Anggita Ditawari Patrialis Apartemen dan Rumah Senilai Rp 1-2 M - KOMPAS.com KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Anggita Ekaputri saat bersaksi untuk ...
Anggita Ditawari Patrialis Apartemen dan Rumah Senilai Rp 1-2 M - KOMPAS.comKOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Anggita Ekaputri saat bersaksi untuk terdakwa Patrialis Akbar dan Kamaludin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (24/7/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Hakim Konstitusi, Patrialis Akbar, pernah ingin membelikan apartemen dan rumah kepada temannya, Anggita Ekaputri. Hal itu diakui Anggita saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (24/7/2017).
Anggita dihadirkan oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai saksi untuk dua terdakwa , Patrialis Akbar dan Kamaludin.
"Sempat ditawarkan apartemen. Tapi aku enggak mau tinggal di apartemen," ujar Anggita kepada jaksa KPK.
Selain itu, Anggita juga pernah ditawari rumah oleh Patrialis. Menurut Anggita, ia dan Patrialis sempat pergi bersama-sama melihat rumah seharga Rp 1-2 miliar di kawasan Cibinong, Jawa Barat.
(Baca: Disebut Ditangkap Bersama Wanita, Patrialis Merasa Dibunuh Karakternya)
Anggita mengatakan bahwa ia pernah dibelikan pakaian dan mobil oleh Patrialis. Anggita juga mengaku pernah beberapa kali diberikan uang oleh Patrialis.
"Pernah uang tapi tidak banyak. Terakhir yang dollar, ada 500 dollar AS," kata Anggita.
Menurut Anggita, mobil jenis Nissan March diberikan oleh Patrialis sekitar November atau Desember 2016. Mobil dan uang 500 dollar AS tersebut diserahkan sebelum Patrialis menjalankan umrah pada Desember 2016.
Anggita mengaku sedang bersama Patrialis saat mantan hakim Mahkamah Konstitusi itu ditangkap oleh petugas KPK, pada Januari 2017. Saat itu, mereka sedang berada di Mall Grand Indonesia.
Kompas TV Hakim Konstitusi non aktif. Patrialis Akbar menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka di gedung Komisi Pemberantas Korupsi, Jakarta. Ia diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap lebih dari 2 miliar Rupiah. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
- Patrialis Akbar Ditangkap KPK
Berita Terkait
Saat Ditangkap di Mal, Patrialis Merasa Diancam Petugas KPK
Penyuap Patrialis Merasa Bersaing dengan Bulog soal Impor Daging
Terkini Lainnya
Yulianis Pertanyakan KPK yang Selalu Istimewakan Nazaruddin
Nasional 24/07/2017, 19:24 WIB
Polres Magetan Tahan Kontraktor Tersangka Korupsi Proyek Rumah Sakit
Regional 24/07/2017, 19:23 WIB
"Bagaimana Bayar Cicilan kalau Harus Digusur?"
Regional 24/07/2017, 19:23 WIB
KPK Umumkan PT DGI sebagai Tersangka Kasus Pembangunan RS Udayana
Nasional 24/07/2017, 19:23 WIB
First Travel Mengelak Dituding Telantarkan Calon Jemaah Umrah
Megapolitan 24/07/2017, 19:22 WIB
Alas an Jokowi Bicara Perubahan Global kepada Calon Perwira TNI-Polri
Nasional 24/07/2017, 19:18 WIB
Bertemu Jokowi, 6 Fraksi Setuju Perppu Akses Informasi Pajak Disahkan Bulan Ini
Nasional 24/07/2017, 19:13 WIB
Stigma Sesat Membuat Warga Ahmadiyah Kehilangan Hak sebagai WNI
Nasional 24/07/2017, 19:10 WIB
< h3>Takut Ditilang, Puluhan Pengendara Motor Putar Balik di JLNT Casablanca Megapolitan 24/07/2017, 19:09 WIB
Penyerangan Terjadi Lagi, Lelaki Palestina Tusuk Leher Warga Israel
Internasional 24/07/2017, 19:07 WIB
Presenter TV Tewas Tertimpa Pohon yang Ia Usulkan untuk Ditebang
Internasional 24/07/2017, 19:02 WIB
Jadi Tersangka KPK, Setya Novanto Masih Belum Niat Ajukan Praperadilan
Nasional 24/07/2017, 18:58 WIB
Ditempeli Kertas Kado, Pembuat Uang Palsu di Surabaya Masih Amatir
Regional 24/07/2017, 18:57 WIB
DPRD DKI Ingin Diperlakukan Khusus soal Regulasi Asisten Pribadi
Megapolitan 24/07/2017, 18:57 WIB
Akhirnya, Menantu Trump Akui Kontak dengan Rusia tapi Bantah Kolusi
Internasional 24/07/2017, 18:54 WIB Load MoreSumber:
Google News
Tidak ada komentar