UEA Ancam Penjarakan Warganya jika Bersimpati terhadap Qatar - Okezone ...
- Home
- News
- International
Kamis, 8 Juni 2017 - 00:02 wib
UEA Ancam Penjarakan Warganya jika Bersimpati terhadap QatarKrisis diplomatik tengah menggoyang negara-negara Arab di Teluk Persia (Foto: Jonathan Ernst/Reuters)
ABU DHABI â" Krisis diplomatik negara-negara Arab di Teluk Persia kian mendalam. Uni Emirat Arab (UEA) mengancam warganya yang menyuarakan simpati terhadap Qatar dengan hukuman 15 tahun penjara.
âTindakan tegas akan diambil terhadap siapapun yang menunjukkan simpati atau dukungan terhadap Qatar, atau siapapun yang keberatan dengan posisi UEA entah itu melalui media sosial, media tertulis, visual, dan verbal,â ujar Jaksa Agung UEA, Jenderal Hamad Saif al Shamsi, mengutip dari BBC, Kamis (8/6/2017).
BERITA REKOMENDASI- Indonesia Siap Bantu Upaya Rekonsiliasi Krisis Diplomatik Qatar
- "Cerita Qatar Mendanai Teroris Adalah Rekayasa"
- Negara Arab Putuskan Qatar, Puncak Gejolak Teluk Persia Sejak 2011
Di tempat terpisah, Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash menolak tuduhan bahwa negara-negara Arab di Teluk Persia sedang berupaya mengganti rezim pemerintahan di Qatar. Ia kembali mengulang tuduhan bahwa Qatar adalah tokoh utama di balik ekstremisme dan terorisme di kawasan.
âPemerintah Qatar dalam penyangkalan. Mereka berupaya mendeskripsikan ini s ebagai isu terkait kebebasan politik luar negeri, padahal bukan,â terang Anwar Gargash.
Sebagaimana diberitakan, sejumlah negara di kawasan Timur Tengah memutus hubungan diplomatik dengan Qatar karena dianggap mendukung kelompok teroris serta menyebabkan ketidakstabilan. Tuduhan tersebut dibantah keras oleh Pemerintah Qatar.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al Jubeir menyatakan siap memperbaiki krisis dengan Qatar. Namun, Riyadh memberi syarat berupa penarikan dukungan serta bantuan Qatar terhadap kelompok-kelompok teroris.
(war) â Beri ta lainnya-
VIDEO: Miris! Ditabrak Mobil, Perempuan Ini Dicuekin Sampai Akhirnya Terlindas
-
Jerman Selangkah Lagi Pindahkan Pasukannya dari Turki
-
Afghanistan Luncurkan Stasiun TV untuk Perempuan
-
Dubes AS Gelar Buka Puasa Bersama 100 Anak Panti Asuhan
-
Mengangkut 105 Orang, Pesawat Militer Myanmar Hilang di Laut Andaman
-
Krisis Politik Qatar bagi Indonesia, Dampak Investasi hingga Buruh Migran
-
Konflik Diplomatik Qatar, Pemerintah Nyatakan Situasi Masih Aman untuk WNI
-
Dubes Malaysia: Indonesia dan Malaysia Wajib Jadi Sahabat Karib
- Terseret Korupsi Hambalang, Choel Mallarangeng Dituntut 5 Tahun Penjara
- Kritis Puluhan Jam, Polisi Kupang yang Tembak Kepala Sendiri Meni nggal Dunia
- Jokowi Lantik Megawati Jadi Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila di Istana
- Waduh! Diamankan Petugas, Pengemis Lansia Ini Kedapatan Bawa Uang Jutaan Rupiah
- Masjid Indrapurwa Aceh dan Riwayat Kerajaan Hindu yang Hilang
- Pesan BJ Habibie ke Anies-Sandi: Tetap Amanah dan Jaga Keberagaman di Jakarta
- Bila Presidential Threshold Disahkan, Pengamat: Jelas Itu Langkah Mundur
- Ini yang Terjadi Jika Semua Senjata Nuklir Diluncurkan 3
- Pria dengan Penis Terbesar di Dunia Menolak Dikecilkan 2
- Donald Trump Resmi Dilantik Jadi Presiden Amerika Serikat ke-45 2
- Tiga Anak Anjing Selamat dari Longsor Salju Italia 1
- Coba Selundupkan Senjata, Pasukan Perdamaian Indonesia Ditangkap di Sudan 1
- Jelang Lengser, Obama Kurangi Masa Hukuman Prajurit Transgender Pembocor Rahasia AS 1
- #Polemik Persekusi
- #OTT Oknum Pejabat BPK
- #Pesta Gay The Wild One
- #Ramadan 1438 H
- #Klasemen Akhir Liga Inggris
- Jelang Balapan di MotoGP Catalunya, Iannone: Kami Bakal Tampil Baik di Sini!
- Keluarga Anang-Ashanty Bakal Lebaran di Australia
- KPK Minta Hakim Tolak Justice Collaborator Choel Mallarangeng
- Huni Posisi Keempat di MotoGP Italia dalam Kondisi Cedera, Rossi Puas
- BUSINESS HITS: Holding Wacanakan PTPN IV IPO Terlebih Dahulu
- Bertahan di Juventus, Allegri Perpanjang Kontrak Hingga 2020
- Densus 88 Dikabarkan Tangkap Terduga Teroris di Medan
KPK Minta Hakim Tolak Justice Collaborator Choel Mallarangeng
Densus 88 Dikabarkan Tangkap Terduga Teroris di Medan
Sumber: Google News
Tidak ada komentar