KPK Enggan Komentari Usul Fahri Hamzah soal Evaluasi Kelembagaan KPK - KOMPAS.com KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Juru Bicara Komisi Pemberantasan...
KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/7/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah mengusulkan adanya evaluasi terhadap lembaga non-struktural seperti Komisi Pemberantasan Korupsi dan Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia.
Namun, Juru Bicara KPK Febri Diansyah enggan memberi tanggapan atas usul Fahri Hamzah itu.
"Saya kira itu tidak terlalu penting untuk ditanggapi," kata Febri kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/7/2017).
Febri paham munculnya usulan terseb ut lantaran banyak pihak yang terganggu dengan kinerja KPK.
"Kami tahu banyak sekali pihak yang terganggu dengan kerja KPK dan meminta, misalnya pembubaran, pelemahan, atau yang lain-lain," kata Febri.
Namun dia menyebut KPK tidak akan mundur. Ketimbang pusing dengan usulan Fahri Hamzah, dia bilang KPK lebih baik bekerja maksimal menangani perkara kasus-kasus korupsi.
"Pernyataan-pernyataan atau tekanan-tekanan tidak akan berhasil menghentikan KPK atau membuat KPK memperlambat penanganan perkara," ujar Febri.
Fahri Hamzah mengusulkan agar dilakukan evaluasi terhadap state auxiliary agency (lembaga non-struktural) di Indonesia, seperti KPK dan Komnas HAM.
(Baca: Fahri Hamzah Usul Keberadaan KPK dan Komnas HAM Dievaluasi)
Awalnya, Fahri mengomentari soal temuan adanya sejumlah calon komisioner Komnas HAM yang berafiliasi dengan kelompok-kelompok tertentu sehingga terindikasi terkait masalah korupsi dan grati fikasi.
Secara umum, menurut Fahri, sejumlah lembaga semi-negara tidak diperlukan karena negara telah mengalami konsolidasi demokrasi yang baik.
"Coba evaluasi lagi, jangan-jangan lembaga ini memang enggak diperlukan. Mumpung kita ini lagi perlu hemat, bubarin saja. Toh ada fungsinya dalam negara," kata Fahri, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Kompas TV Langkah KPK di Tengah Kehadiran Pansus Angket Berita TerkaitFahri Hamzah Minta KPK Berhenti Galang Dukungan PolitikFahri Hamzah Usul Keberadaan KPK dan Komnas HAM DievaluasiFahri Hamzah: Karena Guru Besar Tolak Revisi UU, KPK Jadi Lembaga SuciFahri Hamzah: Tak Boleh Ada Pejabat yang Menantang Pansus AngketFahri dan Pimpinan Pansus Resmikan Posko Pengaduan Hak Angket KPK Terkini Lainnya Pemadaman Kebakaran Lahan Gambut di Aceh Terkendala Jangkauan Selang Air Regional 03/07/2017, 23:23 WIB Roach Minta Pacquiao Untuk Pensiun Olahraga 03/07/2017, 23:22 WIB Tol Soroja Ditargetkan Beroperasi September 2017 Regional 03/07/2017, 22:58 WIB Waketum Demokrat Bersiap Ramaikan Pilkada Jatim Regional 03/07/2017, 22:45 WIB Bus Wisata Tabrak Truk, 18 Orang Telah Dipastikan Tewas Internasional 03/07/2017, 22:23 WIB Dana Bantuan Partai Politik Berpotensi Naik Tahun Depan Nasional 03/07/2017, 22:12 W IB Bartoli Tak Menyesal Bila Harus Mati Saat Wimbledon Olahraga 03/07/2017, 22:09 WIB Pekan Ini KPK Dalami Peran Sejumlah Anggota DPR dalam Proyek E-KTP Nasional 03/07/2017, 22:00 WIB Berniat Nyagub, Wali Kota Denpasar Ambil Formulir di PDI-P Regional 03/07/2017, 21:55 WIB Kepadatan Arus Balik Masih Terjadi di Terminal Kalideres Megapolitan 03/07/2017, 21:38 WIB Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Helikopter Basarnas di Semarang Regional 03/07/2017, 21:38 WIB KPK Enggan Komentari Usul Fahri Hamzah soal Evaluasi Kelembagaan KPK Nasional 03/07/2017, 21:37 WIB Risma: "Gepeng" di Surabaya Dikendalikan Joki Regional 03/07/2017, 21:30 WIB Sebelum Helikopter Basarnas Jatuh, Nyoto Sempat Telepon dan Pamit ke Orangtuanya Regional 03/07/2017, 21:19 WIB Pimpinan Pansus Terorisme Sebut Ada Kecenderungan Perubahan Pola Teror Nasional 03/07/2017, 21:17 WIB Load MoreSumber: Google News
Tidak ada komentar