Menguak Ekspansi Bisnis Donald Trump di Indonesia - detikNews - Detikcom Senin 03 Juli 2017, 16:23 WIB Menguak Ekspansi Bisnis Donald T...
Senin 03 Juli 2017, 16:23 WIB Menguak Ekspansi Bisnis Donald Trump di Indonesia Australia Plus ABC - detikNews Jakarta -
Saat mencalonkan diri menjadi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengungkapkan kepada sejumlah politisi senior Indonesia soal perlunya menyelesaikan pembangunan jalan tol untuk memberikan keuntungan dari pengembangan resor baru. Trump berinvestasi di resor tersebut.
Kepada program ABC, Four Corners, seorang politisi senior Indonesia yang bertemu dengan Trump di New York mengungkapkan bahwa dia memberikan kejelasan bahwa proyek resor tersebut han ya akan berjalan jika jalan tol selesai dibangun.
"Ia mengatakan proyek tersebut tidak mungkin terwujud tanpa jalan tol," kata Fadli Zon, wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Fadli bersama dengan Setya Novanto, Ketua DPR saat itu, bertemu dengan Donald Trump pada September 2015 saat Trump menggelar kampanye di Trump Tower, New York.
Pertemuan tersebut, yang bukan resmi dari pemerintah Indonesia, diadakan dengan bantuan langsung mitra bisnis baru Donald Trump, yakni Hary Tanoesoedibjo.
HaryTanoe danDonaldTrump memberikan senyuman dan jari jempol. (ABCNews)
Saat itu, Trump dan Hary Tanoe sedang dalam negosiasi mengembangkan sebuah resor dan taman bermain, kereta gantung, dan jalur balapan Formula 1 di lokasi seluas 3.000 hektar. Lokasinya berada di Bogor, Jawa Barat.
&qu ot;Ia [Trump] mengatakan sangat paham soal situasinya. Misalnya, taman hiburan di kawasan Bogor ini membutuhkan jalan raya ... karena kadang tidak mungkin menuju kesana," kata Fadli.
Jalanan yang macet di Bogor bisa menyebabkan perjalanan mobil sejauh 70 kilometer dari Jakarta memakan waktu dua hingga tiga jam.
Seminggu setelah pertemuan di New York, Trump menandatangani kesepakatan mengembangkan Trump International Hotel dan Tower Lido.
Pembangunan jalan tol, yang telah dimulai kemudian tertunda pada bulan Juni 2015, dilanjutkan pada bulan November.
Pemerintah mengambil alih pembangunan pada bulan Juni 2016 dan bagian pertama ditargetkan selesai pada akhir tahun 2016.
Rencana membangun resor, taman bermain, hingga lintasan balap F1 di Bogor, Jawa Barat. (Supplied)
Fadli memperkirakan dengan selesainya jalan tol , nilai lahan resor milikTrump danHaryTanoe telah meningkat mencapai tiga kali lipat.
"Ya, saya kira kenaikan harganya sampai tiga kali," katanya.
Laporan keuangan kepresidenan, yang dirilis pada tanggal 14 Juni, mengungkapkan bahwa biaya-biaya pengelolaan dari perusahaan-perusahaan Indonesia yang terkait dengan resor di Bali dan Lido telah meningkat dua kali lipat.
Pengungkapan terbaru menempatkan biaya pada AS$ 380.000, lebih dari Rp 5,3 miliar, naik dari AS$167.000, sekitar Rp 2,3 miliar yang dilaporkan pada tahun 2016.
Tonton apa saja kesepakatan dan proyek bisnis Donald Trump di Indonesia melalui video berikut ini.
Skip YouTube Video
YOUTUBE: Bisnis Donald Trump di Indonesia
Perkawinan politisi dan pelaku bisnisKetua Human Right Watch Indonesia, Andreas Harsono, mengatakan pertemuan antara politisi Indonesia dan Donald Trump tidak etis.
"Tidak pantas bagi bisnis apapun untuk meminta pemerintah membayar akses jalan tol ke properti milik mereka," katanya kepada Four Corners.
"Sayangnya, sudah umum di Indonesia, Anda bisa mengubah arah jalan karena Anda bisa memperpanjang jalan tol, jembatan, atau apapun demi menguntungkan orang yang memiliki uang, yang memiliki minat."
