Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Kesaksian Marbut Masjid Saat Penusukan 2 Anggota Brimob - Detikcom

Kesaksian Marbut Masjid Saat Penusukan 2 Anggota Brimob - Detikcom Sabtu 01 Juli 2017, 10:49 WIB Kesaksian Marbut Masjid Saat Penusukan...

Kesaksian Marbut Masjid Saat Penusukan 2 Anggota Brimob - Detikcom

Sabtu 01 Juli 2017, 10:49 WIB Kesaksian Marbut Masjid Saat Penusukan 2 Anggota Brimob Hary Lukita Wardani - detikNews Kesaksian Marbut Masjid Saat Penusukan 2 Anggota BrimobJuned, marbut Masjid Falatehan. (Lukita/detikcom) Jakarta - Marbut Masjid Falatehan, Juned (38), menceritakan kejadian penusukan dua anggota Brimob tadi malam. Ia mengatakan penusukan itu terjadi seusai salat isya pada saf ketiga.
"Jadi saya ada di saf depan, di belakang terdengar kegaduhan. Awalnya saya nggak tahu kalau itu penusukan," ujar Juned di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017).
Juned mengatakan awalnya hanya mendengar ada kegaduhan di saf belakang. Dia baru sadar ada penusukan ketika jemaah berhamburan dari masjid. Sebagian jemaah yang merupakan anggota Brimob berlari mengejar pelaku.
"Saya baru sadar ketika jemaah sudah berhamburan, baru tahu kalau ada kejadian itu. Kejadian itu adanya di saf ketiga sebelah kanan paling belakang," tuturnya. Malam itu, saf salat isya memang hanya sampai tiga baris.
Juned mengaku tidak pernah melihat pelaku sebelumnya di daerah masjid. Menurutnya, Masjid Falatehan memang terbuka untuk umum, sehingga dia tidak memperhatikan secara detail.
"Belum pernah lihat, saya juga tidak perhatikan. Ini kan masjid transit," kata Juned.
Soal bercak darah yang masih ada di masjid hingga pagi ini, Juned mengatakan memang sengaja belum dibersihkan. Dia menyerahkan urusan pembersihan itu ke Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Falatehan.
Dua anggota Brimob yang menjadi korban penusukan pada Jumat (30/6) malam tadi kini menjalani perawatan di RS Polri. Keduanya menderita luka di wajah dan leher akibat peristiwa tersebut.
Sedangkan pelaku tewas setelah ditembak polisi. Ditemukan KTP dengan inisial nama M dari pelaku.
(lkw/tor)Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles