Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Kesaksian Guru, Obama Hafal Lagu Halo-halo Bandung - Detikcom

Kesaksian Guru, Obama Hafal Lagu Halo-halo Bandung - Detikcom Jumat 30 Juni 2017, 09:07 WIB Kesaksian Guru, Obama Hafal Lagu Halo-halo Ba...

Kesaksian Guru, Obama Hafal Lagu Halo-halo Bandung - Detikcom

Jumat 30 Juni 2017, 09:07 WIB Kesaksian Guru, Obama Hafal Lagu Halo-halo Bandung Sudrajat - detikNews Kesaksian Guru, Obama Hafal Lagu Halo-halo BandungFoto: Getty Images FOKUS BERITA: Obama 'Mudik' ke Indonesia Jakarta - Pada tahun pertama sekolah di SD Katolik St Fransiskus Asisi, Menteng Dalam, Barack Obama praktis lebih banyak berkomunikasi dengan guru dan teman-temannya dengan 'bahasa Tarzan'. Maklum, dia baru menjejakkan kaki di Jakarta bersama ibunya, Ann Dunham, pada Oktober 1967 sehingga belum bisa berbahasa Indonesia.
Tapi, begitu memasuki tahun kedua, Obama, yang di sekolah terdaftar dengan nama Barr y Soetoro, sudah cukup lancar berbahasa Indonesia. Ia juga bisa menyanyikan beberapa lagu nasional, seperti 'Halo-halo Bandung' dan 'Dari Sabang sampai Merauke', serta lagu-lagu anak karya AT Mahmud.
Setidaknya itu kenangan tiga guru yang pernah mengajar Obama saat kelas I, II, dan III, yakni Israela Pareira, Cecilia Sugini, dan Fermina Katarina Sinaga, seperti tertuang dalam buku Barack Obama The Story karya David Maraniss dengan periset Fenty Efendy.
"Tapi pernah suatu kali dia lupa lirik lagu 'Dari Sabang sampai Merauke'. "Dari Sabang… sampai… ke mana, ya? Matanya bertanya-tanya ke teman-teman di depannya. Saya ketawa ngakak ngelihat ekspresi dia kala itu," kata Fermina mengenang tingkah Obama kecil.
Fermina K. Sinaga, guru Obama saat di SD Asisi M   enteng DalamFermina K. Sinaga, guru Obama saat di SD Asisi Menteng Dalam Foto: sudrajat

Saat kelas I, penampilan Obama tak cuma mencolok karena kulitnya yang hitam, tapi juga rapi jali. Dia satu-satunya murid yang mengenakan celana panjang lengkap dengan ikat pinggang hitam, sepatu dan kaus kaki, serta kemeja putih. Padahal sebagian murid di sekolah yang berdiri pada 1967 itu cuma mengenakan sandal, bahkan nyeker alias tanpa alas kaki.
"Murid yang lain kan masih pakai celana pendek, cuma dia yang bercelana panjang. Barry (panggilan Barack Obama kala itu) juga satu-satunya murid yang pada tahun pertama di sekolah berkomunikasi dengan 'bahasa Tarzan'," kata Israela. Ia mengaku sempat mengira Obama orang Ambon karena berkulit hitam. Tapi Israela menjadi bingung sendiri karena Ann Dunham, ibu Obama, yang biasa mengantar Obama ke sekolah setiap pagi justru berkulit putih.
Karena tubuhnya relatif lebih besar dibandi ng murid-murid yang lain, menurut Cecilia, Obama kerap menawarkan diri membantu menghapus papan tulis.
Sayang, Israela dan Cecilia tak dapat dimintai konfirmasi terkait dengan kesaksiannya di buku tersebut karena sudah berpulang. "Kalau waktu kunjungan Obama 2012 sih beliau-beliau masih sehat, sekarang sudah pada meninggal," ujar Yulius Weking, petugas keamanan di SD Asisi, kepada detikcom, Kamis (29/6/2017).
Satu-satunya yang masih bugar adalah Fermina. Dia tinggal di RT 12 No 51, Jalan H Ramli, Menteng Dalam. Tapi, saat disambangi detikcom, dia sedang bepergian ke suatu tempat. Melalui panggilan telepon, dia bersedia ditemui pada Jumat (30/6) pagi. "Malam ini saya capek sekali, besok pagi saja ya," ujarnya.
(jat/nkn)Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles