Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Ransomware Petya, Virus Komputer Baru yang Luluh Lantakkan ... - KOMPAS.com

Ransomware Petya, Virus Komputer Baru yang Luluh Lantakkan ... - KOMPAS.com Mark Schiefelbein Tampilan layar komputer yang diserang virus ra...

Ransomware Petya, Virus Komputer Baru yang Luluh Lantakkan ... - KOMPAS.com

Mark Schiefelbein Tampilan layar komputer yang diserang virus ransomware WannaCry.

KOMPAS.com - Sebuah serangan siber yang besar telah meluluh lantakkan kegiatan bisnis di dunia pada Rabu waktu setempat atau Kamis (29/6/2017) waktu Indonesia. Serangan virus komputer baru ini dipercaya menyerang Ukraina pertama kali sebelum menyebar ke seluruh dunia.

Serangan virus komputer baru ininmenyebabkan tidak beroperasinya komputer di operator pelabuhan milik Maersk, serta menyerang komputer di pabrik cokelat di Australia dan perusahaan oroperti milik bank Perancis BNP Paribas.

Perusahaan minyak terbesa r Rusia, bank-bank di Ukraina serta firma multinasional sebelumnya terkena serangan virus ini pada Selasa waktu setempat. Serangan ini memperlihatkan betapa agresifnya para peretas atau hacker, dan bahwa setiap bisnis di dunia harus mengamankan jaringan komputernya.

Serangan virus komputer baru merupakan varian baru dari virus ransomware yang dinamakan Petya. Ransomware Petya ini meminjam sejumlah fitur kunci Ransomware WannaCry yang menyerang bulan lalu.

ESET, vendor antivirus yang berbasis di Bratislava, mengatakan 80 persen infeksi virus menyerang bisnis di Ukraina. Sementara Italia jadi negara kedua yang paling parah terkena serangan, sebanyak 10 persen.

Perusahaan pengapalan raksasa A.P. Moller-Maersk yang memiliki jaringan global, memiliki salah satu pusat logistik di Ukraina. Akibat serangan tersebut, komputer di pusat logistik tersebut tidak bisa mengakses order baru.

"Saat ini di jam ini kami tidak bisa mengambil order baru," kata Ch ief Commercial Officer Maersk Line Vincent Clerc melalui sambungan telepon ke Reuters di Rabu.

Sementara BNP Paribas enggan merinci dampak serangan ke mereka. Saat ini BNP Paribas memiliki sekitar 3.500 staf di 16 negara.m

"Serangan siber internasional mengenai anak usaha kami d8 bidang real estate. Sudah ada tindakan untuk mengantisipasinya," ujar pihak berwenang dari BNP Paribas.

Di Australia, serangan ransomware Petya menyerang pabrik cokelat Cadbury di Tasmania. Semua komputer pekerja mati.

Serangan Randomware Petya ini menyerang komputer yang menjalankan program Windows dari Microsoft Corp. Caranya, dengan mengenkripsi hard drive dan menulis ulang file yang dikenai. Serta, meminta "ransom" atau imbalan seharga 300 dollar Bitcoin untuk mengembalikan akses komputer.

Berita TerkaitIni Langkah Antisipasi Virus 'Ransomware Petya'Menkoinfo Imbau Masyarakat Waspadai Vir us "Ransomware Petya"Serangan Ransomware WannaCry Berdampak Psikologis, Benarkah? Perbankan Harus Bersiap Hadapi Serangan Lain Pasca Ransomware WannaCryAgar Tak Jadi Korban Ransomware WannaCry, Hal Ini Harus Dilakukan Bank Terkini Lainnya Ransomware Petya, Virus Komputer Baru yang Luluh Lantakkan Kegiatan Bisnis di Dunia Ransomware Petya, Virus Komputer Baru yang Luluh Lantakkan Kegiatan Bisnis di Dunia Bisnis 29/06/2017, 10:32 WIB Pasca Lebaran, Harga Daging Sapi Segar Rp 120.000 per Kilogram Pasca Lebaran, Harga Daging Sapi Segar Rp 120.000 per Kilogram Makro 29/06/2017, 09:00 WIB Sektor Teknologi 'Rebound', Wall Street Ditutup Menguat Sektor Teknologi "Rebound", Wall Street Ditutup Menguat Keuangan 29/06/2017, 07:15 WIB Belasan Rute Penerbangan Baru Buat Ekonomi dan Pariwisata Bergairah Belasan Rute Penerbangan Baru Buat Ekonomi dan Pariwisata Bergairah Rilis 28/06/2017, 22:43 WIB 'Gaji' Ratu Elizabeth II Naik 78 Persen, Untuk Apa? "Gaji" Ratu Elizabeth II Naik 78 Persen, Untuk Apa? Makro 28/06/2017, 16:00 WIB Mendag Terkesan dengan Pasar Cihapit dan Sarijadi di Bandung Mendag Terkesan dengan Pasar Cihapit dan Sarijadi di Bandung Makro 28/06/2017, 14:24 WIB Kadin Minta Truk Mulai Beroperasi H+7 Lebaran Kadin Minta Truk Mulai Beroperasi H+7 Lebaran Rilis 28/06/2017, 14:16 WIB Arus Balik, Pemudik Diimbau Lakukan Penyeberangan di Siang Hari Arus Balik, Pemudik Diimbau Lakukan Penyeberangan di Siang Hari Rilis 28/06/2017, 14:11 WIB Rusak Akibat Ditabrak Kapal, Dermaga III Merak Tetap Beroperasi Rusak Akibat Ditabrak Kapal, Dermaga III Merak Tetap Beroperasi Rilis 28/06/2017, 11:37 WIB Gubernur The Fed: Tidak Ada Krisis Finansial Selama Saya Masih Hidup Gubernur The Fed: Tidak Ada Krisis Finansial Selama Saya Masih Hidup Keuangan 28/06/2017, 11:34 WIB Puncak Arus Balik Mudik Terjadi    Akhir Pekan Ini, ASDP Siap-siap Puncak Arus Balik Mudik Terjadi Akhir Pekan Ini, ASDP Siap-siap Makro 28/06/2017, 11:03 WIB PLN Berharap Gangguan Listrik Akibat Balon Udara Tak Terjadi Lagi PLN Berharap Gangguan Listrik Akibat Balon Udara Tak Terjadi Lagi Makro 28/06/2017, 10:47 WIB UU Kesehatan Batal Disahkan, Wall Street Ditutup Anjlok UU Kesehatan Batal Disahkan, Wall Street Ditutup Anjlok Keuangan 28/06/2017, 08:54 WIB Berlaku Curang, Google Didenda 2,7 Miliar Dollar AS oleh Uni Eropa Berlaku Curang, Google Did enda 2,7 Miliar Dollar AS oleh Uni Eropa Bisnis 28/06/2017, 08:17 WIB Layanan Lebaran 2017, Trafik Data XL Axiata Naik 218 Persen Layanan Lebaran 2017, Trafik Data XL Axiata Naik 218 Persen Rilis 27/06/2017, 20:22 WIB Load MoreSumber: Google News Bisnis

Tidak ada komentar

Latest Articles