Mitsubishi Expander dan Hasrat Membunuh Avanza tirto.id - Dalam sebuah obrolan ringan di sela-sela makan malam di kawasan Senayan, Jakarta...
tirto.id - Dalam sebuah obrolan ringan di sela-sela makan malam di kawasan Senayan, Jakarta pekan lalu, lima orang yang asyik menyantap kudapan seketika terbahak-bahak. Gara-garanya, salah satu dari mereka menyodorkan ponselnya yang menampilkan unggahan status di Facebook seorang kawan, yang kurang lebih isinya begini:
Ertiga: calon pembunuh Avanza
Grand Livina: calon pembunuh Avanza
Mobilio: calon pembunuh Avanza
Wuling: calon pembunuh Avanza
XM Concept: calon pembunuh Avanza Spin: eeehhhh malah bunuh diri...
"Avanza banyak calon pembunuhnya, tapi sampai sekarang nggak terbunuh-bunuh..," celetuk salah satu orang.
Di jagat maya, unggahan itu pun panen komentar. Komentarnya mulai dari yang paling asal hingga serius. âRiset pasar jitu, momentum saat peluncuran tepat, kaki-kaki badak, mesin (lumayan) kenceng, 7 penumpang, penggerak roda belakang ad alah kunci eksistensi dan kesuksesan Avanza di tanah air,â begitu salah satu komentar.
Potongan media sosial dan obrolan meja makan tadi menyuguhkan multi pesan bagaimana Avanza sulit tergantikan sebagai raja di segmen low MPV dengan julukan âMobil Sejuta Umatâ. Julukan itu bukan asal-asalan, sebab, sejak kelahirannya hingga kini Avanza sudah terjual 1,6 juta unit. Pelbagai model kompetitor silih berganti mengajukan tantangan. Penantang terbaru adalah Mitsubishi yang pada Senin (24/7) lalu mengenalkan pengenalan mobil baru mereka dengan tagline next generation Low MPV.
- Baca juga: Nasib Mobil Sejuta Umat
Meski sudah memajang tampilan mobil barunya, pabrikan berlogo tiga berlian ini enggan membuka seluruh tabir. Nama resminya pun masih dirahasiakan, spesifikasi tak semuanya diungkap, bahkan sekadar membuka pintu untuk melihat dalaman kabin pun terlarang. Jika Anda melakukan pencarian di Google, tidak ada satupun gamb ar yang memunculkan tampilan interior mobil besutan baru ini. Kalaupun ada video tentang interior, semuanya diambil dari luar sehingga belum memunculkan detail interiornya.
Namun, dari tongkrongan yang sudah muncul, sangat jelas mobil ini menjumput desain MPV dan SUV. Mobil ini akan menggendong mesin 1.500cc dengan dua pilihan transmisi yaitu manual dan otomatis.
Small MPV Mitsubishi ini punya body dengan panjang 4.475 mm, lebar 1.750 mm dan tinggi 1.700 mm. Mobil ini juga memiliki ground clearance 205 mm, cukup andal melibas jalan-jalan di Indonesia.
Sedikit menjawab dahaga konsumen yang sudah kepincut produk ini, small MPV Mitsubishi akan dijual dalam rentang di harga Rp189 juta hingga Rp246 juta dalam enam varianâ"rentang harga yang sama persis dengan Avanza. Namun, semua bocoran itu akan terkonfirmasi resmi saat perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, pada 10-20 Agustus di ICE BSD.
Sepekan sebelum acara pengenalan âM itsubishi Expanderâ, di Hotel Fairmont, Mitsubishi memboyong beberapa pewarta senior ke markas Mitsubishi di Okazaki, Jepang. Mereka diberi kesempatan menjajal langsung sang âExpanderâ yang tampilannya masih dibungkus rapih demi kerahasian.
âYang pasti MPV baru Mitsubishi ini terbaik di kelasnya,â bisik salah satu dari rombongan pewarta itu kepada Tirto.
Upaya Membunuh Avanza
Mitsubishi sudah mempersiapkan kemunculan low MPV ini sejak tahun lalu. Publik pun sempat euforia karena akan memiliki pilihan baru untuk kelas ini. Saat pameran IIMS 2017 lalu, mobil yang masih berupa konsep dan pabriknya belum jadi ini, sudah mulai ditawarkan oleh para dealer Mitsubishi. Wajar memang, sebagai mobil baru yang menampilkan des ain segar, mengulang euforia kehadiran low MPV sebelumnya antara lain Mobilio, Ertiga, Spin.
