Kementerian ESDM: Pasokan BBM, Gas dan Listrik Aman - KOMPAS.com KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Kendaraan pemudik melintas di Tol Palima...
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Kendaraan pemudik melintas di Tol Palimanan-Kanci, Cirebon, Jawa Tengah, Jumat (23/6/2017). Kondisi arus lalu lintas di Tol Palimanan-Kanci secara umum di seluruh jalur mudik terpantau ramai lancar.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian ESDM mengklaim pasokan bahan bakar minyak (BBM), elpiji, dan listrik dalam kondisi aman pada masa Lebaran 2017 hingga Senin (26/6/2017) atau H+1.
"Sampai H+1, secara umum pasokan energi aman. Kini kami siapkan keamanan pasokan energi untuk periode arus balik Lebaran agar masyarakat yang tengah ber silaturahim dengan sanak saudara atau berwisata, dan hendak kembali ke tempat tinggal masing-masing, senantiasa dapat beraktivitas dengan lancar dan aman," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Sujatmiko dalam rilis di Jakarta, Rabu (28/6/2017), seperti dikutip Antara.
Menurut dia, pihaknya terus melakukan pemantauan dan siap siaga hingga berakhirnya arus balik. Petugas Posko Nasional ESDM dan tim di lapangan bergantian melakukan monitoring.
Sujatmiko mengatakan, stok BBM dan elpiji dalam keadaan cukup, yakni di atas 20 hari.
Realisasi pendistribusian BBM yang signifikan terjadi pada H-9 dengan kenaikan sebesar 64 persen dibandingkan periode sama 2016.
Sementara pada H+1 terdapat penurunan empat persen dibandingkan 2016.
Untuk sistem kelistrikan, hanya dua daerah dalam kondisi siaga atau cadangan lebih kecil dari pembangkit terbesar, yakni sistem Sorong+Papua Isolated dan Jayapura.
"Total pasokan listrik nasional sebesar 23.605,75 MW dengan beban puncak 18.007,41 MW, sehingga cadangan operasi masih tersedia 5.377,51 MW," katanya.
Terkait kebencanaan geologi, Sujatmiko menambahkan, pemantauan terhadap Gunung Sinabung yang berlevel awas, tercatat mengalami dua kali erupsi pada 26 Juni 2017 dari pukul 12.00-18.00 WIB.
"Untuk itu, direkomendasikan kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius tiga km dari puncak, jarak tujuh km untuk sektor selatan-tenggara, jarak enam km untuk sektor tenggara-timur, serta jarak empat km untuk sektor utara-timur Gunung Sinabung," ujarnya.
Diingatkan pula, masyarakat di dekat sungai tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar.
Untuk kegempaan, berdasarkan laporan BMKG, terjadi gempa bumi berkekuatan lima skala Richter (SR) pada 26 Juni 2017 pukul 20.12 WIB dengan lokasi 22 km timur laut Timor Tengah Selatan, NTT dan kedalaman 10 km.
Terkini Lainnya Manajemen Grab Akan Bertemu Pengemudi Bahas soal Saldo Megapolitan 28/06/2017, 12:23 WIB Kementerian ESDM: Pasokan BBM, Gas dan Listrik Aman Nasional 28/06/2017, 12:20 WIB "Pola Pengamanan Obama di DIY dan Jateng Sama Seperti Presiden" Regional 28/06/2017, 12:18 WIB 205 Ribu Kendaraan Masuk ke Jakarta pada H+2 Lebaran Megapolitan 28/06/2017, 12:11 WIB Ini Foto-foto Obama Berlibur di Bali, dari "Rafting" hingga Jalan-jalan di Sawah Regional 28/06/2017, 12:03 WIB Pengemudi GrabCar yang Diputus Kemitraannya Minta Dananya Dicairkan Megapolitan 28/06/2017, 11:58 WIB Ini Kesan Obama Selama Berlibur di Bali Regional 28/06/2017, 11:56 WIB Polri Cari Tahu Kegiatan Penyerang Polda Sumut di Suriah Nasional 28/06/2017, 11:48 WIB Pengemudi GrabCar Akui Curang dengan Abaikan Order Penumpang Megapolitan 28/06/2017, 11:42 WIB Selamat Jalan Obama, Sampai Bertemu Lagi di Bali... Regional 28/06/2017, 11:34 WIB Ditjen Perkeretaapian Buka Pendaftaran Angkutan Motor Gratis ke DKI Megapolitan 28/06/2017, 11:32 WIB Arus Balik di Terminal Kalideres Diprediksi Naik pada Jumat Dini Hari Megapolitan 28/06/2017, 11:28 WIB Polda Metro Kerja Sama dengan Jasa Marga Amankan Arus Balik Lebaran Megapolitan 28/06/2017, 11:21 WIB H+2 Lebaran, Jumlah Kendaraan Menuju Jakarta di CIkarang Utama Meningkat Megapolitan 28/06/2017, 11:17 WIB Pembunuh Bayaran Ditangkap Setelah Buron Dua Pekan Regional 28/06/2017, 11:07 WIB Load More
Tidak ada komentar