Ibu dan Anak Tewas Terpeleset Masuk Gorong-gorong di Cianjur - breakingnews (Siaran Pers) (Blog) Seseorang ibu serta anaknya yang masih teta...
Seseorang ibu serta anaknya yang masih tetap balita tewas sesudah terbawa arus air gorong-gorong di Jalan Raya Pacet, Cipanas, Cianjur, Kamis (29/6/2017) malam. Jasad sang ibu diketemukan tidak lama sesudah peristiwa, sesaat bayi perempuannya tetap dalam pencarian.
Dari info yang dikumpulkan, momen itu berawal waktu Abdul Muttoyib (40) warga Jakarta Timur dalam perjalanan dari Cianjur menuju Jakarta. Waktu itu ia baru usai bersilaturahmi ke keluarga mertuanya di Kampung Bangkuwong Desa Kebonpeuteuy, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.
- 2 Nelayan Kupang Tewas Tenggelam di Pantai Namosain
- Saat Bermain Watersport di Pulau Tidung 1 Wisatawan Tewas
- Bacah Berusia 3 Tahun yang Tenggelam Telah Ditemukan Tim SAR
- Kakak Beradik Tewas Tenggelam, Tercebur di Sungai Ngrongeh Madiun
Abdul yang memakai motor membonceng Fatimah (39) yang menggendong putri mereka Annisa yang masih tetap berumur 1, 7 th.. Waktu melintas di Jalan Raya Pacet, hujan turun mereka lalu mencari tempat berteduh. Sekitaran satu jam, hujan reda. Lalu keluarga kecil itu merencanakan meneruskan perjalanan.
" Info yang kami dapatkan, disangka korban Fatimah yang waktu itu menggendong putrinya terpeleset serta jatuh masuk dalam gorong-gorong berair deras lantas terbawa, " kata H. Rudi Syachdiar, Wakil Ketua Bagian Relawan PMI Kabupaten Cianjur, pada detikcom, sekitaran jam 15. 00 WIB, Jumat (30/6/2017).
Jasad Fatimah diketemukan oleh Tim SAR paduan sekitaran jam 23. 30 WIB, di Sungai Ciguntur ada 1 km. dari tempat awal korban terpeleset serta terjatuh. Jasad korban yang pernah dibawa ke RSUD Cianjur lalu dilarikan kerumah duka di Gekbrong.
" Untuk bayinya masih tetap kita mencari, di aliran sungai Ciguntur melibatkan SAR paduan. Belum juga kita ketemukan, " tambah Rudi.
Disampin g itu, Fajar Achyana Komandan Korps Suka-rela PMI Cianjur bercerita bila demikian korban terjatuh pernah dikerjar oleh suaminya serta tergenggam sisi tangan serta kakinya. Tetapi nahas, karna tempat air deras korban tenggelam serta terikut sampai ke Sungai Ciguntur.
" Lebih kurang lubang gorong-gorong berdiameter 80 Cm., tempat barusan hujan ada sedikit lubang yang terbuka hingga korban demikian terpeleset segera masuk dalam lubang gorong-gorong, suaminya pernah menguber hingga ujung gorong-gorong. Pernah kepegang di bagian tangan serta kaki namun terlepas sekali lagi karna tempat airnya deras, " jelas Fajar
Tidak ada komentar