Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

MUI : Starbucks Offside, berakibat Buruk

Komisi Ekonomi MUI: Starbucks Offside Pernyataan CEO Starbucks offside, ujar Azrul Tanjung Ketua Komisi Ekonomi Majelis Ulama Ind...

Komisi Ekonomi MUI: Starbucks Offside




Pernyataan CEO Starbucks offside, ujar Azrul Tanjung Ketua Komisi Ekonomi Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Bisa dibayangkan, para investor saja dia tekan apa lagi karyawan.

Seperti diketahui bahwasanya Howard Mark Schultz yang merupakan CEO Starbucks mempertegas dukunganya dan mengkampanyekan kesetaraan LGBT, pernikahan sejenis, dan juga mempersilahkan pemilik saham yang tidak sejalan denganya untuk hengkang dari Starbucks.


Menurut Azrul Tanjung pernyataan tersebut akan berdampak buruk pada keberadaan Starbucks di Indonesia.
"Indonesia merupakan negara yg berketuhanan dan pancasilais yang mayoritas penduduknya membenci pelaku LGBT dan melarang atau melaknat pernikahan sejenis. Diperkuat lagi penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam, tentu saja ini akan menjadi faktor utama bagi investor untuk berfikir ulang menginvestasikan uangnya ke Starbucks dan bisa jadi yg telah menginvestasikan uangnya akan menarik investasinya tersebut", jelas Azrul Tanjung

Azrul juga menyampaikan alasan atau faktor lain yg bisa membuat Starbucks bangkrut terutama di Indonesia.
"selain daripada itu, kita tau sasaran pasar Starbucks adalah mayoritas beragama Islam dan jika aksi boikot Starbucks akibat pernyataan tersebut tersebarluas ke seluruh Indonesia itu berarti sasaran pasar tidak akan lagi mampir ke Starbucks pasti berakibat buruk" tambah Azrul

"aksi boikot tersebar luas, muslim dan pembenci LGBT serta pernikahan sejenis enggan belanja di Starbucks, tentu saja Ivestor lari dan menarik diri, bisa dipastikan Starbucks akan bangkrut dan hengkang dari Indonesia", tegas Azrul
"ini kesempatan baik bagi Pengusaha muslim Indonesia untuk menyiapkan diri menjadi pengganti Starbucks", tutup Azrul Tanjung. Lebih jauh Azrul mengajak umat Islam untuk mencintai produk dalam negeri.(Pjm)

Tidak ada komentar

Latest Articles