Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Korea Utara luncurkan rudal melintasi angkasa Jepang, Indonesia mengecam

Korea Utara luncurkan rudal melintasi angkasa Jepang, Indonesia mengecam Hak atas foto Ge...

Korea Utara luncurkan rudal melintasi angkasa Jepang, Indonesia mengecam

People watch a television broadcast reporting the North Korean missile launch at the Seoul Railway Station (26 August 2017)Hak atas foto Getty Images
Image caption Peluncuran rudal terbaru ini menimbulkan kemarahan pemerintah Jepang.

Korea Utara menembakkan sebuah rudal dari dekat ibu kota Pyongyang yang melintasi wilayah udara Jepang dan jatuh di Samudra Pasifik di lepas pantai Pulau Hokaido.

Militer Jepang tak mengambil tindakan untuk menembak jatuh rudal yang melesat ke arah timur dengan jarak hampir 3.000 km itu.

Sistem peringatan pemerintah Jepang sudah menyarankan agar warga sekitar berhati-hati namun tidak ada kerusakan yang dilaporkan.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyebut bahwa hal ini merupakan 'ancaman yang tak pernah terjadi sebelumnya.' .

  • Korsel usulkan perundingan militer dengan Korea Utara
  • Korea Utara luncurkan sejumlah ‘rudal anti-kapal’
  • Korea Utara gagal luncurkan rudal, kata Korea Selatan

Pemerintah Indonesia mengecam uji coba rudal terbaru ini, yang dalam siaran pers kementerian luar negeri disebutkan sebagai hal yang bertentangan dengan kewajiban Korea Utara terhadap sejumlah resolusi DK PBB.

"Indonesia mendesak Korea Utara agar sepenuhnya memenuhi kewajiban internasionalnya, termasuk melaksanakan sepenuhnya resolusi-resolusi DK PBB," dan mendesak semua negra "untuk berkontribusi terhadap penciptaan perdamaian dan stabilitas di semenanjung Korea."

Korea Utara banyak melakukan serangkaian uji cob a peluncuran rudal, namun menembakkannya melintasi wilayah udara Jepang merupakan hal yang langka.

Pada Jumat dan sabtu lalu, Korut juga meluncurkan tiga rudal jarak pendek ke arah samudera di timur wilayah mereka.

Sementara itu militer Korea Selatan mengatakan bahwa proyektil ditembakkan dari kawasan Sunan, di dekat ibu kota Pyongyang, sebelum pukul enam pagi Selasa (29/08) waktu setempat.

"Korea Selatan dan Amerika Serikat bergabung untuk menganalisi rinciannya," seperti tertulis dalam pernyataan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat juga sudah mengukuhkan penembakan rudal yang melintasi angkasa Jepang dan sedang mengkajinya lebih lanjut, seperti dijelaskan seorang juru bicaranya, Kolonel Rob Manning,

Hak atas foto AFP Image caption Sistem pertahanan rudal darat ke udara Jepang, PAC-3, di Departemen Pertahanan Jepang di Tokyo.

Penembakan rudal ini dilakukan menyusul tiga uji coba rudal jarak pendek Korea Utara, Sabtu (26/08), yang ditembakkan ke lepas pantai timurnya.

Akan tetapi penembakan rudal terbaru tampaknya mencerminkan peningkatan eskalasi ketegangan oleh Korea Utara, yang awal bulan ini mengancam akan menembakkan rudal ke wilayah Guam, Amerika Serikat.

Dan peluncuran ke arah Guam berarti melintasi ruang angkasa Jepang.

  • Krisis Korea Utara dalam empat paparan
  • AS dan Cina 'bekerja sama' untuk menangani Korea Utara
  • Korea Utara: CIA ingin membunuh Kim Jong-un

Jepang -menurut sejumlah laporan dan sumber- mengatakan akan menembak jatuh rudal atau roket Korea Utara yang mengancam wilayah mereka dan mengerahkan sistem pertahanan rudal sebagai tanggapan atas 'ancaman Guam'.

Tahun 2009, sebuah roket Korra Utara juga melintasi Jepang, yang dikecam oleh pemerintah Tokyo.

Saat itu Korut menyatakan tengah meluncurkan satelit telekomunikasi namun Washington, Seoul, dan Tokyo yakin Pyongyang sedang melakukan uji coba rudal antarbalistik, ICBM.

Hak atas foto Getty Images
Image caption Rudal Scud-B Korea Utara yang dipamerkan di Museum Perang Korea di Seoul, ibu kota Korea Selatan.
Sumber: BBC

Reponsive Ads