Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Polisi Loloskan Pengendara Kawasaki Ninja 250 FI di JLNT Casablanca - KOMPAS.com

Polisi Loloskan Pengendara Kawasaki Ninja 250 FI di JLNT Casablanca - KOMPAS.com Youtube Kompas Reporter on Location Seorang pengendara sepe...

Polisi Loloskan Pengendara Kawasaki Ninja 250 FI di JLNT Casablanca - KOMPAS.com

Seorang pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja 250 FI yang tidak ditilang saat polisi melakukan razia di JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu, Rabu (26/7/2017).Youtube Kompas Reporter on Location Seorang pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja 250 FI yang tidak ditilang saat polisi melakukan razia di JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu, Rabu (26/7/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar luas di media sosial video polisi lalu lintas sedang melakukan razia kepada pengendara sepeda motor yang nekat masuk ke Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang atau JLNT Casablanca.

Video itu berasal dari la poran langsung (live) wartawan Kompas.com, Ridwan Aji Pitoko, melalui Facebook Live. Tautan video tersebut di Facebook bisa dicek di sini. Video kemudian menyebar ke berbagai platform media sosial.

Dalam video berdurasi sekitar 18 menit, di menit ke 10.38 nampak sejumlah polantas yang sedang merazia meloloskan seorang pengendara sepeda motor yang nekat masuk ke JLNT.

Padahal, petugas sudah mengepung pengendara itu dan si pengendara sudah memperlambat laju kendaraannya.

Dari video yang diambil pada Rabu (26/7/2017) sore itu, pengendara yang nekat menerobos JLNT mengendarai motor Kawasaki Ninja 250 FI berwarna putih motif merah.

Si pengendara mengenakan jaket hitam, celana cokelat dan helm berwarna biru. Sebelum mendekat ke arah petugas si pengendara sempat memberikan sinyal kepada petugas dengan lampu dim-nya.

Setelah pengendara itu memberi sinyal, para petugas tak jadi menghampiri dan akhirnya meloloskannya.

Saat Kompas.com mengonfirmasi kepada petugas yang sedang melakukan razia itu, salah satu anggota beralasan kendaraan tersebut tak diberhentikan lantaran sedang berkecepatan tinggi.

Baca: Polisi Akan Tilang Semua Pelanggar di JLNT Casablanca

Video Kompas.com itu kemudian diunggah ulang di akun Instagram @infia_fact dan menjadi potongan 24 detik. Video itu kemudian mendapat komentar beragam dari para netizen. Salah satunya dari akun Instagram @jonathanmp94. Dia berpendapat bahwa motor itu tidak ditilang lantaran memberi kode dengan lampunya.

"Itu pake kode, perhatiin lampu motornya.. Biasanya yang tau kode begitu orang tertentu.. Mangkanya dikasih lewat.. Yahh tetap aja sayang kalau dikasih lewat gitu aja..," tulis akun Instagram @jonathanmp94.

Komentar lain dikeluarkan oleh akun Instagram @egaramanda. Menurut dia, pengendara motor tersebut merupakan anggota polisi atau TNI.

"Mungkin dia tent ara, mungkin dia anggota/keluarga anggota. Lagu lama. Ini yang ke up di medsos. Belum yang ga ke up di medsos. Mau sampai kapan pakpol cupu begini? Tuh masyarakat makin ga percaya sama kalian," tulisnya.

Baca: Takut Ditilang, Puluhan Pengendara Motor Putar Balik di JLNT Casablanca

Hingga berita ini diturunkan, Kompas.com masih mencoba menghubungi pihak Ditlantas Polda Metro Jaya untuk mengonfirmasi peristiwa tersebut. Namun, belum ada respons dari pihak terkait.

Berikut ini video lengkap tersebut yang diambil wartawan Kompas.com dan sudah diunggah di platform Youtube, perhatikan mulai menit 10.33.

