Sempat Kabur, Awak Bus Restu yang Terguling di Sawah Ditangkap - Detikcom Sabtu 01 Juli 2017, 17:23 WIB Sempat Kabur, Awak Bus Restu ya...
Sabtu 01 Juli 2017, 17:23 WIB Sempat Kabur, Awak Bus Restu yang Terguling di Sawah Ditangkap Enggran Eko Budianto - detikNews Foto: Enggran Eko Budianto Jombang - Tiga awak Bus Restu nopol N 7721 UG yang terguling di jalan lingkar Mojoagung-Jombang, sempat kabur. Namun saat ini sopir, kondektur dan kenek bus berhasil ditangkap polisi.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Inggal Widya Perdana mengatakan, ketiga awak bus berhasil ditangkap sekitar empat jam setelah kecelakaan terjadi. Menurut dia, sopir, kenek dan kondektur ditangkap di dekat Puskes mas Miagan, Mojoagung.
"Kami cari di sekitar TKP, ditemukan di sekitaran Puskesmas Miagan. Kami kan sudah punya data fotonya dari PO (perusahaan otobus), kami identifikasi, ketemu," kata Inggal kepada detikcom, Sabtu (1/7/2017).
Ketiga awak Bus Restu itu terdiri dari sopir Sifak (57) warga Sukorejo-Pasuruan, kondektur Roni Hantoro (32) warga Dukuh Kembang, Ngrayun, Ponorogo dan kenek Nur Cahyo (33) warga Purworejo-Madiun.
Kanit Laka Satlantas Polres Jombang Iptu Sulaiman menambahkan, saat ini ketiga awak bus itu menjalani pemeriksaan di kantor Sat Lantas Polres Jombang. "Posisi ketiganya di kantor masih kami mintai keterangan," ujarnya.
Sekitar pukul 11.00 Wib, Bus Restu nopol N 7721 UG terguling ke sawah di jalan lingkar Mojoagung, Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung. Diduga sopir bus tak menguasai medan sehingga bus hilang kendali saat melaju di jalur yang menikung dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan ini mengakibatkan 49 penumpang bus ter luka dan 1 lainnya tewas.
Korban meninggal adalah Yamin (68), pedagang asongan asal Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Korban tewas di perjalanan saat dirujuk dari Puskesmas Miagan-Mojoagung ke RSUD Jombang.
Sementara korban luka berat sebanyak 11 orang. Saat ini dirawat di RSUD Jombang. Puluhan korban lainnya hanya mengalami luka ringan, telah diantar pulang dengan bus polisi ke Terminal Nganjuk.
(fat/fat)Sumber: Google News
Tidak ada komentar