Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Masinton Tak Khawatir Pansus Angket KPK Perburuk Citra DPR - SINDOnews.com (Siaran Pers)

Masinton Tak Khawatir Pansus Angket KPK Perburuk Citra DPR - SINDOnews.com (Siaran Pers) Masinton Tak Khawatir Pansus Angket KPK Perburuk Ci...

Masinton Tak Khawatir Pansus Angket KPK Perburuk Citra DPR - SINDOnews.com (Siaran Pers)

Masinton Tak Khawatir Pansus Angket KPK Perburuk Citra DPR

Rakhmatulloh

Masinton Tak Khawatir Pansus Angket KPK Perburuk Citra DPR
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu. Foto/SINDOphoto
A+ A- JAKARTA - Banyak kalangan menilai kehadiran Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang bertugas menyelidiki berbagai persoalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Pansus Angket KPK akan memperburuk citra DPR di mata masyarakat.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengaku dirinya tak terlalu mengkhawatirkan citra yang menjadi penilaian masyarakat. Menurut nya, lambat laun masyarakat akan memahami tentang alasan angket ini, termasuk alasan fungsi pengawasan DPR.
"Ini hanya persoalan waktu dan 'trust' atau kepercayaan," ujar Masinton saat dihubungi SINDOnews, Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengakui kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif rendah. Sehingga, apa yang dilakukan para wakil rakyat selama ini dianggap kurang positif.
Namun, Masinton mengaku yakin kepercayaan masyarakat terhadap DPR akan tumbuh, meski jalan yang ditempuh terasa pahit. "Dengan seiring perjalanan waktu nantinya publik juga akan bisa mengapresiasi kinerja lembaga legislatif secara positif," ucapnya.
Setelah menuai pro kontra di masyarakat, perjalanan panjang Pansus Angket KPK akhirnya diketok palu. Pansus Angket sudah dibentuk dengan melibatkan kader fraksi seperti Golkar, PDIP, Nasdem, Hanura dan PAN serta perwakilan fraksi lainnya. Pa nsus tersebut dilakukan untuk menyelidiki berbagai persoalan di lembaga antikorupsi itu.
(kri) Follow Us : Follow @SINDOnewsSumber: Google News DPR

Tidak ada komentar

Latest Articles