bali bisa dan harus dipertahankan serta dijaga. Seperti diketahui Bali merupakan tujuan wisata budaya terbaik di dunia," ungkapnya di sela-sela acara lomba.
Selain itu, ia juga ingin anggotanya bisa menjadi bagian sebagai penjaga budaya dan tradisi Bali.
"Ada yang sudah bisa dan ada yang baru berlatih. Saya rasa kami tidak kalah dengan penari profesional," katanya. (*)
Tidak ada komentar