- Andreas Harsono, Ketua Human Right Watch Indonesia.
"Ini adalah perkawinan antara politisi dan pebisnis."
"Sudah umum, ini sangat umum di Indonesia."
Pembangunan jalan tol yang menghubungkanJakarta dan Bogor (Supplied)
Fadli Zon dan Setya Novanto, keduanya diselidiki oleh komite etis parlemen mengenai apakah pertemuan keduanya dengan Trump melanggar peraturan pemerintah Indonesia.
Hasil investigasi tersebut belum pernah dipublikasikan, namun keduanya melenggang begitu saja dengan hanya satu peringatan.
Pada bulan November, dua bulan setelah pertemuan New York, Setya terlibat dalam skandal korupsi besar-besaran, dengan tuduhan berusaha memeras uang tebusan sebesar AS$ 4 miliar dari perusahaan raksasa pertambangan asal Amerika Serikat, Freeport-McMoRan.
Setya membantah tuduhan tersebut, dengan mengklaim bahwa dia "hanya bercanda".
Dia tidak pernah didakwa secara formal.
Tanah MilikDonaldTrump di BaliKontroversi pertama Donald Trump dan Hary Tanoe di Indonesia adalah di Bali.
Resor yang akan dikembangkan disebut-sebut sebagai resor terbesar di pulau Bali, dengan pemandangan mengarah ke pura di Tanah Lot, yang menjadi ikon sekaligus sakral.
Resor yang dibangunTrump akan menghadap Tanah Lot, Bali. (WikimediaCommons)
Lapangan golf dan resor Bali Nirwana yang sekaran g ada akan ditutup pada akhir bulan Juli.
Ratusan pekerja lokal akan diberhentikan dan pembongkaran akan dimulai bulan depan.
MNC Group membeli resor Bali Nirwana pada tahun 2013 dari Grup Bakrie, yang dimiliki oleh salah satu rekan bisnis keluarga Suharto.
Organisasi Trump mendaftar untuk pembangunan kembali kawasan ini pada Agustus 2015 lalu.
Tidak banyak detail yang diketahui tentang rencana pengembangan antara Trump dan Hary Tanoe yang kedua, Trump International Hotel dan Tower Bali.
Ketika Four Corners menanyakan pada bupati Eka Wiryastuti tentang apa yang telah disetujui oleh pemerintah daerah, Eka menolak menjawab pertanyaan.
"Saya tidak bisa membicarakan hal ini, saya tidak bisa membicarakannya sama sekali," katanya.
"Ini adalah kompleks yang besar, lebih dari 100 hektar, untuk dibangun sebuah hotel, vila, kondominium, dan juga untuk membangun lapangan golf, juga dengan Donald Trump," kata Hary Tanoe kepada ABC pa da bulan Januari.
DonaldTrump danHaryTanoe saat menandatangani dokumen. (ABCNews)
Organisasi milik Donald Trump akan mengelola hotel, country club dan lapangan golf di mana keluarga Trump sangat terlibat dalam proyek ini.
Hary Tanoe menjelaskan proyek tersebut ke ABC pada bulan Maret. Ia mengatakan bahwa masing-masing anggota keluarga memiliki peran yang berbeda.
"Donald Jr bertanggung jawab atas keseluruhan proyek, Eric lebih pada desain dan golf, dan Ivanka lebih detail, seperti fit-out dari hotel," katanya.
Andreas Harsono telah memperingatkan bahwa berbisnis di Indonesia akan berisiko bagi Trump.
"Saya tidak mengatakan Donald Trump seorang yang tidak etis, tapi dia berhadapan dengan yang terburuk di masa lalu Indonesia dan akan akan berurusan dengan masa depan Indonesia yan g lebih buruk," katanya.
"Saya rasa Donald Trump akan membuat bisnisnya berantakan dan juga membuat Indonesia berantakan.
"Ini akan menjadi tempat yang lebih berantakan."
Tonton acara Four Corners, episode The Company He Keeps, Senin 3 July 2017 pukul 20.30 AEST di ABC.
(ita/ita)Sumber: Google News Bisnis
Tidak ada komentar