Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Fahri Hamzah: Karena Guru Besar Tolak Revisi UU, KPK

Fahri Hamzah: Karena Guru Besar Tolak Revisi UU, KPK Jadi ... - KOMPAS.com KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di...

Fahri Hamzah: Karena Guru Besar Tolak Revisi UU, KPK Jadi ... - KOMPAS.com

KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menilai janggal dukungan guru besar dari sejumlah universitas kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menyikapi hak angket.
Menurutnya, justru banyak guru besar yang menjadi korban kriminalisasi KPK. Karena itu, ia meminta mereka untuk bersikap objektif dalam menyikapi polemik hak angket.
"Kita pasti punya standar pengertian yang sama jika mendengar gelar professor. Meski belakangan bermakna lebih fungsional. Saking cinta pada gelar kehormatan itu saya pernah marah, di sini di negara kita, ketika puluhan profesor dikriminalisasi korupsi," tutur Fahri melalui akun Twitter-nya, Minggu (2/7/2017).
"Sungguh akal sehat saya tidak bisa menerima jika para guru besar itu akhirnya disebut koruptor. Dan saya mencari tahu apa yang sebetulnya terjadi, para guru besar itu tidak salah, yang salah adalah penegakan hukum yang kacau," lanjut Fahri.
(Baca: Revisi UU KPK, Kembalinya Senjata Favorit Para Elite)
Ia menambahkan, banyak dari guru besar yang dikriminalisasi KPK memiliki rekam jejak moral yang baik.
Namun, di beberapa kampus yang guru besarnya justru menolak hak angket, diskusi terkait revisi Undang-undang KPK juga dilarang. Padahal, menurut Fahri, kampus semestinya menjadi tempat yang terbuka untuk mendiskusikan berbagai hal, termasuk pembenahan KPK melalui revisi undang-undang.
"Karena adanya penolakan pa ra guru besar mendukung KPK ini agar Undang-undang KPK tidak direvisi. Jadilah KPK lembaga suci. Sampai sekarang ingin ubah Undang-undang KPK dan kritik kepadanya dianggap penistaan. KPK seperti berhala," papar Fahri.
Diberitakan harian Kompas, sejumlah guru besar menolak hak angket terhadap KPK. Dukungan tersebut ditujukan agar tak terjadi kriminalisasi terhadap KPK sehingga pemberantasan korupsi tidak terhambat.
Kompas TV Revisi UU KPK, Upaya Perlemah Kewenangan KPK? (Bag 3) Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Pansus Hak Angket KPK
Berita TerkaitAda Rencana Revisi UU KPK, Masyarakat Sipil Beri Dukungan untuk KPKBusyro Muqoddas: DPR Sia-sia Lakukan Sosialisasi Revisi UU KPKRencana Revisi UU KPK Belum Disampaikan DPR kepada Presiden JokowiForum Rektor dan Guru Besar Tolak Sos ialisasi Revisi UU KPK di KampusRevisi UU KPK, DPR Dinilai Punya Rencana Jangka Pendek dan Panjang Terkini Lainnya Di Kafe Ini, Pengunjung Bisa Sarapan Sambil Membelai Tikus Di Kafe Ini, Pengunjung Bisa Sarapan Sambil Membelai Tikus Internasional 03/07/2017, 11:03 WIB Kapolri Minta Rest Area Diperbanyak untuk Hadapi Mudik    2018 Kapolri Minta Rest Area Diperbanyak untuk Hadapi Mudik 2018 Nasional 03/07/2017, 11:00 WIB Peringati HUT Bhayangkara, Kapolresta Depok Ziarah ke Makam Hoegeng Peringati HUT Bhayangkara, Kapolresta Depok Ziarah ke Makam Hoegeng Megapolitan 03/07/2017, 10:56 WIB Fahri Hamzah: Karena Guru Besar Tolak Revisi UU, KPK Jadi Lembaga Suci Fahri Hamzah: Karena Guru Besar Tolak Revisi UU, KPK Jadi Lembaga Suci Nasional 03/07/2017, 10:45 WIB Gempa Tektonik Lokal Masih Terjadi Pasca-Semburan Lumpur Kawah Sileri Gempa Tektonik Lokal Masih Terjadi Pasca-Semburan Lumpur Kawah Sileri Regional 03/07/2017, 10:45 WIB Ubah Tradisi Ahok, Djarot Pidato di Depan PNS DKI Usai Halalbihalal Ubah Tradisi Ahok, Djarot Pidato di Depan PNS DKI Usai Halalbihalal Megapolitan 03/07/2017, 10:41 WIB Ridwan Kamil: Sudah Cukup Liburannya, Sekarang Kerja Keras Ridwan Kamil: Sudah Cukup Liburannya, Sekarang Kerja Keras Regional 03/07/2017, 10:40 WIB Survei 'Kompas': Polri Semakin Diapresiasi Publik Survei "Kompas": Polri Semakin Diapresiasi Publik Nasional 03 /07/2017, 10:40 WIB Lebaran 2017, Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Meningkat 10 Persen Lebaran 2017, Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Meningkat 10 Persen Megapolitan 03/07/2017, 10:24 WIB Kotak Hitam Heli Basarnas yang Jatuh di Temanggung Ditemukan Kotak Hitam Heli Basarnas yang Jatuh di Temanggung Ditemukan Regional 03/07/2017, 10:18 WIB Arus Mudik dan Balik Relatif Lancar, Kapolri Ucapkan Terima Kasih Arus Mudik dan Balik Relatif Lancar, Kapolri Ucapkan Terima Kasih Nasional 03/07/2017, 10:15 WIB Bangkai Helikopter Basarnas Segera Dievakuasi Bangkai Helikopter Basarnas Segera Dievakuasi Regional 03/07/2017, 10:13 WIB Dari Posisi Ke-11, Vinales Hanya Meleset Satu Tempat dari Target Dari Posisi Ke-11, Vinales Hanya Meleset Satu Tempat dari Target Olahraga 03/07/2017, 10:10 WIB Sandiaga Diminta Perbaiki Gambaran Kepulauan Seribu dalam Peta Jakarta Sandiaga Diminta Perbaiki Gambaran Kepulauan Seribu dalam Peta Jakarta Megapolitan 03/07/2017, 10:09 WIB Usai Libur    Lebaran, PNS Depok Diimbau Cek Kolesterol Usai Libur Lebaran, PNS Depok Diimbau Cek Kolesterol Megapolitan 03/07/2017, 10:06 WIB Load MoreSumber: Google News DPR

Tidak ada komentar

Latest Articles