Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Manisnya Bisnis Camilan Cokelat - SINDOnews.com (Siaran Pers)

Manisnya Bisnis Camilan Cokelat - SINDOnews.com (Siaran Pers) Manisnya Bisnis Camilan Cokelat Disfiyant Glienmourinsie Rabu, 28 Juni 2017...

Manisnya Bisnis Camilan Cokelat - SINDOnews.com (Siaran Pers)

Manisnya Bisnis Camilan Cokelat

Disfiyant Glienmourinsie

Rabu, 28 Juni 2017 - 18:36 WIB
Manisnya Bisnis Camilan Cokelat
Merintis usaha sejak dua tahun lalu, mengusung kreasi cemilan dari cokelat. Brand Goban Choco kini mampu menghasilkan omzet puluhan juta rupiah. Foto/ Dok
A+ A- JAKARTA - Minat konsumen akan cokelat, memang tidak perlu ditanyakan lagi. Segala menu makanan maupun minuman yang menggunakan cokelat, banyak digemari. Adalah Muhammad Noer Hidayat atau biasa disapa Dayat (27) yang sukses mengembangkan usaha kreasi cemilan dari cokelat.
Menggunakan brand Goban Choco sebagai nama usahanya, Dayat telah memulai bisnis tersebut sejak 10 April 2015 lalu. "Usaha coklat lumer ini berdiri sejak 2 015. Banyak suka duka yang harus dijalani, di antaranya saat jalan setahun bisnis, sudah bisa beli barang-barang yang diinginkan. Waktu kerja dulu enggak bisa punya apa yang saya mau," kata Dayat kepada SINDOnews.
Lebih lanjut dia menceritakan pada awalnya harus mengedukasi market kalau Goban itu menggunakan coklat kelas premium yang menjadikan satu cup goban choco itu terlihat mahal. Namun menurutnya jika melihat dari kualitas, maka harga yang harus dibayarkan sepadan.
Dayat pun mengaku mengambil pelajaran dari bisnis-bisnis yang gulung tikar. Terang dia yang menjadi permasalahan para pebisnis adalah pengiriman jarak jauh, masa berlaku produk, lingkup usia market, dan juga jarak jangkau brand kita tersebar seluas apa
"Nah coklat sudah mewakili semuanya. Dikirim jauh bisa dan aman, expired date lama hingga 2 bulan. Nah kalau untuk usia dari anak-anak sampai dewasa suka sama cokelat kan, jadi jangkauan brand bisa meluas karena menggunakan market online," ; paparnya.
Dengan modal awal sekitar Rp2 juta, Ia mengaku untuk hal pemasaran juga tidak terlalu sulit. Kini soal omzet, Goban bisa memperoleh sekitar Rp60-70 juta/bulan. Dan untuk momen Lebaran ini terbilang aman lantaran omzetnya tidak berubah seperti bulan-bulan sebelumnya. "Namun kalau dibandingin sama Lebaran tahun lalu jelas beda, 60% nya lah bedanya. Jauh banget," imbuhnya.
Sementara target market sendiri, Goban menargetkan ke pecinta coklat terutama wanita. Dengan range harga kisaran Rp12-25 ribu, menurutnya harga tersebut cukup terjangkau. "Wanita kan biasanya suka cokelat. Dan kami juga menyediakan website untuk mempermudah menjangkau produk kami, bisa dilihat produknya ke www.gobanchoco.com," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dayat menuturkan, target kedepan usahanya yakni, menjadikan Goban choco sebagai buah tangan Kota Bekasi dan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Kemudian juga dia berharap suatu saat Goban Choco bisa menjadi Goban Factory, sejenis cafe berbahan baku cokelat.
(akr) Follow Us : Follow @SINDOnewsSumber: Google News Bisnis

Tidak ada komentar

Latest Articles