Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Setelah Ditegur Jokowi, Kementerian ESDM Diminta Lebih Dengar ... - KOMPAS.com

Setelah Ditegur Jokowi, Kementerian ESDM Diminta Lebih Dengar ... - KOMPAS.com Estu Suryowati/Kompas.com Direktur Indonesia Petroleum Associ...

Setelah Ditegur Jokowi, Kementerian ESDM Diminta Lebih Dengar ... - KOMPAS.com

Direktur Indonesia Petroleum Association (IPA) Sammy Hamzah di Jakarta, Minggu (29/1/2017).Estu Suryowati/Kompas.com Direktur Indonesia Petroleum Association (IPA) Sammy Hamzah di Jakarta, Minggu (29/1/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia ( APINDO) bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sammy Hamzah meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk lebih mendengarkan dan membuka dialog dengan para investor.

Sammy menyambut positif kepekaan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo yang memahami keresahan kal angan industri.

Pada rapat paripurna Senin (24/7/2017), Presiden menegur dua kementerian, salah satunya Kementerian ESDM, karena dinilai mengeluarkan banyak peraturan menteri yang menyulitkan dunia usaha.

"Kami dari APINDO perhatikan ESDM harus bersedia lebih mendengarkan dan membuka diri untuk menangkap dialog dengan para investor," kata Sammy kepada Kompas.com, Rabu (26/7/2017).

Baca: Jokowi Tegur Menteri Jonan dan Menteri Siti dalam Rapat Kabinet

Menurut Sammy, kalangan pengusaha yang bergerak di sektor energi, khususnya minyak dan gas (migas), banyak mengeluhkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2017 tentang Kontrak Bagi Hasil Gross Split.

Beleid tersebut dinilai tidak cukup menarik bagi eksplorasi baru, dan hanya menarik bagi perpanjangan kontrak atau untuk lapangan yang sudah berproduksi sebelumnya.

Sementara, yang dibutuhkan pemerintah saat ini adalah memanggil para investor eksplorasi.

Kalangan industri juga menilai regulasi Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2017 tentang Biaya Operasi yang Dapat Dikembalikan dan Perlakuan Pajak Penghasilan di Bidang Usaha Hulu Migas tidak menyelesaikan masalah dengan skema Gross Split.

"PP itu menyelesaikan kontrak-kontrak yang sekarang, yaitu kontrak-kontrak yang ada cost recovery-nya. Tetapi untuk yang (skema) Gross Split kan tidak menyelesaikan," ujar Direktur Asosiasi Migas Indonesia (Indonesian Petroleum Association/IPA)D itu.

Baca: Ditegur Jokowi, Kementerian ESDM Evaluasi Peraturan yang Persulit Pengusaha

"Itu yang membuat industri bimbang dan tidak bereaksi terhadap penawaran pemerintah," kata dia.

Sammy menambahkan, skema Gross Split itu memang baik.

Akan tetapi, industri berharap beberapa ketentuan (terms) direvisi agar lebih menarik bagi kegiatan eksplorasi, seperti split (bagi hasil) yang lebih besar untuk kontraktor.

Ia mengatakan, pemerintah tidak perlu khawatir kontraktor akan mengambil untung terlalu besar.

Sebab, bisa digunakan tipe sliding scale untuk skema ini.

Dalam tipe ini, split bagi pemerintah dan kontraktor akan fleksibel seiring semakin ekonomisnya proyek dan tergantung beberapa indikator seperti harga minyak dunia.

"Saran kedua kami, perhitungan splitnya lebih disimplifikasi. Saat ini ada 11 indikator. Terlalu rumit," kata Sammy.

Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, salah satu yang dikeluhkan para investor di sektor energi adalah Permen 8/2017.

"Misalnya, soal pajaknya masih belum jelas. Diinfokan akan diatur dalam PP khusus. Menjadi aneh, masa iya PP terbit atas dasar Permen?" kata Komaidi.

Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI Satya Widya Yudha juga berpendapat, perlu perbaikan-perbaikan agar banyak yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.

