Muliaman Enggan Komentar soal Siapa yang Layak Pimpin OJK - KOMPAS.com Sakina Rakhma Diah Setiawan/Kompas.com Ketua Dewan Komisioner OJK Mul...
Sakina Rakhma Diah Setiawan/Kompas.com Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad pada acara Indonesia Fintech Festival & Conference, Senin (29/8/2016).
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad hanya tertawa saat wartawan menanyakan pandangannya soal siapa yang paling layak memimpin OJK periode 2017-2022.
"He-he-he...Enggaklah, saya enggak komentar itu. Biar DPR saja yang memilih," kata Muliaman, kepada wartawan, di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Minggu (4/6/2017).
Meski demikian, Muliaman mengataka n, ada beberapa prioritas yang harus dikerjakan oleh anggota dewan komisioner OJK periode 2017-2022.
Calon pimpinan OJK, lanjut dia, memiliki tantangan untuk menstabilkan sistem keuangan di Indonesia. Kemudian mendorong industri keuangan agar dapat lebih berkontribusi kepada kebutuhan pembiayaan ekonomi nasional. Serta dapat melanjutkan upaya mewujudkan industri keuangan yang inklusif.
"Jadi tiga hal itu yang jadi prioritas, di samping penguatan organisasi internal OJK. Juga diperlukan peningkatan profesionalisme dan integritas. Kalau itu terpenuhi ditambah struktur organisasi yang mendukung, saya optimis OJK akan jauh lebih baik lagi," kata Muliaman.
Presiden Joko Widodo telah menyerahkan 14 nama calon pimpinan atau Dewan Komisioner OJK kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). Nantinya, DPR akan menyeleksi 14 menjadi 7 nama anggota dewan komisioner OJK.
Keempat belas nama calon p impinan OJK yang diajukan Presiden Jokowi kepada DPR adalah Wimboh Santoso dan Sigit Pramono sebagai calon Ketua, serta Agus Santoso dan Riswinandi sebagai calon Wakil Ketua.
Selain itu, Presiden juga mengajukan Heru Kristiyana dan Agusman sebagai calon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan. Adapun Nurhaida dan Arif Baharudin diajukan sebagai calon Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal.
Edy Setiadi dan Hoesen diajukan sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB).
Sementara itu, Tirta Segara dan Firmanzah diajukan sebagai calon Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen.
Berita TerkaitDPR Akan Teliti Kesesuaian Kompetensi Calon Pimpinan OJKDirut BEI Ingin Calon Pimpinan OJK dari PraktisiIni Harapan Asosiasi Emiten untuk Calon Pimpinan OJKIni Kriteria Calon Pimpinan OJK Versi DPRPansel Calon Pimpinan OJK Dikritik, Ini Kata Sri Mulyani Terkini Lainnya Hindari Lonjakan Harga, Pemerintah Diminta Amankan Stok Bahan Pokok Makro 04/06/2017, 19:59 WIB Muliaman Enggan Komentar soal Siapa yang Layak Pimpin OJK Keuangan 04/06/2017, 19:55 WIB Pekan Pertama Juni 2017, Harga Daging Ayam dan Telur Merangkak Naik Bisnis 04/06/2017, 19:50 WIB Kerja Sama Indonesia-Nigeria, GMF Akan Rawat Pesawat Max Air Rilis 04/06/2017, 17:48 WIB Ini Pesan Muliaman kepada Calon Penggantinya Keuangan 04/06/2017, 17:44 WIB Bank Mandiri Berencana Ekspansi ke Filipina Keuangan 04/06/2017, 13:43 WIB Mentan Minta Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Prioritaskan Anak Petani Inspirasi 04/06/2017, 12:00 WIB Agar Ritel Modern Tak Gilas Pasar Tradisonal... Bisnis 04/06/2017, 11:23 WIB Dorong Ekspansi Perbankan, OJK Kerja Sama dengan Bank Sentral Filipina Keuangan 04/06/2017, 11:02 WIB Pemerintah Dorong Promosi Produk UMKM di Dalam dan Luar Negeri Bisnis 04/06/2017, 10:50 WIB Pedagang Pasar Tradisional Minta Zonasi Ritel Modern Diatur Bisnis 04/06/2017, 10:28 WIB Per Juni 2017, Harga Patokan Ekspor Produk Tambang Turun Rilis 03/06/2017, 22:39 WIB Pertamina EP Cetak Laba Bersih 192 Juta Dollar AS hingga April Rilis 03/06/2017, 22:16 WIB Ini Lokasi Penukaran Uang Tunai di Luar Jakarta Keuangan 03/06/2017, 21:02 WIB Masa Transisi Berakhir, Taksi Online Wajib Lakukan Uj i KIR Makro 03/06/2017, 21:00 WIB Load MoreSumber: Google News DPR
Tidak ada komentar