BPJS Kesehatan Ingin Pemda Perkuat Pembiayaan PIB JKN ... - Republika Online REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ...
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menjadikan keterlibatan pemerintah daerah (pemda) untuk memperkuat pembiayaan penerima bantuan iuran (PBI) peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai opsi.
"BPJS Kesehatan tidak bekerja sendiri karena ini program negara. Jadi itu (melibatkan pemda) termasuk opsi," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris usai ditemui halal bi halal, di Jakarta, Senin (3/7).
Opsi yang ia maksud apakah pemda bisa memberikan pembiayaan dari pajak seperti rokok untuk ikut membiayai 107 juta peserta PBI. Apalagi hanya sekitar 10 persen pemda yang tidak mendukung program ini. Kini, kata dia, jumlah PBI yang dibiayai daerah sebanyak 18 juta peserta.
"Apakah nanti dialihkan ke PBI pusat atau ada yang lain nanti kita lihat perkembangannya," katanya.
Meski belum terlalu menyasar pemda, BPJS Kesehatan kini tengah menargetkan jumlah masyarakat mendaftar saat sehat bisa bertambah. Pihaknya mengaku mengedukasi supaya masyarakat bergabung menjadi peserta JKN-KIS saat sehat. Bergabung saat sehat, kata dia, artinya memiliki proteksi finansial saat sakit.
"Membayar iuran JKN-KIS juga mendapat berpahala dan gotong royong," ujarnya. Ini untuk mengejar target kepesertaan 201 juta peserta. Sementara jumlah peserta JKN-KIS masih 178 juta peserta.
Tidak ada komentar