Pemda Kapuas Hulu Serahkan Perbup Batas Administrasi Desa ke Lima Desa di Perbatasan - Tribun Pontianak Pemda Kapuas Hulu Serahkan Perbup Ba...
Pemda Kapuas Hulu Serahkan Perbup Batas Administrasi Desa ke Lima Desa di Perbatasan
District Team Leader (DTL) Program Forclime Kabupaten Kapuas Hulu, Sutedja menyatakan penyerahan peta batas administrasi desa tersebut, bersamaan....
Minggu, 4 Juni 2017 13:14 TRIBUNFILE/ISTCamat Batang Lupar atau Lanjak (Perbatasan) Kapuas Hulu Rusdi Hartono, saat menyerahkan Peraturan Bupati (Perbup) peta batas administrasi desa ke lima desa di Lanjak belum lama ini.Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Pemerintah Daera h Kabupaten Kapuas Hulu melalui Camat Batang Lupar-Lanjak (Perbatasan) Rusdi Hartono telah menyerahkan peraturan bupati (Perbup) Kapuas Hulu tentang batas administrasi desa, ke lima desa yang ada diwilayah Perbatasan.
Kelima desa yang menerima Perbup itu seperti, Desa Tamao (Embaloh Hulu), Desa Langan Baru (Embaloh Hulu), Desa Mensiau (Batang Lupar), Desa Lanjak Deras (Batang Lupar), dan Desa Labian Iraâang (Batang Lupar).
Penyerahan Perbup tersebut, berlangsung di Desa Lanjak atau ibu kota Kecamatan Batang Lupar, yang diserahkan langsung oleh Camat Batang Lupar Rusdi Hartono, Kamis (25/5/2017).
District Team Leader (DTL) Program Forclime Kabupaten Kapuas Hulu, Sutedja menyatakan penyerahan peta batas administrasi desa tersebut, bersamaan dengan penutupan Gawai Dayak Kecamatan Batang Lupar.
Baca: Divonis HIV, 20 Tahun Menderita, Dikucilkan Orang Sekitarnya, Ternyata Dokter Salah Diagnosis!
Baca: Meski Dilarang Pemerintah, Masih Saja Ada Pedagang yang Bandel Jualan di Jalan Asahan
"Proses pengukuran dan pemetaan batas administrasi desa di 5 desa sudah berlangsung sejak tahun 2015, dan baru tuntas di tahun 2017 ini, dengan melibatkan banyak pihak," ujarnya kepada wartawan, Minggu (4/6/2017).
Sutedja menjelaskan, proses pengukuran dan pemetaan batas administrasi desa juga memperoleh dukungan pendampingan dari pihaknya. Dimana Forclime merupakan program kerjasama, dengan Pemerintah Republik Federal Jerman.
"Kita telah didukung Bank Pembangunan Jerman KFW, dan pelaksanaan program Forclime ini juga dilakukan Pemda Kapuas Hulu," ucapnya.
Sementara kegiatan pemetaan batas administrasi desa diraih oleh Desa Tamao, di susul Desa Lanjak Deras, dan Labian Iraâang.
Dalam acara tersebut, ada penganugerahan pada Desa Mensiau sebagai terbaik pertama kategori patrolihutan berbasis masyarakat.
Terus disusul Desa Melemba, dan Sepandan sebagai ter baik kedua dan ketiga.
"Jadi penghargaan tersebut, merupakan dukungan program Forclime, terhadap pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, terutama dalam fasilitasi percepatan penyelesaian batas administrasi Desa, perencanaan tataguna lahan Desa," ungkapnya.
Tidak ada komentar