Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Jokowi: Jaga kebhinekaan kuncinya ada di dasar negara Pancasila - merdeka.com

Jokowi: Jaga kebhinekaan kuncinya ada di dasar negara Pancasila - merdeka.com KAPANLAGI NETWORK ...

Jokowi: Jaga kebhinekaan kuncinya ada di dasar negara Pancasila - merdeka.com

KAPANLAGI NETWORK
  • MERDEKA
  • KAPANLAGI
  • BOLA.NET
  • VEMALE
  • FIMELA
  • DREAM.CO.ID
  • BRILIO.NET
  • PERGI.COM
  • OTOSIA
  • STORIBRITI
MORE Merdeka > Peristiwa Jokowi: Jaga kebhinekaan kuncinya ada di dasar negara Pancasila Minggu, 23 Juli 2017 00:01 R eporter : Parwito Presiden Jokowi. ©Setpres RI/Cahyo

Merdeka.com - Presiden Joko widodo (Jokowi) mengungkapkan, setiap kali bertemu dengan para pejabat tinggi negara lain selalu menyatakan jika Indonesia merupakan negara yang penduduknya muslim terbesar di dunia. Kepada para kiai, ulama dan tokoh lintas agama, Jokowi mengingatkan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar.
"Para kiai saya ingin ingatkan bangsa kita bangsa yang besar dengan 250 juta penduduk dan saat bertemu dengan Perdana Menteri, Raja dan lainnya, bertemu dalam pertemuan konferensi-konferensi, summit, selalu saya sampaikan Indonesia negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia," tegas Jokowi saat berpidato di acara Halal Bihalal Kebangsaan Meneguhkan Bhineka Tunggal Ika di SMA Nasima Jalan Yos Sudarso Nomor 9, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/7) malam.
Jokowi mengungkapkan bangsa Indonesia memiliki ribuan pulau, ribuan bahasa dengan kekayaan budayanya. Kondisi ini merupakan kehendak dari Yang Maha Kuasa.
“Kita tahu memiliki 17 ribu pulau lebih, memiliki bahasa lokal banyak 1100 lebih bahasa lokal. Belum kekayaan budaya kita puluhan ribu dan macam-macam. Kesadaran ini harus kita punyai. Kemajemukan kita, perbedaan kita sudah jadi kehendak Allah dan jadi hukum Allah,” ungkapnya.
Beberapa petinggi negara, ungkap Jokowi saat bertemu dengan dirinya mereka semua merasa kaget dan tidak menyangka jika terdapat suku, bahasa, agama dan budaya yang bermacam-macam.
“Saat raja bertemu Raja Salman, waktu saya sampaikan ke Sri Baginda, beliau kaget tidak menyangka Indonesia ada sebanyak itu. Waktu bertemu Presiden Mesir saya sampaikan hal yang sama. Waktu bertemu Syeh Samir dari Qatar juga saya sampaikan hal sam a,” jelas Jokowi.
Jokowi pun bercerita, jika saat bertemu dengan Presiden Afganistan Mohammad Asraf Ghani menyampaikan pesan jika dirinya agar berhati-hati dengan banyaknya suku dan perbedaan di Indonesia. Pasalnya, di Afganistan terdapat sebanyak tujuh suku. Kemudian terjadilah perang antar suku dan Presiden Afganistan merasa sulit untuk mempersatukan suku-suku yang saat ini terpecah menjadi 40 kelompok.
“Yang terakhir dengan Presiden Afganistan Doktor Asraf Ghani, beliau sampaikan pesan ke saya Presiden Jokowi hati-hati Indonesia negara terbesar dan ada 714 suku. Di Afganistan hanya ada 7, suku Usbek, suku Pasto, ada suku Ajib, suku Bamia, suku Hasa, suku Turtmain ada suku Aimak. Saat itu terjadi konflik pertama ada dua (suku), satu bawa (suku) dari luar masuk ke negara Afganistan akhirnya terjadi perang disana. Sekarang terpecah menjadi 40 kelompok. Begitu beliau menceritakan merasa sudah sangat sulit mempersatukan kembali. Itu 7 suku. Kita ada 714 suku,” ungkap J okowi.
Presiden Afganistan pun bertanya kepada Jokowi, apa kunci dari keberhasilan Presiden Jokowi memprsatukan banyak suku di Indonesia. Jokowi pun menjawab kuncinya semua ada di dasar negara Indonesia yaitu Pancasila.
“Beliau bertanya bagaimana eksistensi negara Indonesia berpuluh tahun eksis tanpa gejolak? Sampai saat ini beliau melihat negara Indonesia dalam posisi baik, interaksi umat beragama juga dlm posisi baik. Kuncinya ada dimana? Saya sampaikan waktu itu, kuncinya ada di Pancasila,” ungkap Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan ribuan tamu undangan yang hadir.
Maka dari itu, Jokowi mengimbau supaya Pancasila sebagai dasar negara benar-benar dan sungguh-sungguh dijaga. “Inilah dasar negara kita yang harus benar-benar dijaga. Presiden Afganistan selalu samapaikan ke saya hati-hati negaramu. Presiden dan menteri lain juga sampaikan hal yang sama. Betapa negara ini adalah negara besar dengan kebhinekaan dan kemajemukan yang harus kita jaga,” pungkas Jokowi.
[msh]

Baca Juga:
Presiden Jokowi halal bihalal dengan 999 kiai di SemarangJokowi kecam pelarangan ibadah di Al-AqsaJokowi minta guru perhatikan murid agar tak dididik medsosTeknologi makin canggih, Jokowi minta guru ikut perubahan zamanCerita Jokowi tentang kagumnya Presiden Afganistan pada Pancasila
Topik berita Terkait:
  1. Presiden Jokowi
Komentar Pembaca

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Rekomendasi

Subscribe and Follow

Temukan berita terbaru merdeka.com di email dan akun sosial Anda.


Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles