Polisi: Staf Kementerian PUPR Pasti Dipanggil Jika Penuhi Unsur ... - RMOL.CO (Siaran Pers)

Polisi: Staf Kementerian PUPR Pasti Dipanggil Jika Penuhi Unsur ... - RMOL.CO (Siaran Pers) Banten Bengkulu Jabar ...

Polisi: Staf Kementerian PUPR Pasti Dipanggil Jika Penuhi Unsur ... - RMOL.CO (Siaran Pers)

Banten
Bengkulu
Jabar
Jakarta
Jateng
Jatim
Kalteng
Sumsel
Sumut
RMTV

News Tickers

Amien Rais Tiba Di KPK Pukul 10.00 WIB, 05 JUNI 2017 , 08:19:00
Ketum PPP Dorong Uu Maju Di Pilkada Jabar, 05 JUNI 2017 , 07:57:00
Jokowi Ingatkan Pentingnya Menjaga <i>Ukhuwah Islamiyah</i> Dan <i>Ukhuwah Wathoniyah</i>, 05 JUNI 2017 , 07:39:00
Pansus RUU Pemilu Buka Ruang Pembentukan Dapil Luar Negeri, 05 JUNI 2017 , 07:18:00
Selain IMM, GNSI Juga Ikut Kawal Amien Rais Ke KPK, 05 JUNI 2017 , 06:59:00

Polisi: Staf Kementerian PUPR Pasti Dipanggil Jika Penuhi Unsur Pidana

SENIN, 05 JUNI 2017 , 10:12:00 WIB | LAPORAN: TANGGUH SIPRIA RIANG

Dar Edi Yoga dan Bunaiya Arebone/RMOL

RMOL. Staf Kementerian PUPR, Jaka, terlapor kasus dugaan penganiayaan wartawan RMOL, Bunaiya Arubone (Neya) segera dipanggil oleh pihak Polda Metro Jaya. Berita Terkait Malam Baca Puisi

Saat ini laporan berkas laporannya masih diselidiki (lidik).
"Kita lidik dulu. Apakah nanti, ada unsur pidana, kita naikkan ke tingkat penyidikan. Baru kita panggil (terlapor). Ada tahap-tahapnya. Pasti kita lakukan (pemanggilan)," tegas Kabid Humas PMJ Komisaris Besar Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (5/6).
Meski demikian, Argo belum dapat merinci lebih lanjut proses lidik laporan Neya. Termasuk agenda pemanggilan terlapor untuk dimintai keterangan.
"Itu kan ke wenangan penyidik. Masa saya sampaikan. Tunggu saja," imbuh Argo.
Terkait kebutuhan rekaman Closed Circuit Television (CCTV), Argo juga menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik.
Menurut Argo, jika diperlukan, maka polisi akan menyita CCTV di salah satu ruangan Kementerian PUPR.
"Nanti tergantung penyidik apa memerlukan (tambahan alat bukti) atau tidak," terang Argo.
Neya diduga mengalami kekerasan akibat dicekik dan didorong Jaka saat meliput di Kementerian PUPR, Rabu 31 Mei lalu.
Tak hanya itu, Jaka juga diduga menyerang secara verbal saat mengusirnya dari ruangan yang juga terdapat menteri PUPR itu.[wid]