Page Nav

HIDE

Breaking News:

latest

Ads Place

Fadli Zon Tuding Jokowi Undang Buzzer ke Istana, Jubir Presiden Bilang Begini

Fadli Zon Tuding Jokowi Undang Buzzer ke Istana, Jubir Presiden Bilang Begini jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Pra...

Fadli Zon Tuding Jokowi Undang Buzzer ke Istana, Jubir Presiden Bilang Begini

Fadli Zon Tuding Jokowi Undang Buzzer ke Istana, Jubir Presiden Bilang Begini - JPNN.COM

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Prabowo membantah tudingan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang menyebut Presiden Joko Widodo mengundang buzzer-buzzer politik ke Istana di tengah maraknya wabah hoaks dan hate speech.

Johan menjelaskan bahwa yang diundang oleh Jokowi-sapaan Presiden ke Istana hanyalah para netizen. Dalam pertemuan itu pun mereka diimbau untuk cerdas dalam menggunakan media sosial.

"Bukan (buzzer-red). Itu kan banyak, ada 80-an. Itu netizen saja. Di situ presiden menyampaikan imbauan untuk tidak saling maki memaki di media sosial kepada siapa pun. Yang santun menggunakan media sosial," kata Johan di kompleks Istana Negara Jakarta, Rabu (30/8).

Sebelumnya Fadli Zon mengkritik Presiden yang berkali-kali mengumpulkan buzzer-buzzer politik di Istana. Pertemuan itu menurutnya tidak tepat di tengah wabah hoaks, hate speech, dan eksploitasi isu SARA di kalangan pengguna media sosial.

"Mengumpulkan para buzzer pendukung pemerintah adalah bentuk komunikasi politik yang bermasalah dari seorang kepala negara," tutur Fadli.

Kegiatan semacam itu menurut politikus Gerindra ini, sebaiknya disudahi, karena hanya akan merusak wibawa negara dan kontraproduktif dengan usaha Polri yang sedang membongkar mafia penyebar hoax dan kebencian di media sosial.

Dikatakan, tindakan Presiden yang sering mengundang buzzer ke Istana itu hanya memperkuat kesan di masyarakat jika pemerintah sebenarnya menerapkan standar ganda dalam urusan hoaks dan ujaran kebencian ini.

Sebab, sambungnya, jika menya ngkut para ‘buzzer istana’, tidak pernah ada tindakan hukum terhadap mereka, meskipun misalnya cuitan atau posting mereka di media sosial kerap kali meresahkan dan melahirkan perselisihan di tengah masyarakat.

  • 1
  • 2
  • Next
Sumber: JPNN

Tidak ada komentar

Latest Articles