Pemkot Bekasi Tagih Kewajiban Pemprov DKI soal Sampah Jakarta - KOMPAS.com Alsadad Rudi Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan...
Pemkot Bekasi Tagih Kewajiban Pemprov DKI soal Sampah Jakarta - KOMPAS.com![Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Adji saat meninjau ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Kamis (4/8/2016)](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sSUsFqRxoEhZauoYnTKLehv98SS9uMjjqjyayMBZxrIO0WHJI3sKZuhCm1JdKLdiswaZfrrQ3wLT3FQhdjfNofOHmmjRHBF1qt5ceu1Ch6fngpo6gky2AIIYNiYgMgg31MRelR3kF0tqcZvWDk14SHUmMD5i1jpCQS95OYF4uvY-LCes6k2DulgZJw2w=s0-d)
Alsadad Rudi Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Adji saat meninjau ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Kamis (4/8/2016)
BEKASI, KOMPAS.com â" Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhan Lutfi mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI belum membayar tipping fee yang sesuai dengan perjanjian soal sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Bantar Gebang.
"Mereka (Pemprov DKI) belum membayar kewajibannya, tipping fee yang dananya akan masuk ke Pemerintah Kota Bekasi," ujar Lutfi di Bekasi, Selasa (25/7/2017).
Ia menjelaskan dalam perjanjian tersebut Pemprov DKI harus membayar tipping fee dan bantuan untuk masyarakat sekitar TPS Bantar Gebang senilai Rp 160 hingga Rp 170 Miliar setiap tahunnya.
Akan tetapi, kata Jumhana, untuk tahun 2017 belum juga dibayarkan oleh Pemprov, padahal sudah jatuh tempo sejak bulan Januari 2017.
"Pemkot membutuhkan anggaran itu, kemarin kita sudah nalangin untuk kasih bantuan ke masyarakat, jadi diharapkan Pemprov DKI segera membayar ini," kata Lutfi.
Lufti menjelaskan, uang tersebut nantinya digunakan untuk pembangunan di Kota Bekasi, khusuSnya pembangunan yang mendukung untuk pelayanan persampahan.
Baca: Upaya Pemprov DKI Kurangi Pembuangan Sampah ke Banta rgebang
Selain itu, kata Lutfi persoalan yang masih ada di TPS Bantar Gebang yaitu mengenai instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dari sampah DKI yang belum dikelola secara maksimal.
Sebab, menurut dia, semakin hari sampah semakin meningkat. Maka dari itu harus dibuat IPAL yang memadai agar tidak mengganggu kesehatan masyarakat sekitar. Seperti terhindar dari air lindi, dan bahaya racun lainnya.
"IPAL harusnya zero daripada bahaya dan racun. Jadi air yang di outletnya itu sudah bersih, bisa dipakai mandi dan mencuci, harusnya seperti itu. Itu yang kita dorong," tambah Lutfi.
Berita Terkait
Akan Ajukan Kenaikan "Tipping Fee", Walkot Bekasi Berharap Ahok Menang
Masih Ada "Tipping Fee" Rp 400 M untuk Pengelola TPST Bantargebang
Daripada Bayar "Tipping Fee", Ahok Pilih Swakelola TPST Bantargebang
Ahok Tetap Anggark an "Tipping Fee" ke PT GTJ hingga Putus Kontrak
Pengelola Bantargebang Sebut "Tipping Fee" DKI di Bawah Standar
Terkini Lainnya
Pemkot Bekasi Tagih Kewajiban Pemprov DKI soal Sampah Jakarta
Megapolitan 25/07/2017, 11:15 WIB
Peringatan Jokowi untuk PAN si 'Anak Nakal'...
Nasional 25/07/2017, 11:15 WIB
PKS Usung Deddy Mizwari-Ahmad Syaikhu di Pilkada Jawa Barat
Regional 25/07/2017, 11:14 WIB
Luhut: Saya Tidak Pernah Cari Makan Sama Novanto
Nasional 25/07/2017, 11:08 WIB
Jokowi: Ingat, Saudara adalah Masa Depan TNI-Polri...
Nasional 25/07/2017, 10:54 WIB
5 Warga China Diamankan Kodim OKI dari Proyek Tol Lampung-Palembang
Regional 25/07/2017, 10:53 WIB
Di SMAN 112 Jakbar, Ruang TU dan Kepsek Terkena Pemadaman Listrik
Megapolitan 25/07/2017, 10:52 WIB
Demokrat Anggap Gerindra Cerdas Tinggalkan Pansus Angket KPK
Nasional 25/07/2017, 10:45 WIB
Menengok Aktivitas PPSU dan Kondisi Kali Grogol Kini
Megapolitan 25/07/2017, 10:39 WIB
40 Persen Kasus Tabrak Lari di Jakarta Utara 2013-2016 Belum Terungkap
Megapolitan 25/07/2017, 10:32 WIB
Patrialis Akbar dan Perempuan Bernama Anggita
Nasional 25/07/2017, 10:23 WIB
Memeras Warga, Anggota BNN Gadungan Diringkus
Regional 25/07/2017, 10:23 WIB
Luhut Menolak Disebut Menteri Super 'Tangan Kanan' Jokowi
Nasional 25/07/2017, 10:22 WIB
Bus Lion Air Terperosok di Bandara Soekarno-Hatta
M egapolitan 25/07/2017, 10:20 WIB
Tepergok Warga, Pencuri Sapi Tewas Diamuk Massa
Regional 25/07/2017, 10:03 WIB Load More
Tidak ada komentar