Mendagri Minta Pemda Pantau Warganya yang Baru Pulang dari ... - News Liputan6.com Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumol...
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah meminta seluruh pemerintah di daerah untuk ikut memantau warga negara Indonesia yang baru kembali dari Suriah.
Permintaan ini sekaligus menindaklanjuti permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kepada Pemda agar membantu mengoptimalkan pencegahan aksi-aksi terorisme di daerah.
- Ayah Tiri Obama Pernah Berdinas di ABRI, Ini Penjelasan TNI AD
- Begini Kondisi Bocah Terlindas Sedan di Pom Bensin Kuningan
- Video Anak Terlindas Sedan di SPBU Viral
"Kemendagri sudah membuat radiogram, sudah tiga kali, dan mengirimkannya kepada bupati dan wali kota yang dimaksud," ujar Tjahjo di Jakarta, Selasa (4/7/2017), seperti dilansir dari Antara.
Menurut Tjahjo, dalam pesannya kepada para pemimpin di daerah, Kemendagri meminta tiap dae rah memantau serta mendata warga yang baru kembali dari negara tempat kelompok radikal ISIS bermarkas.
Tjahjo juga berpesan kepada Pemda untuk mengoordinasikan permintaan pengawasan tersebut dalam forum koordinasi pimpinan daerah (Forkompimda) tingkat kabupaten dan kota.
"Sebagaimana kasus Gafatar dulu, saat akan dipulangkan ke daerah dan dikumpulkan di Cibubur, Kemendagri mengundang kepala daerah menjemput warganya. Dengan demikian, mereka tahu warganya tinggal di mana setelah dikembalikan ke daerah asal, yang dapat mempermudah memantau warganya tersebut," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Kepala BNPT Suhardi Alius mengatakan hingga kini pihaknya mencatat sudah ada ratusan WNI yang kembali dari Suriah, yang telah menyebar di seluruh Indonesia. Suhardi menilai, pendatang tersebut perlu mengikuti program deradikalisasi terlebih dahulu, sebelum dikembalikan ke tempat tinggal masing-masing.
Selain itu, Suhardi juga meminta pemda ikut memantau kegiat an WNI dari Suriah ini.
Saksikan video di bawah ini:
Tidak ada komentar