Page Nav

HIDE

Pages

Breaking News:

latest

Ads Place

Warga Asing Dilarang Ikut Pawai Dukung Hak Gay di Singapura - Tabloidbintang.com

Warga Asing Dilarang Ikut Pawai Dukung Hak Gay di Singapura - Tabloidbintang.com TABLOIDBINTANG.COM - Ribuan warga Singapura mengenakan baj...

Warga Asing Dilarang Ikut Pawai Dukung Hak Gay di Singapura - Tabloidbintang.com

TABLOIDBINTANG.COM - Ribuan warga Singapura mengenakan baju pink memenuhi taman kota Hong Lim untuk mendukung pawai hak-hak kaum gay. Kegiatan ini dilakukan dalam pengamanan ketat karena pemerintah melarang keikutsertaan warga asing.

Seperti dilansir BBC, Ahad 2 Juli 2017, unjuk rasa itu digelar pada Sabtu lalu dengan tajuk "Singapore's Pink Dot".

Baca juga
  • Ayu Ting Ting Kepergok Intip Kemesraan Raffi Ahmad - Nagita Slavina
  • Vivian Dsena, Pasangan Dhrasti Dhami GEET di Madhubala ANTV
  • Muzdalifah Mantap Gugat Cerai Suami Barunya

Sejumlah pasangan gay dari lintas negara pun memilih untuk mendukung dari luar. Seperti yang dilakukan Kian, warga Singapura dan pasangannya Martin asal Jerman. Karena hanya Kian yang diperbolehkan masuk ke lokasi, pasangan ini memilih berada di luar.

Peserta aksi termasuk gay dan heteroseksual Singapura, keluarga-keluarga dengan anak-anaknya, juga perempuan Muslim berjilbab. Mereka duduk di atas alas yang biasa digunakan untuk piknik di bawah terik matahari.Acara serupa pertama kali diadakan pada 2009 dan selalu menyedot perhatian hingga 28.000 orang. Ada pula reaksi dari pihak konservatif yang menentang ini. Kini mereka mempromosikan "bebas mencintai" atau "freedom to love".

Berdasarkan undang-undang era kolonial Inggris, seks sejenis secara teknis termasuk tindak kriminal di Singapura. Namun statuta itu tak lagi aktif. Dukungan untuk gay telah berkembang akhir-akhir ini, didorong juga oleh perubahan norma sosial di antara generasi muda dan arus turis serta ekspatriat.

TEMPO.CO

Sumber: Google News

Tidak ada komentar

Latest Articles