Lumba-lumba 'berkepala dua' yang langka terjaring nelayan Hak atas foto Henk Tani...
Seekor lumba-lumba berkepala dua terjaring oleh kapal nelayan di Laut Utara, Belanda. Saat terjaring, satwa langka tersebut sudah mati dan para nelayan yang ketakutan melemparkannya kembali ke laut.
- Lumba-lumba saling memanggil ''nama''
- 'Lumba-lumba mata-mata Israel' ditangkap Hamas
- Lumba-lumba 'diambil dari pantai untuk diajak selfie'
Badan lumba-lumba tersebut mungil, sebab hewan tersebut memang baru lahir. Dua kepalanya sempurna, tetapi bagian perut dan pinggang menyatu dan hanya ada satu kelamin jantan. Kasus yang sangat langka dan yang pertama untuk satwa jenis lumba-lumba pelabuhan atau Phocoena phocoena. Diduga bayi lumba-lumba tersebut mati tak lama setelah keduanya dilahirkan.
Catatan ilmiah mengenai lumba-lumba kembar siam tersebut sudah terbit dalam edisi terbaru Jurnal Deinse Museum Sejarah Alam Rotterdam di Belanda.
Kapal nelayan menemukan lumba-lumba tersebut ketika mengangkat puka t mereka pada Mei 2017. Karena awak kapal khawatir jika mereka menyimpan spesimen lumba-lumba tersebut mereka melakukan tindakan ilegal, mereka melemparkan mamalia berkepala dua yang sudah mati itu ke laut. Sehingga tertutup kemungkinan untuk diteliti lebih jauh. Sebelumnya, nelayan sempat mengabadikan lumba-lumba tersebut dengan beberapa jepretan foto.
Di dunia, hanya tercatat 10 kasus kembar siam pada mamalia laut kerabat paus dan lumba-lumba. Itu baru yang ditemukan, sedangkan angka kejadian kembar siam pada satwa liar jenis ini tidak diketahui sebab diduga hewan seperti i ni tidak bisa bertahan lama. Kemungkinan mati saat masih dalam kandungan induknya atau sesaat sesudah dilahirkan.
Anda bisa membaca versi Bahasa Inggris dari artikel ini di BBC Earth, berjudul 'Two-headed' baby porpoise found in net.
Sumber: BBC