Kemunculan varian low MPV memang selalu disambut dengan euforia. Mereka selalu sukses mencuri pasar di awal kemunculannya, tetapi kemudian loyo. Dominasi Avanza pun seakan tak tergoyahkan.
- Baca juga: IIMS, Ajang Jualan Berwajah Motor Show
Euforia itu pun kini terjadi pada mobil teranyar Mitsubishi. Lagi-lagi, mobil ini dielu-elukan sebagai calon pembunuh baru Avanza. Dengan target produksi produksi 80 ribu unit per tahun atau 6.000-an unit per b ulan, tentu sebuah angka yang masih jauh untuk melibas Avanza yang rata-rata per bulan bisa mencapai terjual 10 ribu atau 120 ribu per tahun. Apakah Mitsubishi benar-benar berniat mau membunuh Avanza?
âKalau dari kompetisi tidak main bunuh-bunuhan, kita berniat meramaikan pasar. Kita hanya memberikan pilihan ke konsumen, model baru akan memberikan penyegaran. Memang low MPV sekarang dikuasai oleh salah satu merek, bahkan menjadi backbone penjualan mereka,â kata Head of PR & CSR MMKSI Intan Vidiasari kepada Tirto.
Mitsubishi sendiri sedang membangun pabrik baru untuk small MPV dengan kapasitas 80.000 unit per tahun dari pabrik Cikarang, Bekasi. Secara total, pabrik Mitsubishi di Indonesia bisa mencapai produksi 160.000 unit, bahkan bisa ditingkatkan produksinya hingga 200.000 unit per tahun sesuai dengan permintaan pasar. Dengan kemampuan produksi ini, secara kapasitas Mitsubishi punya peluang melawan dominasi Avanza.
Namun, menjual mobil b ukan hanya urusan punya pabrik di dalam negeri dan kapasitas yang penuh. Juga bukan hanya harga yang kompetitif dan model yang gahar dan segar. Persoalan purna jual masih menjadi isu besar bagi konsumen di Indonesia, seperti kemudahan mendapatkan sparepart, harga sparepart yang terjangkau, harga purna jual, kemudahan mendapatkan bengkel, dan seabrek pertimbangan lainnya. Sebagai catatan, jumlah dealer dan bengkel Mitsubishi baru mencapai 263 unit di seluruh Indonesia, bandingkan dengan Toyota yang sudah 302 unit.
Ini belum lagi mempertimbangkan momen pasar mobil di Indonesia yang sedang lesu beberapa tahun terakhir. Setelah mencapai puncaknya pada 2013-2014 menembus penjualan 1,2 juta unit. Dalam laporan The Automobile & Motorcycle Industry in Indonesia yang dibuat oleh Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ 2015 lalu, Indonesia untuk kali pertama berada di posisi nomor satu di pasar mobisl ASEAN menyalip Thailand.
Debut Mitsubishi dengan menghadirkan âExpa nderâ bukan perkara mudah, karena sampai saat ini belum ada kompetitor yang bisa menyalip Avanza. Salah satu yang bisa menyalip Avanza adalah sang adik, Toyota Calya. Tahun lalu Calya berhasil menjungkalkan penjualan bulanan Avanza.
- Baca juga: Strategi di Balik Tersalipnya Avanza oleh Calya
Apakah "Expander" akan bisa mengalahkan Avanza? Ataukah bernasib sama dengan pesaing-pesaing Avanza lainnya? Nantikan episode-episode dari selanjutnya dari pertarungan pasar mobil sejuta umat di Indonesia.
Baca juga artikel terkait MOBIL atau tulisan menarik lainnya Suhendra
(tirto.id - dra/nqm)
Keyword
mobil mitsubishi toyota mpv mobil small mpv avanza mitsubishi expander suzuki ertiga honda mobilio mobil sejuta umat otomotif mild reportREKOMENDASI
-
Keunggulan dan Harga All New Mazda CX-5 Tahun 2017
-
Orang Terpelajar Cenderung Lebih Susah Lulus Ujian SIM
-
Menunggu Waktu Banjir Mobil Cina di Indonesia
-
Tujuh Dekade Enzo Ferrari Menghidupkan 'Kuda Jingkrak '
KONTEN MENARIK LAINNYA
-
Di Balik Laku Kerasnya Mobil Listrik di Cina
-
Motor Bebek yang Semakin Tak Laku
BACA JUGA
-
Mitsubishi Expander, Perpaduan Lancer dan SUV Pajero
-
Strategi Mitsubishi Expander Kalahkan Avanza & Pesaing Lain
Tidak ada komentar