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=sl0sHMFccDk]

Berita Terkait

Takut Ditilang, Puluhan Pengendara Motor Putar Balik di JLNT Casablanca

50 Pengendara Sepeda Motor Ditilang karena Melintasi JLNT Casablanca

Polisi Akan Tilang Semua Pelanggar di JLNT Casablanca

Larangan Sepeda Motor Melintas di JLNT Casablanca Dinilai Tidak Tepat

Polisi Diminta Cegah Pengendara Motor Masuk JLNT Casablanca

Terkini Lainnya

Istanbul Diguyur Hujan Es Sebesar Bola Golf, 10 Orang Luka

Istanbul Diguyur Hujan Es Sebesar Bola Golf, 10 Orang Luka

Internasional 28/07/2017, 07:14 WIB Wanita AS Peras ASI 10 Jam Sehari untuk Menyumbang Bayi Prematur

Wanita AS Peras ASI 10 Jam Sehari untuk Menyumbang Bayi Prematur

Internasional 28/07/2017, 07:01 WIB Diduga Tarik Pungli, Kepala SMAN 27 Bandung Diamankan

Diduga Tarik Pungli, Kepala SMAN 27 Bandung Diamankan

Regional 28/07/2017, 06:55 WIB Pertamina Arden Berupaya Raih Hasil Positif di Hungaroring

Pertamina Arden Berupaya Raih Hasil Positif di Hungaroring

Olahraga 28/07/2017, 06:50 WIB Terpopuler Kompas.com: Ricko Bobotoh Meninggal, Sumbangan Ahok, dan Cerita Novel Baswedan

Terpopuler Kompas.com: Ricko Bobotoh Meninggal, Sumbangan Ahok, dan Cerita Novel Baswedan

Nasional 28/07/2017, 06:40 WIB Berita Populer Jakarta: Sumbangan dari Ahok hingga Pengendara Motor Ninja Lolos Razia di JLNT Casablanca

Berita Populer Jakarta: Sumbangan dari Ahok hingga Pengendara Motor Ninja Lolos Razia di JLNT Casablanca

Megapolitan 28/07/2017, 06:34 WIB Partai Demokrat Belum Pasti Ajukan Agus Yudhoyono untuk Pilpres 2019

Partai Demokrat Belum Pasti Ajukan Agus Yudhoyono untuk Pilpres 2019

Nasional 28/07/2017, 06:19 WIB Boko Haram Serang Tim Eksplorasi Minyak, 50 Tewas

Boko Haram Serang Tim Eksplorasi Minyak, 50 Tewas

Internasional 28/07/2017, 06:17 WIB Apa yang Dilakukan Agus Yudhoyono dalam Pertemuan SBY-Prabowo?

Apa yang Dilakukan Agus Yudhoyono dalam Pertemuan SBY-Prabowo?

Nasional 28/07/2017, 06:06 WIB Penataan Kolong Tol Dekat Kalijodo Ditargetkan Rampung Awal Oktober

Penataan Kolong Tol Dekat Kalijodo Ditargetkan Rampung Awal Oktober

Megapolitan 28/07/2017, 05:56 WIB Mengapa JLNT Antasari Tidak Diterobos Pengendara Motor?

Mengapa JLNT Antasari Tidak Diterobos Pengendara Motor?

Megapolitan 28/07/2017, 05:50 WIB Dedi Mulyadi Sebut Deddy Mizwar dan Ahmad Saikhu Perpaduan Dua Wakil

Dedi Mulyadi Sebut Deddy Mizwar dan Ahmad Saikhu Perpaduan Dua Wakil

Regional 28/07/2017, 05:41 WIB Bahas Radikalisme, 79 Rektor Berkumpul di Bali

Bahas Radikalisme, 79 Rektor Berkumpul di Bali

Regional 28/07/2017, 05:16 WIB Paduan Suara Voca Erudita Sabet Tiga Penghargaan Internasional

Paduan Suara Voca Erudita Sabet Tiga Penghargaan Internasional

Edukasi 27/07/2017, 23:47 WIB SBY dan Prabowo Sepakat Mengawasi Penguasa agar Tak Melampaui Batas

SBY dan Prabowo Sepakat Mengawasi Penguasa agar Tak Melampaui Batas

Nasional 27/07/2017, 23:42 WIB Load MoreSumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles