Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Jemaah haji tertua asal Lombok, stres akibat peliputan media di Arab Saudi

Jemaah haji tertua asal Lombok, stres akibat peliputan media di Arab Saudi Hak atas foto ...

Jemaah haji tertua asal Lombok, stres akibat peliputan media di Arab Saudi

haji indonesiaHak atas foto Noor Hamid
Image caption Jemaah haji tertua Mariah (ke dua dari kanan), tiba di Jeddah, Saudi, dalam keadaan sehat.

Jemaah haji tertua tahun ini yang berasal dari Lombok, Mariah Margani Muhammad yang berusia 104 tahun, disebutkan mengalami stres akibat peliputan media di Arab Saudi.

Tiba di Jeddah pada Sabtu (26/8) malam, kondisi Mariah sehat meskipun sedikit kecapaian, seperti dikatakan juru bicara Kementerian Agama Mastuki.

Namun Noor Hamid, Kepala Sektor tempat Mariah tinggal di Mekah, mengatakan bahwa kondisi menta l Mariah sempat terganggu sejak tiba di Mekah satu hari kemudian, pada Minggu (27/8) pagi.

"Semacam labil mentalnya, inginnya pulang. Kami berusaha untuk menenangkan dia. Seperti anak kecil", kata Noor Hamid ke wartawan BBC Indonesia Mehulika Sitepu.

"Ingatannya masih di rumah, bukan di Mekah...Kalau makan di suapin, minum kita beri minum, kalau minta apa saja kita ladeni. Kita ajak jalan-jalan dalam hotel pakai kursi roda."

  • Lima hal tentang dana haji dan kontroversinya
  • Jokowi: "Penggunaan dana haji harus hati-hati"

Jemaah haji lain "berusaha menenangkan" Mariah yang hingga Senin (28/8) masih belum dapat mengikuti aktivitas haji akibat kondisi mentalnya.

"Karena kondisi mental Ibu Mariah belum stabil jadi belum kita lakukan umrah wajib. Barangkali dalam waktu dua hari ini sebelum kita (ke) Arafah", papar Noor.

Meski begitu, Noor menambahkan bahwa Mariah masih bi sa berkomunikasi dengan bahasa daerah.

Hak atas foto Noor Hamid
Image caption "Kalau makan di suapin, minum kita beri minum, kalau minta apa saja kita ladeni. Kita ajak jalan-jalan dalam hotel pakai kursi roda", kata Noor Hamid, Kepala Sektor tempat Mariah tinggal.

Jemaah haji tertua tahun ini

Sementara itu, Mastuki dari Kementerian Agama membenarkan bahwa kondisi mental Mariah terganggu akibat "mendapat banyak perhatian media massa".

"Orang kampung dan tidak pernah perjalanan jauh dan mendapatkan peliputan luar biasa pasti kaget lah. Karena mendapatkan apresiasi dan beberapa wawancara dilakukan oleh media sempat stress", kata Mastuki.

"Sekaran g kami pantau sedang istirahat dan kami batasi media untuk tidak melakukan wawancara atau kegiatan lainnya sampai nanti benar-benar pulih."

Menurut Mastuki pula, Mariah yang berasal dari desa Mamdalang di Lombok Barat ini tercatat sebagai jemaah haji tertua di dunia tahun ini di Saudi Arabia.

  • Visa haji dan umrah yang kedua naik menjadi Rp7 juta
  • Tersangka kasus calon haji berpaspor Filipina akan ditetapkan

Ditanyakan mengapa Mariah yang sudah berusia 104 tahun diizinkan berangkat haji, Mastuki menegaskan bahwa kondisinya dianggap memenuhi syarat untuk melaksanakan ibadah haji.

"Nenek Mariah sudah memenuhi syarat-syaratnya, baik dari kesehatan, fisik, maupun kemampuan lainnya (keuangan)", kata Mastuki.

"Sebelum keberangkatan harus melakukan pemeriksaan kesehatan, mulai dari Puskesmas dan Rumah Sakit di masing-masing kabupaten. Dan bahkan saat di embarkasi juga dilakukan pengecekan ulang."

Dalam perjalana n haji ini, Mariah berangkat sendiri tanpa ditemani anggota keluarga.

Sumber: BBC

Reponsive Ads