Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Bayi yang Lahir Darurat di Tol Cipali Diberi Nama "Bhayangkari Ramadniya" - KOMPAS.com

Bayi yang Lahir Darurat di Tol Cipali Diberi Nama "Bhayangkari Ramadniya" - KOMPAS.com dok. Polres Purwakarta Proses evakuasi Su...

Bayi yang Lahir Darurat di Tol Cipali Diberi Nama "Bhayangkari Ramadniya" - KOMPAS.com

dok. Polres Purwakarta Proses evakuasi Sukiati yang melahirkan di pinggir Jalan Tol Cipali, Minggu (2/7/2017).
PURWAKARTA, KOMPAS.com - Bayi perempuan yang dilahirkan darurat di pinggir jalan Tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (2/7/2017), dalam keadaan sehat.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta, AKP Arman Sahti, mengatakan, Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat telah memberi nama untuk bayi perempuan dari Sukiati (43), seorang pemudik asal Desa Tulis Selo Piro, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang hendak balik ke Jakarta itu.
"Pak Kapolres setelah mendapatkan izin dari sang ibu memberikan nama bayi perempuan itu Bhayangkari Ramadniya," kata Arman, Senin (3/7/2017) pagi.
Nama Bhayangkari, lanjut dia, merujuk pada nama organisasi istri-istri anggota polisi, sedangkan Ramadniya merujuk pada nama operasi Polri dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2017.
Menurut Arman, sampai sekarang bayi tersebut masih dirawat di RS Siloam Purwakarta. Kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat.
"Sekarang bayi masih mendapatkan perawatan di RS Siloam. Kondisinya sehat walafiat dan masih di ruang bayi bersama ibunya," kata Arman.
(Baca juga: Seorang Ibu Melahirkan Darurat di Pinggir Tol Cipali)
Sebelumnya diberitakan, polisi menerima informasi bahwa Bus Kiara Mas berhenti di pinggir jalan Tol Cipali karena ada seorang ibu yang hendak melahirkan di dalam bus tersebut.
Sesaat petugas di lokasi kejadian langsung meminta bantuan ibu-ibu penumpang lainnya membantu proses p ersalinan darurat karena tak memungkinkan waktu untuk dibawa ke rumah sakit.
"Saat mau dibawa ke rumah sakit, bayi keburu lahir dan dibantu oleh ibu-ibu penumpang lainnya yang turun dari bus karena melihat Ibu Sukiati akan melahirkan. Bayi perempuan lahir dengan panjang 45 cm dan berat 2,3 kilogram. Saat itu tidak ada keluarga ibu itu di bus tersebut," tambah Arman.
Seusai proses melahirkan normal, bayi dan ibunya langsung dibawa ke rumah sakit.
"Kami langsung evakuasi ke rumah sakit segera setelah bayi dilahirkan. Cuaca sangat panas waktu itu," ungkap dia.
Kejadian pemudik yang melahirkan darurat di jalan tol ini menjadi viral di media sosial karena ada salah seorang warga yang merekam dengan telepon genggam dan disebarkan di dunia maya.
Aksi petugas polisi dan ibu-ibu penumpang bus tersebut dalam menyelamatkan bayi dan ibunya tersebut mendapatkan pujian dari berbagai kalangan masyarakat. Sampai akhirnya Kepala Korlantas Mabe s Polri Irjen Royke Lumowa dan Kapolri pun menghubungi Polres Purwakarta untuk menanyakan kondisi bayi dan ibunya tersebut.
Kompas TV Seorang ibu melahirkan di pinggir Jalan Tol Cipali kilometer 82 saat akan kembali ke Jakarta. Berita TerkaitSeorang Ibu Melahirkan Darurat di Pinggir Tol CipaliIbu Melahirkan di Bagasi Mobil, Ini Penjelasan Dinkes Aceh BaratKontraksi Hebat, Seorang Ibu Melahirkan di Jembatan Dibantu KapolsekPramugari Lion Air Bantu Penumpang Melahirkan di Dalam Pesawat Terkini Lainnya Pengelola Wisata Dieng Sudah Diingatkan Jangan Dekati Kawah Sileri Pengelola Wisata Dieng Sudah Diingatkan Jangan Dekati Kawah Sileri Regional 03/07/2017, 09:00 WIB Bayi yang Lahir Darurat di Tol Cipali Diberi Nama 'Bhayangkari Ramadniya' Bayi yang Lahir Darurat di Tol Cipali Diberi Nama "Bhayangkari Ramadniya" Regional 03/07/2017, 08:51 WIB Dieng Tetap Aman Dikunjungi Pasca-Semburan Lumpur Kawah Sileri Dieng Tetap Aman Dikunjungi Pasca-Semburan Lumpur Kawah Sileri Regional 03/07/2017, 08:48 WIB PNS DKI Halalbihalal, Tidak Ada Meja Pengaduan Warga di Balai Kota PNS DKI Halalbihalal, Tidak Ada Meja Pengaduan Warga di Balai Kota Megapolitan 03/07/2017, 08:47 WIB Hari Pertama Masuk Kerja, Jangan Lupa Antipasi Virus Ransomeware Petya! Hari Pertama Masuk Kerja, Jangan Lupa Antipasi Virus Ransomeware Petya! Nasional 03/07/2017, 08:46 WIB Dishub Akan Razia Bemo yang Masih Beroperasi di Manggarai Dishub Akan Razia Bemo yang Masih Beroperasi di Manggarai Megapolitan 03/07/2017, 08:38 WIB Novel, Air Keras, dan Peran Sang Jenderal Novel, Air Keras, dan Peran Sang Jenderal Nasional 03/07/2017, 08:28 WIB Seorang Ibu Melahirkan Darurat di Pinggir Tol Cipali Seorang Ibu Melahirkan Darurat di Pinggir Tol Cipali Regional 03/07/2017, 08:27 WIB Terorisme Makin Marak, Politisi PDI-P Dorong RUU Terorisme Segera Rampung Terorisme Makin Marak, Politisi PDI-P Dorong RUU Terorisme Segera Rampung Nasional 03/07/2017, 08:23 WIB Warga Australia yang M   enonton Film Porno Sejak Usia Dini Bertambah Warga Australia yang Menonton Film Porno Sejak Usia Dini Bertambah Internasional 03/07/2017, 07:57 WIB Helikopter Basarnas yang Jatuh di Temanggung Pernah Dipakai Operasi SAR Air Asia QZ 8501 Helikopter Basarnas yang Jatuh di Temanggung Pernah Dipakai Operasi SAR Air Asia QZ 8501 Regional 03/07/2017, 07:55 WIB 9 Calon Komisioner Komnas HAM Terindikasi Berafiliasi dengan Ormas Radikal 9 Calon Komisioner Komnas HAM Terindikasi Berafiliasi dengan Ormas Radikal Nasional 03/07/2017, 07:50 WIB Tiga Pe   kan Pengejaran Polisi terhadap Pembunuh Italia... Tiga Pekan Pengejaran Polisi terhadap Pembunuh Italia... Megapolitan 03/07/2017, 07:47 WIB Qatar Diberi Tambahan 48 Jam untuk Penuhi Tuntutan Arab Saudi Qatar Diberi Tambahan 48 Jam untuk Penuhi Tuntutan Arab Saudi Internasional 03/07/2017, 07:42 WIB Selama Libur Lebaran, Pendapatan Parkir di Eks IRTI Monas Capai Rp 115 Juta Selama Libur Lebaran, Pendapatan Parkir di Eks IRTI Monas Capai Rp 115 Juta Megapolitan 03/07/2017, 07:36 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles