Jokowi: Apakah Saya Sudah Gemuk? - KOMPAS.com Humas UMM Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Abdul Malik Fadjar, didampingi Menteri Pendid...
Humas UMM Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Abdul Malik Fadjar, didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, dan Rektor UMM, Fauzan, saat memakaikan jas almamater UMM kepada Presiden Joko Widodo dalam Kajian Ramadhan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di UMM, Sabtu (3/6/2017)
MALANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri Kajian Ramadhan yang dilaksanakan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (3/6/2017). Pada kesempatan itu, Jokowi dinobatkan sebagai tamu kehormatan UMM dengan mendapat jas almamater UMM yang dipakaikan langsung di atas panggung.
Jas itu diberikan mantan Rektor UMM yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Abdul Malik Fadjar. Acara pemberian itu didampingi mantan Rektor UMM yang juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Rektor UMM Fauzan. Pemberian jas tersebut dilakukan sebelum Jokowi menyampaikan pidatonya.
Sempat terjadi ketegangan saat Jokowi kesulitan memakai jas itu. Namun akhirnya Jokowi bisa memakai jas itu dengan bantuan Malik Fadjar. Mahasiswa dan peserta yang hadir langsung berseru dan bertepuk tangan setelah jas itu menempel di tubuh Jokowi.
"Tadi waktu dipasang pertama saya agak khawatir. Kok sulit sekali, apakah saya sudah gemuk," kata Jokowi saat mengawali pidatonya.
Namun Jokowi merasa bersyukur karena jas itu pas di badannya. "Tetapi setelah masuk (terpakai) pas seperti ini. Saya merasa saya masih kurus. Alhamdulillah saya masih kurus," katanya disambut tawa hadirin.
Jokowi menghadiri sejumlah agenda selama be rada di Malang. Ia mengawali agendanya dengan meresmikan SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur di Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Rombongan Jokowi kemudian menuju ke SMK Muhammadiyah 7, Gondanglegi, Kabupaten Malang untuk membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Jokowi mengakhiri agendanya dengan menghadiri Kajian Ramadhan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada pidato selama menjalankan agenda di Malang, Jokowi mengingatkan bahaya saling menghujat dan saling menyalahkan. Ia meminta hal-hal semacam itu dihentikan karena mengancam keutuhan berbangsa.
Baca juga: Jokowi Minta Aksi Saling Hujat Dihentikan untuk Kejar Ketertinggalan
Berita TerkaitJokowi Minta Aksi Saling Hujat Dihentikan untuk Kejar KetertinggalanRespons Jokowi soal Tuduhan yang Menyebutnya Lindungi PKIJokowi: Kalau Usia Produktif Tak Siap, Bisa Jadi Beba n NegaraJokowi Terbang ke Malang, Ini Agenda KunjungannyaCerita Sang Ayah Menunggu di Luar Saat Afi "Ngobrol" dengan Jokowi-JK
Sumber: Google News
Tidak ada komentar