Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Pansus Angket KPK Bantah Pembahasannya Tak Fokus - KOMPAS.com

Pansus Angket KPK Bantah Pembahasannya Tak Fokus - KOMPAS.com KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Anggota Komisi III DPR RI Taufiqulhadi di Komplek...

Pansus Angket KPK Bantah Pembahasannya Tak Fokus - KOMPAS.com

Anggota Komisi III DPR RI Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7/2017).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Anggota Komisi III DPR RI Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiqulhadi, membantah jika pembahasan Pansus Angket KPK melebar dari fokus awal.

"Siapa yang bilang tujuannya berbeda?" kata Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/7/2017).

Pansus pada awalnya dibentuk untuk meminta KPK membuka rekaman pemeriksaan terhad ap mantan Anggota Komisi II DPR, Miryam S Haryani.

Sebab, dalam persidangan beberapa waktu lalu, penyidik KPK Novel Baswedan yang dikonfrontasi dengan Miryam, mengatakan bahwa Miryam ditekan oleh sejumlah anggota Komisi III DPR, agar tidak mengungkap kasus korupsi dalam pengadaan e-KTP.

Menurut Novel, hal itu dikatakan Miryam saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.

Mengutip Miryam, Novel mengatakan bahwa politisi Partai Hanura itu ditekan oleh sejumlah anggota DPR, yakni Aziz Syamsuddin, Desmond Junaidi Mahesa, Masinton Pasaribu, Sarifuddin Sudding, dan Bambang Soesatyo.

Namun, hal itu dibantah oleh nama-nama yang disebut. Hal ini pun menjadi alasan sejumlah politisi di Senayan untuk membentuk Pansus Hak Angket KPK.

Dengan demikian, Miryam diharapkan bisa memberikan keterangan di forum pansus. Meski demikian, KPK tetap menolak menghadirkan Miryam.

(Baca: Lewat Surat, KPK Beri Alasan Tolak Hadirkan Miryam di Pansus Angket)

Akan tetapi, seiring terbentuknya Pansus Angket KPK, DPR juga ingin mendalami soal laporan keuangan, serta kinerja KPK secara umum.

Menurut Taufiqulhadi, tak menjadi persoalan jika pansus mendalami persoalan di KPK secara umum.

"Tidak ada yang berbeda. Apa masalahnya kalau kita melihat KPK secara umum. Kalau tidak, kan tidak tahu persoalannya," ucap politisi Partai Nasdem itu.

Kompas TV Pansus Angket KPK Undang Mahfud MD Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Pansus Hak Angket KPK

Berita Terkait

Pansus Angket KPK Tak Terpengaruh dengan Keputusan Keluar Gerindra

Gerindra Keluar dari Pansus Angket KPK

Beda Cara Paripurna DPR dalam Sahkan UU Pemilu dan Hak Angket KPK...

Pansus Angket: Kami Akan Buktikan, KPK Lebih Baik adalah Mitos

Hak Angket DPR terhadap KPK Digugat ke MK

Terkini Lainnya

Pansus Angket KPK Bantah Pembahasannya Tak Fokus

Pansus Angket KPK Bantah Pembahasannya Tak Fokus

Nasional 24/07/2017, 23:58 WIB Wagub: Anggaran Sumut Hanya Cukup untuk Tutup Jalan Rusak

Wagub: Anggaran Sumut Hanya Cuku p untuk Tutup Jalan Rusak

Regional 24/07/2017, 23:32 WIB Warga Ahmadiyah Manislor Alami Kekerasan dan Diskriminasi Berlapis

Warga Ahmadiyah Manislor Alami Kekerasan dan Diskriminasi Berlapis

Nasional 24/07/2017, 23:17 WIB Patok Batas Indonesia Dijadikan Lapangan Golf Malaysia

Patok Batas Indonesia Dijadikan Lapangan Golf Malaysia

Regional 24/07/2017, 23:17 WIB Hilang Sejak 11 Juni, Lelaki Tua Diduga Terkubur di Areal Pertanian

Hilang Sejak 11 Juni, Lelaki Tua Diduga Terkubur di Areal Pertanian

Inte rnasional 24/07/2017, 23:10 WIB Polda Sulsel Khawatir Teroris Manfaatkan Bom Ikan

Polda Sulsel Khawatir Teroris Manfaatkan Bom Ikan

Regional 24/07/2017, 23:05 WIB Polisi Akan Tilang Semua Pelanggar di JLNT Casablanca

Polisi Akan Tilang Semua Pelanggar di JLNT Casablanca

Megapolitan 24/07/2017, 23:04 WIB Jika Ada Kepala Daerah yang Tetap Mengayomi HTI, Ini Sikap Mendagri

Jika Ada Kepala Daerah yang Tetap Mengayomi HTI, Ini Sikap Mendagri

Nasional 24/07/2017, 23:02 WIB Istri Tikam Suami yang Sedang Tidur Pakai Pisau Buah

Istri Tikam Suami yang Sedang Tidur Pakai Pisau Buah

Internasional 24/07/2017, 23:00 WIB Larangan Sepeda Motor Melintas di JLNT Casablanca Dinilai Tidak Tepat

Larangan Sepeda Motor Melintas di JLNT Casablanca Dinilai Tidak Tepat

Megapolitan 24/07/2017, 22:46 WIB Kemenag Beri Kesempatan First Travel untuk Berbenah

Kemenag Beri Kesempatan First Travel untuk Berbenah

Nasional 24/07/2017, 22:41 WIB KPK Dalami Sumber Dana yang Diduga Digunakan Adik Andi Narogong

KPK Dalami Sumber Dana yang Diduga Digunakan Adik Andi Narogong

Nasional 24/07/2017, 22:36 WIB Di Hadapan DK-PBB, Israel Pertahankan Kebijakan Keamanan di Al-Aqsa

Di Hadapan DK-PBB, Israel Pertahankan Kebijakan Keamanan di Al-Aqsa

Internasional 24/07/2017, 22:25 WIB Ditanya Pelanggaran Hukum PT IBU, Mentan Enggan Menjawab

Ditanya Pelanggaran Hukum PT IBU, Mentan Enggan Menjawab

Nasional 24/07/2017, 22:25 WIB Menunggak Sebulan, Listrik 3 Sekolah di Jakbar Dipadamkan

Menunggak Sebulan, Listrik 3 Sekolah di Jakbar Dipadamkan

Megapolitan 24/07/2017, 22:22 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles