Pemprov Jabar Cairkan TPG 21.665 Guru PNS - Republika Online REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Bara...
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi, mengatakan Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) telah dicarikan oleh pemerintah provinsi. TPG ini mencakup tunjangan selama triwulan pertama.
Hadadi mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah mencairkan TPG PNS untuk 21.665 guru. Sisanya, sekitar 2.000 guru yang sudah bersertifikat sedang dalam proses verifikasi pemerintah pusat.
"Pencairan TPG guru honorer merupakan kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sementara pihak Pemerintah Provinsi hanya mengelola untuk TPG guru PNS, dan itu pun hanya sebagai transitoris, artinya apabila dana sudah masuk ke kas daerah segera dicairkan ke guru yang bersangkutan. Jadi semua kebijakan tetap dikendalikan oleh Kemendikbud," kata Hadadi seperti dalam rilis yang diterima < strong>Republika.co.id, Ahad (4/6).
Sementara, untuk TPG triwulan kedua Hadadi menyebutkan sedang dalam proses administrasi pencairan. Diharapkan proses penyalurannya tidak terlambat.
Hadadi menambahkan untuk pencairan TPG bagi guru non-PNS dikelola langsung oleh Kemendikbud. Menurutnya dari Kemendikbud diprediksi akan cair dalam waktu dekat. Berdasarkan Laporan Koreksi Data Tunjangan Profesi (SIMTUN) data guru non-PNS di Jabar yang sudah dapat SK TPG sebanyak 9.928 orang.
"Untuk para guru non-PNS di Jawa Barat dimohon untuk sabar karena pencairannya masih dalam proses, insya Allah dalam waktu tidak terlalu lama Kemendikbud melalui Dirjen GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan), akan segera mentransfer dana TPG ke rekening masing-masing," ujarnya.
Sedangkan, honor dari provinsi Jabar untuk guru non-PNS dipastikan sudah cair. Termasuk juga honor untuk tenaga Tata Usaha (TU) di Triwulan I.
âSaya sudah cek ke beberapa sekolah di SMA Kota Bandung, honor non-PNS untuk guru dan tenaga ke-TU-an, Alhamdulillah sudah cair untuk bulan Januari sampai Maret,â katanya
Sementara itu, untuk honor bulan April dan Mei sedang dalam proses pencairan. Diharapkan pekan depan sudah dapat dicairkan.
Tidak ada komentar