Kompas TV J elang Idul Fitri, Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar, memantau kesiapan stok BBM.

Berita Terkait

Ditegur Jokowi, Kementerian ESDM Evaluasi Peraturan yang Persulit Pengusaha

Ditegur Jokowi, Menteri Siti Merasa Tak Pernah Persulit Pengusaha

Jokowi Tegur Menteri Jonan dan Siti dalam Rapat Kabinet

Terkini Lainnya

Buruh Sawit Cabuli Bocah 5 Tahun dengan Iming-i   ming Kue Bolu

Buruh Sawit Cabuli Bocah 5 Tahun dengan Iming-iming Kue Bolu

Regional 26/07/2017, 11:10 WIB Kemenlu AS Bantah Kabar Mundurnya Menteri Rex Tillerson

Kemenlu AS Bantah Kabar Mundurnya Menteri Rex Tillerson

Internasional 26/07/2017, 11:07 WIB Pelaku Usaha Lokal di Penjaringan Bisa Berjualan di Pasar Ikan

Pelaku Usaha Lokal di Penjaringan Bisa Berjualan di Pasar Ikan

Megapolitan 26/07/2017, 11:02 WIB Pria Berkaus 'Live Long and Prospev' Ditemukan Gantung Diri di Hutan

Pria Berkaus "Live Long and Prospev" Ditemukan Gantung Diri di Hutan

Regional 26/07/2017, 10:58 WIB Setelah Ditegur Jokowi, Kementerian ESDM Diminta Lebih Dengar Para Investor

Setelah Ditegur Jokowi, Kementerian ESDM Diminta Lebih Dengar Para Investor

Nasional 26/07/2017, 10:55 WIB Penjaga Bendungan Tewas Terseret Arus Sungai, Istri Korban Pingsan

Penjaga Bendungan Tewas Terseret Arus Sungai, Istri Korban Pingsan

Regional 26/07/2017, 10:45 WIB Pernak-pernik Betawi Akan Dijual    di Pasar Ikan

Pernak-pernik Betawi Akan Dijual di Pasar Ikan

Megapolitan 26/07/2017, 10:42 WIB Alasan Tito Karnavian Pilih Iriawan Jadi Asisten Operasi Kapolri

Alasan Tito Karnavian Pilih Iriawan Jadi Asisten Operasi Kapolri

Nasional 26/07/2017, 10:42 WIB AS Sambut Baik Langkah Israel Cabut Detektor Logam di Al-Aqsa

AS Sambut Baik Langkah Israel Cabut Detektor Logam di Al-Aqsa

Internasional 26/07/2017, 10:34 WIB Yusril Akan Minta Kejelasan 'Legal Standing' HTI ke Hakim MK

Yusril Akan Minta Kejelasan 'Legal Standing' HTI ke Hakim MK

Nasional 26/07/2017, 10:34 WIB Sekda Kota Depok Dicopot dari Jabatannya

Sekda Kota Depok Dicopot dari Jabatannya

Megapolitan 26/07/2017, 10:29 WIB Situs Kabupaten Sukabumi Sudah Diretas Empat Kali

Situs Kabupaten Sukabumi Sudah Diretas Empat Kali

Regional 26/07/2017, 10:24 WIB Kapolri Tak Ragukan Kemampuan Idham Azis Tangani Jakarta

Kapolri Tak Ragukan Kemampuan Idham Azis Tangani Jakarta

Nasional 26/07/2017, 10:23 WIB Listrik Mati, Pasien RSUD Mamuju Utara Tinggalkan Ruang Perawatan

Listrik Mati, Pasien RSUD Mamuju Utara Tinggalkan Ruang Perawatan

Regional 26/07/2017, 10:20 WIB Antrean Panjang di Loket Parkir Stasiun Tangerang Selasa Malam karena Masalah Listrik

Antrean Panjang di Loket Parkir Stasiun Tangerang Selasa Malam karena Masalah Listrik

Megapolitan 26/07/2017, 10:15 WIB Load More

Tidak ada komentar

Latest Articles