Kondisi Lahan Pemprov DKI di Ciangir Jelang Pembangunan Lapas - KOMPAS.com KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Salah satu papan yang tadinya b...
KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA Salah satu papan yang tadinya bertuliskan keterangan lahan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Papan tersebut sudah karatan dan sejumlah patok pembatas juga tak nampak lagi untuk membedakan mana tanah DKI dan tanah warga setempat. Foto diambil Selasa (25/7/2017) siang.
TANGERANG, KOMPAS.com - Puluhan hektar lahan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, masih dibiarkan begitu saja tanpa pemanfaatan apapun. Lahan yang berbatasan langsung dengan beberapa kampung dan lahan milik warga setempat itu rencananya akan dibangun lapas terbuka dan panti jompo.
Rencana pembangunan lapas terbuka merupakan hasil kerja sama Pemprov DKI dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. Sedangkan rencana membangun panti jompo murni program Pemprov DKI.
Baca: Lahan Pemprov DKI di Ciangir Akan Dijadikan Lapas Terbuka
Dari pantauan Kompas.com pada Selasa (25/7/2017) siang, belum ada pembangunan apapun di lahan milik Pemprov DKI di Ciangir.
Orang yang baru pertama kali mendatangi lahan Pemprov DKI di Ciangir, mereka kemungkinan harus bertanya-tanya terlebih dahulu karena tidak ada papan penunjuk atau keterangan yang menyatakan lokasi itu sebagai lahan Pemprov DKI.
"Cuma ada satu itu papan plang yang sudah karatan itu. Dulunya ada tulisan, di sini tanah DKI begitu, tapi sudah lama banget," kata salah satu warga Desa Ciangir, Jamil (32).
Tidak tampak juga patok-patok pembatas untuk membedakan mana tanah DKI dan mana yang bukan. Meski tidak ada patok maupun penanda, warga Desa Ciangir tahu batas antara tanah mereka dengan tanah milik Pemprov DKI.
Beberapa titik lahan DKI di Ciangir ada yang masih berupa tanah dipenuhi rumput liar, ada sebagian yang sudah dibuka jalan.
Sistem penerangan hanya terpasang di jalan-jalan akses warga setempat ke permukiman dan menuju jalan raya.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebelumnya memastikan pihaknya akan cepat membahas dan merealisasikan pembangunan lapas terbuka serta panti jompo di Ciangir. Pertimbangannya, narapidana di lapas yang ada di Jakarta sudah melebihi kapasitas normal.
Tidak ada komentar