Pengalihan Arus Proyek Underpass, Kuningan - Mampang Lancar - News Liputan6.com Liputan6.com, Jakarta - Upaya Direktorat Lalu Lintas Polda M...
Liputan6.com, Jakarta - Upaya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang proyek pembangunan underpass Mampang - Kuningan sementara ini berlangsung lancar dan kondusif. Meski terimbas penyempitan jalan, volume kendaraan masih dapat diatasi petugas.
Pantauan Liputan6.com, Senin (24/7/2017), ruas potongan jalan di perempatan Jalan HR Rasuna Said - Mampang Prapatan dengan Jalan Gatot Subroto telah dijaga oleh sekitar 6 orang petugas polisi lantas. Mereka bekerja sama dengan pihak Transjakarta yang ikut mengatur kelancaran bus melintas.
- Kemacetan Tak Berujung di Lenteng Agung
- Jokowi: Tol Pekanbaru-Dumai Selesai 2019
- Penampakan Wajah Stasiun Sudirman Baru
Lampu lalu lintas sendiri tidak dipergunakan maksimal dalam rekayasa lalu lintas tersebut. Petugas menggunakan perkira an volume kendaraan yang akan melintas dan membuka tutup jalan sekitar 1 sampai dengan 2 menit secara manual.
Proyek pembangunan underpass Mampang - Kuningan, Jakarta Selatan, masih berlangsung. Pengerjaan proyek ini kini telah meluas hingga ke sebagian Jalan Rasuna Said, Kuningan.
Berkaitan dengan proyek ini, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi guna mengurangi kemacetan. Rekayasa tersebut dimulai Senin 24 Juli 2017 hingga proyek tersebut selesai.
Dengan adanya proyek ini, halte bus Transjakarta Kuningan Timur, untuk sementara, tidak dapat difungsikan secara normal.
"Untuk pemberhentian halte bus Transjakarta akan berada di luar pagar proyek," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Budiyanto.
Proyek underpass Mampang - Kuningan ini, kata Budiyanto, akan berdampak pada arus lalu lintas di sekitar lokasi, terutama kendaraan yang melintas dari arah Kuningan men uju Mampang.
Apalagi penyempitan jalan ini akan berlangsung hingga pengeboran di sekitar lokasi rampung.
"Sebagai informasi kepada masyarakat luas, untuk dapat mencari jalan alternatif, apabila terjadi kemacetan pada areal atau lokasi tersebut," kata Budiyanto.
Saksikan video di bawah ini:
Sumber: Google News
Tidak ada komentar